Apakah Allah Mengasihi Saya?
Jelas, setiap kita ingin dikasihi. Dikasihi merupakan kebutuhan mendasar dalam hidup manusia. Namun, banyak di antara kita merasa seperti Allah tidak mengasihi kita.
Mungkin Anda pernah bertanya, “apakah Allah mengasihi saya?” Tentu! Allah sangat mencintai Anda!
Tapi, bagaimana cara kita dapat mengalami kasih sayang Allah? Bacalah artikel ini untuk memahami kasih Allah sejati bagi Anda.
Mengapa Kita Merasa Tidak Dikasihi?
Mungkin Anda punya keluarga, banyak tetangga, dan beberapa teman. Anda tahu, bahwa mereka dan Allah mengasihi Anda.
Namun, Anda juga merasa sendiri dan sepertinya mereka tidak mengasihi Anda. Mengapa ada orang-orang yang merasa seperti itu?
Perlakuan yang Anda alami di masa lalu dapat membuat Anda berada pada kondisi tersebut. Misalnya, mungkin Anda pernah diterlantarkan atau ditolak oleh orang tua Anda. Atau, mungkin Anda mempunyai kehidupan yang sangat sulit secara ekonomi, pekerjaan, dengan pasangan, atau hal lainnya. Semua hal ini dapat membuat kita merasa seakan-akan Allah tidak perduli dengan kita.
Jadi, seringkali pemahaman kita tentang kasih Allah didasari oleh pengalaman hidup kita. Dewi pernah mengalami hal yang sama.
Dewi Merasa Tidak Dikasihi
Dewi dan keluarganya mengikuti ajaran Islam. Orang tua Dewi selalu mencukupi setiap kebutuhannya dan mereka memperlakukannya dengan baik.
Tapi, ayah dan ibu Dewi sulit mencari pekerjaan dan adiknya lebih nakal. Jadi mereka lebih sering memperhatikan adiknya.
Pengalaman hidup Dewi juga cukup sulit. Suatu hari ada banjir di kampungnya. Banyak barang-barang mereka yang rusak akibat banjir. Beberapa keluarganya juga pernah meninggal akibat kecelakaan dan berbagai penyakit.
Setelah dewasa, Dewi sulit mencari pekerjaan. Pernikahannya pun tidak harmonis karena suaminya pernah selingkuh. Hatinya sangat sakit dan dia sering menangis.
Karena kehidupan yang berat, Dewi merasa Allah sama sekali tidak perduli dengannya. Dia juga sempat bertanya, “apakah Allah mengasihi saya?” Apakah alasannya karena Dewi tidak cukup sholehah atau rajin beribadah?
Al-Quran: Allah Mengasihi Hamba yang Taat
Mungkin guru agama dan orang tua Dewi pernah mengajarkan dari Al-Quran bahwa Allah mencintai Dewi.
Setidaknya ada 20 kali Al-Quran bicara tentang kasih Allah bagi manusia. Sayangnya, ayat-ayat itu menjelaskan bahwa Allah hanya mengasihi orang yang beramal baik, suci serta bersih, adil, setia, berperang di jalan Allah, dan mengasihi Allah.
“. . . Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri” (Qs 2:222).
“. . . Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (Qs 3:134).
Jadi, apakah kita tidak bisa merasakan kasih Allah karena kurang setia, kurang suci, atau karena amal baik kurang?
Dewi sungguh-sungguh ingin mengalami kasih sayang Allah. Jadi, dia berusaha keras untuk lebih rajin sholat, mengaji, dan berpuasa.
Walau dia sudah melakukan semua itu, namun dia masih belum merasakan kasih Allah. Adakah harapan buat Dewi? Bagaimana penjelasan dari kitab-kitab sebelumnya?
Taurat, Zabur, Injil: Allah Mengasihi Seluruh Manusia
Dalam Injil sendiri, lebih dari 200 ayat bicara mengenai kasih. Dan ada lebih banyak lagi dalam Taurat dan Zabur.
Kitab Taurat, Zabur dan Injil mengajarkan bahwa Allah mengasihi setiap orang. Bukan hanya orang yang sholehah atau selalu taat. Beberapa contoh:
“Engkau . . . adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, panjang sabar serta berlimpah kasih abadi dan setia” (Zabur 86:15).
“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa [Allah] kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah . . .” (Injil, Surat 1 Yohanes 3:1).
Bila saat ini Anda punya pertanyaan, “apakah Allah mengasihi saya?” Anda harus tahu bahwa Allah sangat mencintai Anda!
Walau Anda merasa tidak layak dikasihi, bersalah, atau patah hati, Allah sangat peduli dan memperhatikan Anda. Mungkin Anda berpikir, “bagaimana saya bisa yakin akan kasih Allah bagi saya?”
Bukti Allah Mengasihi Anda
Allah tidak hanya mengajarkan kasih yang sempurna tapi juga membuktikannya. Cara terutama Allah menunjukkan kasih-Nya pada kita adalah menyucikan kita dari semua dosa dan menjamin membawa kita langsung ke surga.
“. . . Kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita . . . Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus [Isa Al-Masih] telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Injil, Surat Roma 5:2, 8).
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [Isa Al-Masih] . . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Melalui Isa, kita dapat mengenal Allah dengan benar dan dekat dengan-Nya. Allah selalu menyertai umat-Nya dan ingin yang terbaik bagi mereka.
Jangan ragu lagi! Allah sangat mengasihi Anda walau mungkin Anda belum mengalaminya. Anda bisa merasakan kasih Allah melalui Isa Al-Masih hari ini!
Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang kasih Allah bagi Anda, klik tombol di bawah.
Atau, dapat membaca kisah Muslimah ini mengalami kasih Allah.