• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Islam Dan Kaum Wanita

Isa Islam Dan Kaum Wanita

  • Allah Mengasihi Saya?
  • Saya Berhak Masuk Surga?
  • Mengapa Kesepian dalam Pernikahan?
  • Topik Lain
  • Hubungi Kami

Perjuangan Muslimah Menyikapi Hukum Mengenakan Jilbab!

5 Juli 2021 oleh Web Administrator 2 Komentar

“Sehelai rambut terlihat, satu langkah lebih dekat ke neraka!” Inilah ucapan teman kepada gadis Muslim 12 tahun. Yaitu saat menekankan kewajiban berjilbab.

Tahukah Anda banyak remaja depresi karena perundungan? Mereka tertekan karena kewajiban hukum mengenakan jilbab. Bahkan ancaman keluar dari sekolah jika menolak berjilbab.

Artikel ini membahas perjuangan Muslimah karena tekanan berjilbab. Juga membahas jalan kasih Allah bagi kedamaian hati. Ia menerima dan mengerti perjuangan Anda.

Contoh-contoh Tekanan Berjilbab dalam Masyarakat

Fiza (nama alias) menceritakan tekanan berjilbab dari remaja. Ia menyatakan: “Tekanan begitu besar seperti tidak ada ruang untuk bernafas.”

Saat papanya meninggal, keluarga menekannya. Mereka berkata bahwa papa kamu tidak akan masuk surga karena kamu menolak berjilbab!

Fiza sekarang menjadi konselor di Jawa Barat. Ia menolong remaja Muslim lainnya yang tertekan.

Belum lama ini ada peristiwa di Sumatra Barat yang viral. Siswi non-Muslim wajib berjilbab. Berita ini mendapat respon dari media bahkan Menteri Pendidikan.

Komnas HAM menyatakan lebih dari 60 peraturan daerah diskriminatif menyangkut pakaian wanita. Juga peraturan pemerintah 2014 sering salah penerapan. Menyebabkan ada kewajiban seluruh siswi berjilbab.

Berbagai Pandangan Jilbab dalam Agama

Ada beberapa pandangan mengenai jilbab.

Contoh dalil hukum mengenakan jilbab. “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri Mukmin. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” (Qs 33:59).

Sebagian ulama berpendapat ayat di atas menyatakan kewajiban jilbab. Namun, ulama lainnya menyatakan hanya membicarakan norma kesopanan. Bukan mewajibkan wanita berjilbab.

Prof. Sumanto Al Qurtuby menyatakan: “Dalam Islam tidak ada kesepakatan tunggal. Baik di kalangan ulama ataupun fuqaha tentang kewajiban berhijab Muslimah.”

Namun, banyak dalil sanksi tegas bagi yang tidak berjilbab. Contohnya:  “Ada dua golongan penghuni neraka. Salah satunya wanita yang berpakaian tetapi telanjang yaitu tidak sopan. Wanita tersebut tidak akan masuk surga” (HR. Imam Muslim, No. 7194).

Anda pasti paham hal ini menyebabkan masyarakat memberikan tekanan bagi wanita. Tekanan bagi siswi sekolah maupun pegawai negeri di kantor pemerintah.

Bagaimana Seharusnya Wanita Berpenampilan dari Ajaran Kitab Allah?

Pernahkah Anda bertanya bagaimana seharusnya panduan penampilan bagi wanita? Kitab Allah yaitu Taurat, Zabur, Injil memberikan petunjuk dan cahaya (Qs 5:46).

Kitab Allah menyatakan, terutama Allah melihat hati bukan penampilan luar (Taurat, I Samuel 16:7).

Selanjutnya, jika hati kita bersih maka akan mempengaruhi penampilan luar. “Janganlah kecantikanmu hanya kecantikan luar. Sebaliknya, hendaklah kecantikanmu timbul dari dalam batin. Budi pekerti yang lemah lembut dan tenang” (Injil, Surat 1 Petrus 3:3-4 BIS). Wanita bisa berpakaian sopan karena cerminan hati yang bersih.

Jalan Allah Bagi Kedamaian Hati!

Allah mengasihi semua manusia! Ia juga mengerti setiap pergumulan wanita.

Allah menyatakan pernyataan kasih-Nya melalui Isa Al-Masih. “Yesus Kristus [Isa Al-Masih] . . . yang selalu mengasihi kita dan yang melepaskan kita dari dosa . . .” (Injil, Kitab Wahyu 1:5).

Kitab Allah menyatakan Isa mengasihi manusia. Melalui Isa juga manusia bisa lepas dari dosa di hati.

Anda bisa tenang karena Allah tidak akan menghakimi dosa Anda saat percaya pada Isa. Manusia bisa salah menuduh, namun penghakiman Allah yang paling penting.

Dalam kasih Allah Anda bisa tenang, entah mengenakan jilbab atau pun tidak. Kasih Allah yang menjadi panduan prilaku dan penampilan. Dalam kasih sejati wanita akan berpenampilan sopan

Mari mengimani Isa! Mari berdoa memohon kasih-Nya untuk kehidupan Anda.

Mari menaikkan doa singkat berikut ini: “Isa Al-Masih, saya minta ampun atas semua dosa. Tolong sucikan hati saya. Tolong pimpin hidup saya sesuai jalan kebenaran-Mu, Amin.”

[Staf Isa Islam Dan Kaum Wanita – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa Islam Dan Kaum Wanita.]


Lihat artikel ini dalam bentuk video


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat Saudara mengenai hukum mengenakan jilbab, wajibkah itu bagi Muslimah?
  2. Bagaimana pendapat Saudara mengenai tekanan masyarakat untuk wanita bahkan yang non-Muslim agar berjilbab?
  3. Bagaimana pendapat Saudara mengenai panduan dari kitab Allah yang mengajarkan kesucian hati melalui Isa Al-Masih, kunci hidup damai?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Kesetaraan Gender Dalam Islam, Polemik Hijab dan Poligami
  2. Sejarah Hukum Memakai Hijab, Apakah Sebuah Keharusan?
  3. Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?

Video:

  1. MANA LEBIH PENTING, “BERHIJAB ATAU KESUCIAN HATI”? – GABUNGAN

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Gaya Hidup, Hijab

Subscribe
Beritahulah

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa Islam dan Kaum Wanita

2 Komentar
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
24 Agustus 2021 2:33 am

~
Anda menjelaskan nabi Isa Al-Masih, kok pake ayat Injil Kristen? Nabi Isa Al-Masih tidak disalib, Yesus disalib, Isa Al-Masih lahir di bawah Kurma, Yesus lahir di kandang domba, jelas nabi Isa Al-Masih bukan Yesus bro.

Balas
Admin
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita
9 November 2021 9:25 am
Balasan ke 

~
Saudara Moyalagan,

Terimakasih atas tanggapannya. Kami setuju dengan saudara bahwa keduanya dapat dikatakan dua yang berbeda. Namun apabila saudara memerlukan suatu kejelasan mengenai juruselamat manusia maka saran kami bacalah Injil. Saudara akan menemukan disana jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan.
~
Noni

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Muslimah Iran Mencari Ketenangan Batin dan Akhirnya Terpenuhi!
  • Kisah Muslimah: Kedudukan Wanita Dalam Islam Tidak Setara!
  • Kisah Siti Fatimah: Perjuangan Muslimah Mencari Surga
  • Benarkah Dampak Poligami Dalam Islam Meningkatkan Kejahatan?
  • Kisah Inspiratif Seorang Muslimah Mengatasi Rasa Tidak Pantas

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Kisah Siti Fatimah: Perjuangan Muslimah Mencari Surga
  • Kisah Muslimah: Kedudukan Wanita Dalam Islam Tidak Setara!
  • Muslimah Iran Mencari Ketenangan Batin dan Akhirnya Terpenuhi!
  • Jika Menikah Beda Agama, Apa Dampaknya Bagi Keluarga?
  • Renungkanlah Surah Maryam untuk Mendapat Teladan Muslimah Solehah!

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Jilbab Wajib Bagi Muslimah Saleh?
  • Jilbab Dan Diskriminasi Terhadap Wanita Muslim
  • Hukum Wanita Memakai Hijab, Bagaimana Sejarah Sebenarnya?
  • Hukum Berjilbab, Beda Pandangan Antara Arab Saudi Dan Aceh
  • Isis Melarang Muslimah Memakai Burqa

Renungan Berkala Al-FAtihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Renungan Berkala Wanita

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat Isa Dan Kaum Wanita setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Kaum Wanita

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Menu

  • Maksud Situs Ini
    • Kebijakan Privasi
    • Tentang Kami
    • Kaum Wanita, Isa, Dan Al-Fatihah
    • Renungan Singkat Isa, Islam dan Kaum Wanita
    • Kebijakan dalam Membalas E-Mail
  • Jalan ke Surga
    • Jalan Ilahi Menuju Ke Surga
    • Doa Keselamatan
    • 4 Hal Yang Allah Ingin Anda Ketahui
  • Topik Lain

Social Media


Facebook

Twitter

Instagram

YouTube

App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa Islam Dan Kaum Wanita. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz