• Skip to secondary menu
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Islam Dan Kaum Wanita
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Kebijakan Privasi
    • Tentang Kami
    • Kaum Wanita, Isa, Dan Al-Fatihah
    • Renungan Singkat Isa, Islam dan Kaum Wanita
    • Kebijakan dalam Membalas E-Mail
  • Jalan Keselamatan
    • Jalan Ilahi Menuju Ke Sorga
    • Doa Keselamatan
    • 4 Hal Yang Allah Ingin Anda Ketahui
  • Topik
  • Artikel
  • Hubungi Kami
Isa Islam Dan Kaum Wanita > Topik > Gaya Hidup > Nabi Islam > Rahasia Di Balik Kehidupan Sang Nabi Umat Islam

Rahasia Di Balik Kehidupan Sang Nabi Umat Islam

5 November 2013 oleh Web Administrator 100 Komentar

buku-diari-harian-tempat-menyimpan-cerita-pengalaman-dan-rahasia-hidup-seseorang

Saya punya seorang kakak perempuan yang selalu menyimpan dengan rapi buku diary miliknya. Bahkan dia membeli buku diary yang ada kuncinya, agar saya tidak dapat membacanya. Dalam buku diary itu dia menuliskan banyak rahasia yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.  Apakah dibalik kehidupan sang nabi juga tersimpan rahasia?

Adakah Muhammad Menyimpan Rahasia?

Hampir seluruh umat Muslim memandang Muhammad sebagai pribadi yang hebat. Mempunyai begitu banyak pengikut, juga dianggap sebagai penerima wahyu Allah. Umat Muslim mengimani Muhammad sebagai nabi dan Al-Quran sebagai kitab sucinya.

Bagaimana kehidupan sang nabi ini? Sayangnya umat Muslim tidak pernah mempertanyakan apakah ada rahasia dibalik kehidupan sang nabi.

Rahasia Dibalik Ajaran Berpoligami

Ajaran Muhammad yang memperbolehkan pria menikahi empat wanita sekaligus bukankah layak dipertanyakan? Walaupun dalam pernikahan ini sang nabi memberi aturan, “Dan jika kamu khwatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bila mana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat” (Qs 4:3).

Apakah yang menjadi motivasi Muhammad memberi pengajaran bagi pria Muslim untuk berpoligami? Apakah didorong oleh rasa tidak puas atas satu isteri? 

Rahasia Dibalik Ajaran Kasih dan Perang Muhammad

Umat Muslim percaya agama Islam adalah agama yang penuh damai. Di sisi lain, Muhammad dalam menyebarkan ajarannya lebih sering menggunakan peperangan. Lewat peperangan, dia berusaha menguasi musuh-musuhnya serta mengambil barang jarahan dari musuhnya. Perang yang paling terkenal adalah perang Badar dan perang Uhud.

Inipun sebuah rahasia bagi umat Islam. Apakah benar Muhammad seorang yang penuh cinta kasih dan damai seperti ajarannya? Hanya Muhammad yang tahu.

Isa Al-Masih Tanpa Rahasia

Kehidupan sang nabi Islam, Muhammad sangat bertolak-belakang dengan kehidupan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih tidak dianggap hebat oleh dunia. Dia juga sangat terbuka kepada pengikut-Nya. Isa Al-Masih tidak melakukan peperangan dan menyakiti orang lain. Lagi Dia menganggap pria dan wanita sama dihadapan Allah.

Hal terbesar yang dilakukan Isa Al-Masih adalah Dia rela berkorban supaya manusia dapat diampuni dosanya. “Tentang Dialah [Isa Al-Masih] semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya” (Injil, Kisah Para Rasul 10:43).

Muhammad adalah pribadi yang penuh rahasia. Isa adalah pribadi yang terbuka. Dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Datang ke dunia membawa terang kasih Allah bagi setiap manusia. Isa bersabda, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).

Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap komentar yang diberikan hanya menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

1. Dari penjelasan di atas, bagaimana pandangan saudara mengenai rahasia dibalik ajaran yang disampaikan oleh Muhammad?

2. Isa Al-Masih mengajarkan banyak hal yang mudah diikuti oleh orang banyak, misalnya pernikahan monogami. Mengapa banyak orang mengikuti poligami yang sudah jelas menimbulkan masalah?

3. Mengapa umat Muslim tidak berani mencari-tahu rahasia dibalik kehidupan sang nabi Islam dan ajarannya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen atau Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Komentar/pertanyaan di luar topik artikel, dapat dikirim lewat email ke staf kami di: ">.

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Gaya Hidup, Nabi Islam

Reader Interactions

Comments

  1. sabirun mengatakan

    14 Mei 2014 pada 6:32 am

    ~
    Website ini berbahaya dan mampu menjerumuskan orang awam ke jurang akidah yang keliru lagi nista.

    Balas
    • staff mengatakan

      22 Mei 2014 pada 8:47 am

      ~
      Saudara Sabirun,

      Terima kasih atas kunjungan dan komentar saudara.

      Forum ini adalah forum diskusi. Berdiskusi mengenai semua hal tentang wanita, karena menurut kami wanita dan pria sama di hadapan Allah. Khususnya pada topik ini mengenai rahasia dibalik ajaran poligami Muhammad. Jadi, tujuan kami bukan untuk menjerumuskan seperti anggapan saudara Sabirun.

      Tapi, jika menurut saudara Sabirun tulisan kami di atas adalah salah. Kiranya saudara Sabirun tidak keberatan berbagi ilmu dengan kami.
      ~
      Daniar

  2. muslimah mengatakan

    25 Mei 2014 pada 4:13 pm

    ~
    To all staff,

    Saya mengerti kenapa anda berpandangan begitu buruk terhadap Islam dan rasul saw. Saya hendak mengingatkan anda berhentilah menyebarkan fitnah. Referensi yang anda gunakan adalah buku karangan Dr. AA Ahmed seorang murtadin asal Sudan. Saya telah membacanya meski tidak selesai.

    Sebagai orang awam saya menilai buku tersebut penuh dengan fitnah yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Ketika saya bandingkan dengan buku biografi rasulullah karangan Dr. Mahdi Rizqullah Ahmad. Dalam buku Dr Mahdi jelas hujjahnya jika merujuk hadis selalu disebutkan derajat kesahihannya. Sedang dalam buku Dr Ahmed hanya merujuk pada pendapat Al Qimni. Jadi berhati-hatilah jika hendak menyebarkan informasi lakukan crosscheck. Apalagi informasi agama yang bukan agama anda.

    Balas
    • staff mengatakan

      25 Juni 2014 pada 10:43 am

      ~
      Saudara Muslimah,

      Sekali lagi kami sampaikan tujuan kami bukan untuk memfitnah. Tetapi untuk belajar bersama, sehingga kita dapat berbagi pengetahuan dan kebenaran.

      Tentunya setiap orang dapat menilai, menyelidiki, apa yang diyakini. Tentunya dengan hati terbuka, menerima kebenaran sesuai dengan dalil dan sumber yang benar.

      Bila menurut saudara ada yang tidak benar dengan artukel di atas silakan memberi masukan. Terima kasih.
      ~
      Daniar

  3. muslimah mengatakan

    25 Mei 2014 pada 5:13 pm

    ~
    To all staff, saya minta maaf jika ada kata-kata yang menyinggung.

    To all, “wahai manusia!sungguh telah datang rasul (Muhammad)kepadamu dengan membawa kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah (kepadanya), itu lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir,( itu tidak merugikan Alloh sedikitpun) karena sesungguhnya milik Alloh lah apa yang dilangit dan di bumi. Alloh maha mengetahui maha bijaksana” (Qs. 4:170).

    Balas
    • staff mengatakan

      25 Juni 2014 pada 10:32 am

      ~
      Saudara Muslimah sama-sama terima kasih,

      Saudaraku, tidak ada satu ayatpun yang memuat tentang nabi saudara dalam Kitab suci Allah. Untuk itulah orang Kristen tidak dapat menerimanya sebagai nabi seperti halnya nabi-nabi sebelumnya.

      Selain itu, orang Kristen tidak membutuhkan nabi selain Isa Al-Masih. Melalui Isa Al-Masih setiap orang dapat memperoleh Keselamatan dan Hidup Kekal. “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
      ~
      Daniar

  4. usil mengatakan

    14 Juni 2014 pada 2:34 am

    ~
    Wahai penyembah manusia berbentuk Kristus!
    Bertobatlah kalian semua.

    Balas
    • staff mengatakan

      25 Juni 2014 pada 10:14 am

      ~
      Saudara Usil,

      Mari perhatihan firman Allah ini: “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. . . Dan Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Jadi “Firman” di sini adalah Allah yang telah menjadi manusia dalam pribadi Isa Al-Masih adalah Allah itu sendiri. Dimana Dia sudah ada sejak dalam kekekalan.

      “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [Kalimat-Nya] yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal ” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

      Kasih Allah kepada manusia berdosa dinyatakan dengan memberi jalan keselamatan di dalam pribadi Isa Al-Masih.
      ~
      Daniar

  5. truth mengatakan

    28 Agustus 2014 pada 7:59 pm

    ~
    Aneh sungguh aneh. Katanya Isa Al-Masih adalah Tuhan. Tuhan adalah yang menciptakan apapun di alam ini. Untuk apa Dia harus repot-repot turun ke bumi kalau Dia Tuhan? Kalau hanya untuk menanggung dosa (mengambil dosa) manusia. Dia kan Tuhan, Dia bisa lakukan segalanya. Lalu kenapa Tuhan lahir dari rahim manusia? Berarti Tuhanmu merendahkan martabatnya sendiri.

    Terus, apa maksudnya Dia disalib dengan telanjang dada? Itu bukan pengajaran!
    Terus apa bukti bahwa ayat Injil yang anda tulis di sini adalah benar dari Isa?
    Kan anda tahu kalau Injil itu sudah berubah dan itu bukan rahasia umum lagi!
    Coba anda cari injil Barnabas yang usianya hampir sama dengan masehi, baca itu!

    Balas
    • staff mengatakan

      2 September 2014 pada 5:12 am

      ~
      Saudara Truth,

      Terima kasih atas kunjungan dan komentar saudara.

      Memang apa yang belum diketahui terlebih dipercaya tentu akan terlihat aneh. Untuk itu kami akan berusaha untuk menjelaskannya. Kiranya penjelasan ini menjadi pemahaman baru bagi Sdr. Truth sehingga rasa aneh akan sirna.

      Sdr. Truth benar, Isa Al-Masih adalah Tuhan, Pencipta alam semesta ini. Mari perhatikan firman Allah berikut ini: “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia [Isa Al-Masih] dan tanpa Dia [Isa Al-Masih] tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:3).

      Pertanyaan yang bagus: “Untuk apa Dia harus repot-repot turun ke bumi kalau Dia Tuhan?”. Inilah yang penting Sdr. Truth ketahui. Kedatangan Isa Al-Masih ke dunia adalah wujud kasih Allah bagi manusia termasuk Sdr. Truth. Allah tidak ingin Sdr. Truth binasa di neraka. Untuk dapat masuk sorga manusia harus bersih dari dosa. Amal ibadah tidak dapat menghapus dosa-dosa tersebut. Hanya Allah saja yang dapat melakukannya.

      Benar Allah maha kuasa. Tapi ingat, Allah juga selalu menepati ucapan-Nya. Dia berkata, setiap dosa harus dihukum. Kematian Isa di kayu salib adalah menanggung hukuman dosa yang seharusnya ditimpakan pada kita. Bukankah sudah seharusnya kita bersyukur akan hal itu?

      “Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Injil, Surat Roma 6:22-23).

      Bagaimana Sdr. Truth, sudahkah saudara mengerti sekarang? Dan rindukah Sdr. diampuni dari segala dosa saudara dan menerima keselamatan yaitu hidup yang kekal?
      ~
      Daniar

  6. Godlyv mengatakan

    23 Maret 2015 pada 3:39 pm

    ~
    Jaja Hermawan menulis:
    Nabi Muhammad itu manusia yang memiliki akhlak terpuji (akhlaqul mahmudah), teladan sempurna (uswatun hasanah), memancarkan rahmat (rahmatan lil alamin), dapat dipercaya (al amin). Dia jujur, rendah hati, dermawan terhadap fakir miskin, anak yatim, orang soleh tidak pendendam.

    Sebab poligami apabila istri mandul, dibolehkan agar mempunyai keturunan, menjadikan istri solehah, taat pada Allah, Rasul. Bila tidak mampu untuk itu jangan poligami, hukumnya mubah tidak wajib.

    Respon untuk Jaja Hermawan:
    1. Mohon maaf saudaraku, bisakah Anda sodorkan ayat Al-Quran yang bisa mendukung kalimat Saudara?

    2. Mengapa Muhammad menyarankan Anda menikahi 4 orang isteri, sementara istrinya lebih dari 4? Apakah Allah melebihkan Muhammad, atau hanya keinginan daging dari nabi Saudara?

    Balas
    • staff mengatakan

      24 Maret 2015 pada 3:27 am

      ~
      Sdr. Godlyv,

      Terimakasih untuk pertanyaan yang Anda ajukan kepada Sdr. Jaja Hermawan.
      Kiranya pertanyaan ini dapat menjadi bahan perenungan bersama untuk menelaah kesejatian sosok nabi umat Muslim.

      Kitab Allah memperingatkan kita:
      “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?” (Injil, Rasul Besar Matius 7:16)

      ~
      Yuli

  7. muslim mengatakan

    20 Maret 2016 pada 2:47 am

    ~
    Saudara Staf Isa dan Islam,

    Poligami hanyalah suatu kebenaran saja, bukan perintah agama. Sekiranya dirasa menimbulkan keburukan tinggal saja, tidak berdosa dalam Islam.

    Tujuan poligami adalah untuk meramaikan zuriat keturunan umat, selain itu juga untuk membantu wanita-wanita dan anak-anak kecil yang kehilangan tempat bergantung hidup.

    Balas
    • staff mengatakan

      6 April 2016 pada 12:12 pm

      ~
      Benarkah tujuan berpoligami untuk menolong wanita-wanita? Sepertinya tidak! Sebab sebagian besar isteri-isteri Muhammad datang dari latar belakang keluarga berada. Selain itu, umumnya pria Muslim mengambil isteri kedua, ketiga, dan seterusnya, dari latar belakang keluarga yang baik. Bukan wanita-wanita atau anak-anak kecil yang kehilangan tempat bergantung.

      Jika Sdr. Muslim tidak keberatan, dapatkah sdr menjelaskan kepada kami: Apakah yang menjadi motivasi Muhammad memberi pengajaran bagi pria Muslim untuk berpoligami?
      ~
      Saodah

  8. muslim mengatakan

    7 April 2016 pada 11:47 am

    ~
    Staff Isa dan Islam,

    Tentu Anda lebih teliti mengkaji sejarah hidup nabi kami. Kebanyakan isteri nabi Muhammad SAW lebih berumur daripada baginda dan juga janda. Ini berarti niat baginda suci. Satu lagi, kehidupan nabi sangat daif. Ini berarti dia tidak berpoligami karena pangkat dan kekuasaan.

    Saya akui, kebanyakan pria berpoligami memilih wanita dari keluarga yang baik tetapi ada juga yang memilih janda, hanya mereka ini tidak suka menunjuk-nunjukkan kebaikan. Biarlah Allah SWT saja yang mengetahui.

    Balas
    • staff mengatakan

      21 Juni 2016 pada 2:12 am

      ~
      Sdr. Muslim,

      Benarkah menikahi wanita yang lebih tua dan para janda menunjukkan kesucian niat menikah? Tolok ukur kesucian pernikahan harus didasarkan pada standard Allah sendiri dalam firman-Nya (Taurat dan Injil). Yaitu pernikahan monogami yang dilandasi kasih dan kesetiaan masing-masing pihak. Maka jelas bahwa praktik poligami nabi Anda bertentangan dengan hukum Allah tsb.

      Apakah poligami mencerminkan kesetiaan terhadap istri pertama dan anak-anak yang dilahirkannya?

      Jika Anda berpendapat bahwa berpoligami dengan janda-janda adalah niat suci yang jauh dari nafsu kekuasaan, bagaimana dengan nafsu-nafsu lainnya?
      ~
      Yuli

  9. muslim mengatakan

    7 April 2016 pada 11:57 am

    ~
    Staff Isa dan Islam,

    Islam menolak konsep penembusan dosa nabi Isa karena kesannya masyarakat berani melakukan dosa seperti berzinah, merompak, membunuh, menipu, dan sebagainya karena yakin penembusan dosa. Akhirnya masyarakat akan hidup dalam ketakutan.

    Balas
    • staff mengatakan

      21 Juni 2016 pada 2:26 am

      ~
      Sdr. Muslim,

      Mari berlogika lebih dalam. Menurut Anda, apakah sebelum karya penebusan oleh Isa Al-Masih terjadi, kejahatan dosa seperti Anda sebutkan belum pernah terjadi? Bahkan, sejak Adam dan Hawa pun, dosa pemberontakan manusia (makan buah yang dilarang Allah) sudah ada! Ini membuktikan bahwa dosa sudah terjadi ribuan tahun sebelum karya penebusan terlaksana oleh Isa Al-Masih.

      Jadi asumsi bahwa penebusan dosa menyebabkan dosa-dosa terjadi sangat tidak logis, bukan?
      ~
      Yuli

  10. Guan mengatakan

    9 Oktober 2017 pada 6:49 pm

    ~
    Kotor dan piciknya kaum kafir tergambar dari situs-situs semacam ini. Pasang iklan di mana-mana dengan tujuan memurtadkan. Masih bangga menjadi kafir?

    Balas
    • staff mengatakan

      10 Oktober 2017 pada 9:21 am

      ~
      Sdr. Guan,

      Bagaimana Anda mendefinisikan “kafir” dan “murtad”? Bukankah kedua istilah ini berkaitan dengan hubungan seseorang terhadap Penciptanya? Nah, bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda benar-benar yakin bila kelak Allah pasti tidak akan menggolongkan Anda pada kedua “golongan” ini? Yakinkah bila Anda memiliki hubungan yang baik dengan Allah Pemilik sorga? Jika ya, tentu saat ini Anda sudah memiliki jaminan kepastian masuk sorga, bukan? Sudahkah hal ini Anda miliki? Jika belum, sangat bijak bila Anda mencermati lebih dahulu artikel berikut: http://tinyurl.com/y7r43utb.
      ~
      Yuli

  11. Ahmad mengatakan

    7 April 2020 pada 2:51 am

    ~
    Salam,

    Maaf, jaman Nabi Musa ada perang. Tidak lihat baca sejarah nabi Musa? Kamu boleh tahu juga berapa banyak yang terkorban dan Isa juga dihina. Kamu tahu cakap tapi tak berfikir logik. Isa bukan orang America. Kenapa jadi bahasa Inggris kitabnya? Kamu itu tertipu oleh America dan kamu tidak mau baca buku ajarannya Isa. Cukup penghinaanmu itu. Baca buku Isa dalam bahasa igyp, bukan Jesus namanya. Nama igypnya Isa ibni Mariam.

    Balas
    • Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan

      9 April 2020 pada 6:33 pm

      ~
      Ahmad,

      Saya kira ini tidak ada hubungan dengan Amerika. Artikel di atas membahas tentang rahasia nabi Anda di mana nabi Anda memberikan peluang untuk poligami. Tentu kita perlu menelusuri motivasi keinginan poligami nabi Anda, bukan? Sebab sejak semula Allah menghendaki pria hidup dengan satu istri. Isa Al-Masih pun mengajarkan demikian. Tetapi mengapa nabi Anda mengajarkan untuk berpoligami? Bukankah ini bertentangan dengan firman Isa Al-Masih? Bagaimana menurut Anda?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 7 Alasan Utama Pria Muslim Berpoligami dan Dampaknya
  • Sejarah Hukum Memakai Hijab, Apakah Sebuah Keharusan?
  • Pergumulan Muslimah Perihal Gambaran Surga Sebenarnya
  • Ciri Wanita yang Allah “Memilih” dan “Memuliakan”
  • Dulu Hati Muslimah Terluka, Sekarang Penuh Cinta

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Cinta Allah Bagi Seorang Perempuan Muslim
  • Pergumulan Muslimah Perihal Gambaran Surga Sebenarnya
  • Khadijah Tidak Lagi Takut Kematian Setelah Mengikut Isa
  • Sejarah Hukum Memakai Hijab, Apakah Sebuah Keharusan?
  • Siti Maryam dan Siti Aminah: Dua Wanita Mulia

Artikel Yang Terhubung

  • Apakah Nabi Umat Islam Menikah Karena Politik?
  • Wanita Islam Dan Kristen – Hendaklah Kecantikan Dari…
  • Pandangan Islam Dan Kristen Tentang Wanita Karir
  • Kaum Wanita Islam Haram Memakai Parfum Di Luar

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Renungan Berkala Isa dan Kaum Wanita

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat Isa Dan Kaum Wanita setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Kaum Wanita

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Social Media


Facebook

Twitter

Instagram

YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa Islam Dan Kaum Wanita. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami