“Sehelai rambut terlihat, satu langkah lebih dekat ke neraka!” Inilah ucapan teman kepada gadis Muslim 12 tahun. Yaitu saat menekankan kewajiban berjilbab.
Tahukah Anda banyak remaja depresi karena perundungan? Mereka tertekan karena kewajiban hukum mengenakan jilbab. Bahkan ancaman keluar dari sekolah jika menolak berjilbab.
Artikel ini membahas perjuangan Muslimah karena tekanan berjilbab. Juga membahas jalan kasih Allah bagi kedamaian hati. Ia menerima dan mengerti perjuangan Anda.
Contoh-contoh Tekanan Berjilbab dalam Masyarakat
Fiza (nama alias) menceritakan tekanan berjilbab dari remaja. Ia menyatakan: “Tekanan begitu besar seperti tidak ada ruang untuk bernafas.”
Saat papanya meninggal, keluarga menekannya. Mereka berkata bahwa papa kamu tidak akan masuk surga karena kamu menolak berjilbab!
Fiza sekarang menjadi konselor di Jawa Barat. Ia menolong remaja Muslim lainnya yang tertekan.
Belum lama ini ada peristiwa di Sumatra Barat yang viral. Siswi non-Muslim wajib berjilbab. Berita ini mendapat respon dari media bahkan Menteri Pendidikan.
Komnas HAM menyatakan lebih dari 60 peraturan daerah diskriminatif menyangkut pakaian wanita. Juga peraturan pemerintah 2014 sering salah penerapan. Menyebabkan ada kewajiban seluruh siswi berjilbab.
Berbagai Pandangan Jilbab dalam Agama
Ada beberapa pandangan mengenai jilbab.
Contoh dalil hukum mengenakan jilbab. “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri Mukmin. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” (Qs 33:59).
Sebagian ulama berpendapat ayat di atas menyatakan kewajiban jilbab. Namun, ulama lainnya menyatakan hanya membicarakan norma kesopanan. Bukan mewajibkan wanita berjilbab.
Prof. Sumanto Al Qurtuby menyatakan: “Dalam Islam tidak ada kesepakatan tunggal. Baik di kalangan ulama ataupun fuqaha tentang kewajiban berhijab Muslimah.”
Namun, banyak dalil sanksi tegas bagi yang tidak berjilbab. Contohnya: “Ada dua golongan penghuni neraka. Salah satunya wanita yang berpakaian tetapi telanjang yaitu tidak sopan. Wanita tersebut tidak akan masuk surga” (HR. Imam Muslim, No. 7194).
Anda pasti paham hal ini menyebabkan masyarakat memberikan tekanan bagi wanita. Tekanan bagi siswi sekolah maupun pegawai negeri di kantor pemerintah.
Bagaimana Seharusnya Wanita Berpenampilan dari Ajaran Kitab Allah?
Pernahkah Anda bertanya bagaimana seharusnya panduan penampilan bagi wanita? Kitab Allah yaitu Taurat, Zabur, Injil memberikan petunjuk dan cahaya (Qs 5:46).
Kitab Allah menyatakan, terutama Allah melihat hati bukan penampilan luar (Taurat, I Samuel 16:7).
Selanjutnya, jika hati kita bersih maka akan mempengaruhi penampilan luar. “Janganlah kecantikanmu hanya kecantikan luar. Sebaliknya, hendaklah kecantikanmu timbul dari dalam batin. Budi pekerti yang lemah lembut dan tenang” (Injil, Surat 1 Petrus 3:3-4 BIS). Wanita bisa berpakaian sopan karena cerminan hati yang bersih.
Jalan Allah Bagi Kedamaian Hati!
Allah mengasihi semua manusia! Ia juga mengerti setiap pergumulan wanita.
Allah menyatakan pernyataan kasih-Nya melalui Isa Al-Masih. “Yesus Kristus [Isa Al-Masih] . . . yang selalu mengasihi kita dan yang melepaskan kita dari dosa . . .” (Injil, Kitab Wahyu 1:5).
Kitab Allah menyatakan Isa mengasihi manusia. Melalui Isa juga manusia bisa lepas dari dosa di hati.
Anda bisa tenang karena Allah tidak akan menghakimi dosa Anda saat percaya pada Isa. Manusia bisa salah menuduh, namun penghakiman Allah yang paling penting.
Dalam kasih Allah Anda bisa tenang, entah mengenakan jilbab atau pun tidak. Kasih Allah yang menjadi panduan prilaku dan penampilan. Dalam kasih sejati wanita akan berpenampilan sopan
Mari mengimani Isa! Mari berdoa memohon kasih-Nya untuk kehidupan Anda.
Mari menaikkan doa singkat berikut ini: “Isa Al-Masih, saya minta ampun atas semua dosa. Tolong sucikan hati saya. Tolong pimpin hidup saya sesuai jalan kebenaran-Mu, Amin.”
[Staf Isa Islam Dan Kaum Wanita – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa Islam Dan Kaum Wanita.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai hukum mengenakan jilbab, wajibkah itu bagi Muslimah?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai tekanan masyarakat untuk wanita bahkan yang non-Muslim agar berjilbab?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai panduan dari kitab Allah yang mengajarkan kesucian hati melalui Isa Al-Masih, kunci hidup damai?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Kesetaraan Gender Dalam Islam, Polemik Hijab dan Poligami
- Sejarah Hukum Memakai Hijab, Apakah Sebuah Keharusan?
- Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Anda menjelaskan nabi Isa Al-Masih, kok pake ayat Injil Kristen? Nabi Isa Al-Masih tidak disalib, Yesus disalib, Isa Al-Masih lahir di bawah Kurma, Yesus lahir di kandang domba, jelas nabi Isa Al-Masih bukan Yesus bro.
~
Saudara Moyalagan,
Terimakasih atas tanggapannya. Kami setuju dengan saudara bahwa keduanya dapat dikatakan dua yang berbeda. Namun apabila saudara memerlukan suatu kejelasan mengenai juruselamat manusia maka saran kami bacalah Injil. Saudara akan menemukan disana jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan.
~
Noni