Anda seorang Muslimah yang taat dan sangat merindukan surga. Namun, dengan banyak wanita lain, Anda takut menjadi wanita penghuni neraka.
Pasti Anda sudah mendengar ajaran bahwa sangat sulit untuk masuk ke surga, terutama bagi para wanita. “. . . aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita” (HR. Bukhari 3241).
Kami mau menolong agar Anda – para wanita – bisa mendapatkan jalan ke surga. Anda bisa tenang karena yakin ada jalan keluar dari menjadi wanita penghuni neraka.
Pandangan Negatif dalam Masyarakat
Ada beberapa ajaran agama yang menyebabkan orang menarik kesimpulan bahwa mayoritas penghuni neraka adalah wanita. Di bawah ini ada lima contoh.
1. Wanita adalah aurat
“Wanita itu aurat, jika ia keluar dari rumahnya maka setan mengikutinya” (HR. at-Tirmidzi no. 1173). Bukankah hal ini mengakibatkan tekanan berlebihan untuk wanita menjaga sikap? Juga menjadi “alasan pembenaran” kejahatan seksual terhadap wanita.
2. Wanita kurang akalnya
Kesaksian wanita dianggap setengah kesaksian pria. Karena anggapan wanita kurang akalnya sehingga mudah lupa. “Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi . . . dua orang lelaki, atau seorang lelaki dan dua perempuan . . . supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya” (QS. 2:282).
Anda bisa memahami kesalah-pahaman ini menimbulkan diskriminasi. Wanita kurang dihargai dalam dunia kerja dan keilmuan.
3. Wanita kurang ibadahnya
Pernahkah Anda merasakan, terkadang wanita dianggap kurang memahami agama? “. . . Bukankah kalau wanita itu haid tidak shalat dan tidak berpuasa? . . . Beliau mengatakan, ‘Itu adalah kekurangan agamanya” (HR. Bukhari no. 1462). Bukankah para wanita juga merindukan ridho Allah sama seperti pria?
4. Wanita memiliki kejahatan (kebengkokan)
“Sesungguhnya, wanita diciptakan dari tulang rusuk. Sungguh, bagian yang paling bengkok . . . padanya tetap ada kebengkokan” (HR. al-Bukhari no. 3331).
Ahli agama menjelaskan hadits ini menjadi motivasi wanita menjaga sikap. Namun, sayang banyak orang yang salah paham.
5. Wanita memiliki sifat perusak
Masyarakat juga sering menganggap wanita melakukan hal-hal yang merusak. “ . . . tidak ada gejolak lebih berbahaya daripada kerusakan yang dilakukan kepada laki-laki karena perempuan” (Sahih Muslim 2740).
Bahkan ada hadits yang menyatakan: “Sesungguhnya kesialan ada pada tiga hal, pada kuda, wanita dan tempat tinggal“ (Sahih Bukhari 2646).
Anda, sebagai wanita, pasti merasakan dampak semua ini dalam kehidupan sehari-hari. Semua ini membuat Muslimah takut menjadi wanita penghuni neraka, bukan? Anda tidak harus merasa demikian lagi! Perlu kami katakan bahwa Isa Al-Masih tidak menghitung sesuatu kekurangan khusus pada para wanita! Ia menghitung pria dan wanita sama.
Ajaran Kitab Allah Mengenai Wanita
Kitab Allah memberi petunjuk dan cahaya bagi kehidupan (Qs 5:44,46). Ajaran Kitab Allah memberi penjelasan mengenai wanita yang sebenarnya.
Allah mengasihi semua orang, termasuk para Muslimah. “Engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku [Allah] ini mengasihi engkau, . . .“ (Taurat, Kitab Nabi Yesaya 43:4).
Kitab Allah mengajarkan kesetaraan antara kaum pria dan wanita. “Tidak ada perbedaan laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah sama di dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat Galatia 3:28 parafrasa).
Mestinya para wanita mengasihi Isa Al-Masih. Mengapa? Isa menolak ide bahwa wanita adalah aurat yang mempunyai sifat perusak.
Lagi, Ia tidak pernah merendahkan wanita dengan mengatakan mereka kurang beribadah apalagi kurang akalnya. Menurut Isa mereka tidak memiliki kejahatan dan kebengkokan lebih dari seorang pria!
Allah mengasihi setiap wanita sehingga ingin semuanya selamat. Allah menyediakan jalan keselamatan buat Anda dan para wanita melalui Isa Al-Masih.
Para Muslimah tidak perlu takut lagi menjadi wanita penghuni neraka. Kasih Isa Al-Masih untuk Anda sempurna. “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan” (Injil, Yohanes 4:18).
Karena kasih-Nya Ia mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan Anda dari penderitaan di neraka. Anda bisa yakin menjadi wanita penghuni surga, bebas dari ketakutan, dengan jalan mengimani Isa Al-Masih. Mari menjadi pengikut Isa Al-Masih dan mengimani-Nya sekarang!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai pandangan bahwa wanita adalah aurat sehingga menjadi alasan bagi pelaku kejahatan seksual terhadap wanita?
- Jelaskan pendapat Saudara mengenai kemampuan wanita berpikir dan bekerja! Apakah bisa setara dengan para pria?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai kasih Isa untuk wanita dan ajaran Isa yang meninggikan wanita?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Alasan Muslimah Arab Saudi Menuntut Kesetaraan Gender
- Bagaimana Para Mukmin Menghindari Neraka dan Api Kekalnya?
- Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .
Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.
Wassalam,
Staf, Isa dan Islam