Semua orang ingin masuk Firdaus setelah meninggal dunia, bukan? Siapa saja yang boleh masuk?
Menurut ajaran Islam, Allah menjanjikan Firdaus bagi mereka yang taat melakukan lima rukun Islam serta dianggap cukup baik untuk masuk Firdaus. Tetapi menurut Al-Quran, sebenarnya tidak ada pahala bagi wanita yang telah sampai di Firdaus. Apakah Firdaus bagi wanita juga?
Firdaus Menurut Ajaran Al-Quran
Qs 56:23 mengambarkan Firdaus sebagai tempat dimana laki-laki menduduki dipan sambil makan buah-buahan dengan “bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik.”
Wanita-wanita tersebut masih muda. Mereka menjamukan minuman anggur yang tidak menyebabkan kemabukan bagi pria. Kaum pria diberi makanan apapun yang diingininya. Dalam Qs 78:32-33 tertulis bahwa pahala pria yang takut terhadap Tuhan adalah keadaan yang terjamin, “(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur. Dan gadis-gadis remaja yang sebaya.”
Firdaus Menurut Injil
Keterangan Firdaus dalam Injil sangat berbeda. Pria dan wanita menerima pahala yang sama di Firdaus. Satu perbedaan besar antara Firdaus dalam Al-Quran dan dalam Injil adalah, bahwa menurut Injil, tidak ada sifat daya penarik seks atau perkawinan dalam Firdaus.
Isa Al-Masih menyatakan, “Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga” (Injil, Rasul Markus 12:25). Apakah ayat ini membicarakan hanya pria?
Tentu tidak! Inilah yang akan terjadi pada akhir zaman bagi pria dan wanita yang diselamatkan oleh Isa Al-Masih. Silakan mengemail kami jika Anda tidak setuju.
Firdaus Bagi Wanita
Bagi pengikut Isa Al-Masih, pria atau wanita, mereka akan menerima upah yang sama di Firdaus. Tidak ada perbedaan. Di Firdaus, tidak seorangpun akan mengalami kesakitan lagi (Injil, Kitab Wahyu 21:4). Tak seorangpun akan lapar atau haus (Injil, Kitab Wahyu 7:16).
Orang yang percaya pada Isa akan tinggal bersama Allah selama-lamanya. Di sekeliling takhta-Nya akan berkumpul orang-orang dari seluruh dunia yang percaya kepada Isa Al-Masih sebagai Juruselamatnya.
“Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka” (Injil, Kitab Wahyu 7:9-10).
Firdaus bagi wanita juga! Bukan hanya bagi pria! Wanita dan pria penting dan bernilai sama di Firdaus. Mereka akan menerima pahala yang sama.
Tetapi hanya orang yang sudah menerima ampunan dari Isa Al-Masih boleh masuk Firdaus. Isa Al-Masih bersabda, “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Silakan hubungi kami jika Anda ingin ke Firdaus!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, apakah Firdaus bagi wanita juga? Jelaskan!
- Apakah Firdaus lebih indah menurut Al-Quran atau Alkitab? Mengapa?
- Apakah Saudara mempunyai jaminan akan ke Firdaus setelah meninggal? Kalau tidak, bagaimana semua dosa Saudara akan diampuni agar bisa masuk ke Firdaus?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.
Gandhi Waluyan mengatakan
~
Rekan Yuli,
Jika kita lihat itu adalah hal yang sangat logis. Semua yang dicintai oleh umat Kristen akan dikembalikan pada kehidupan kekal (di surga). Lalu mengapa khusus untuk istri yang tentunya sangat dicintai, Tuhan tidak mngembalikanya? Ke mana istri kita nanti, apakah tidak bersama lagi? Sungguh sangat menyedihkan semua yang kita cintai akan dipertemukan di surga kecuali istri tercinta. Bagi wanita, kebahagian sejati bukan diganjar dengan ratusan suami tapi dikumpulkan dengan orang yang dicintai.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Sdr. Gandi Waluyan,
Injil Matius 19:29 tidak bisa sembarangan diartikan secara harafiah. Anda perlu membacanya mulai ayat 27-30 untuk mengerti makna sesungguhnya. Maka silakan cermati ulang penjelasan kami sebelumnya: “… pernyataan Yesus tsb tidak dapat Anda tafsirkan secara bebas hingga keluar dari konteks. Sebab dengan penafsiran yang Anda gunakan, hal tsb jelas bertentangan dengan sabda Yesus dalam Injil Markus 12:25 sebagaimana terkutip di artikel”.
Saudaraku, kami masih menanti jawaban Anda atas pertanyaan kami: “Kembali pada bahasan artikel, apakah menurut Anda ajaran keyakinan Anda memberikan pahala yang setara kepada wanita sama halnya kepada pria? Mengapa upah yang diberikan kepada pria justru merugikan wanita ketika merekapun harus dipoligami dengan banyak bidadari di sorga? Apakah ini kesetaraan? Atau justru sebaliknya?” Mohon ditanggapi sesuai fokus pertanyaan.
~
Yuli
Muammar Khadafi mengatakan
~
Anda pembohong sekali. Laki-laki dan perempuan Islam pasti masuk sorga.
Qs An-Nuur [24]:26
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula); dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).”
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Sdr. Muammar Khadafi,
Dapatkah Anda tunjukkan, kalimat mana dari isi artikel yang mengandung kebohongan? Bila Anda meyakini “Laki-laki dan perempuan Islam pasti masuk sorga” berdasarkan Qs 24:36, adakah bukti semua pria dan wanita Muslim itu orang “yang baik”, yang menurut konteks ayat tsb tidak berbuat zina (baca ayat 23-25)? Faktanya, kasus perselingkuhan juga dialami Muslim, bukan? Bagaimana mungkin semua Muslim pasti masuk sorga? Dan sebaliknya, banyak umat non-Muslim “yang baik”, jauh dari perselingkuhan. Apakah mereka tidak layak masuk surga berdasarkan ayat tsb?
Jika Qs 24:36 Anda jadikan landasan firdaus juga disediakan bagi wanita Islam, mengapa Al-Quran hanya merinci berbagai kenikmatan pahala pria saja, diantaranya pemuasan nafsu dengan banyak bidadari? Masih adakah pahala bagi wanita bila di surga pun mereka harus rela dipoligami? Apakah sakitnya dimadu adalah pahala wanita? Bila demikian, bukankah logis bila pahala wanita Islam di firdaus dipertanyakan?
~
Yuli
Yansa mengatakan
~
Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Dia menciptakan surga sedemikian rupa, di luar akal pikiran semua makhluk-Nya. Dia pasti memberikan surga kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dalam hal ini, baik surga menurut Injil atau Al-Quran, keduanya merupakan gambaran surga yang paling baik dibandingkan imajinasi manusia. Semoga kita yang beriman kepada-Nya diberikan taufik untuk merasakan kenikmatan surga di dunia. Amin.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Sdr. Yansa,
Apa yang Anda sampaikan berikut sangat menarik: “Dia pasti memberikan surga kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya”. Sebagai orang yang beriman kepada Allah, tentu Anda sudah belajar mengenal kehendak-Nya, bukan? Nah, siapakah yang Allah kehendaki masuk surga-Nya? Apakah Anda termasuk juga? Mengapa? Kiranya Anda bersedia menuturkan hal ini lebih jauh.
~
Yuli