• Skip to secondary menu
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Islam Dan Kaum Wanita
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Kebijakan Privasi
    • Tentang Kami
    • Kaum Wanita, Isa, Dan Al-Fatihah
    • Renungan Singkat Isa, Islam dan Kaum Wanita
    • Kebijakan dalam Membalas E-Mail
  • Jalan Keselamatan
    • Jalan Ilahi Menuju Ke Sorga
    • Doa Keselamatan
    • 4 Hal Yang Allah Ingin Anda Ketahui
  • Topik
  • Artikel
  • Hubungi Kami
Isa Islam Dan Kaum Wanita > Topik > Ibu & Anak > Perlakuan Terhadap Anak > Hukum Aborsi Dalam Islam Dan Nasrani

Hukum Aborsi Dalam Islam Dan Nasrani

3 Oktober 2016 oleh Web Administrator Tinggalkan Komentar

lima-bayi-berukuran-sangat-kecil-di-dalam-telapak-tangan-simbol-bayi-hasil-aborsi

 

Sering kita mendengar berita soal bayi dibunuh, dibuang, atau diaborsi. Banyaknya kejadian serupa, membuat seolah hal tersebut sudah lumrah. Bagaimana pandangan hukum aborsi dalam Islam dan Nasrani? Adakah alasan yang dapat membenarkan perbuatan tersebut?

Budaya Arab dan Pembunuhan Bayi

Menurut sejarawan Islam, pembunuhan bayi perempuan sudah dipraktekkan pada masa Jahiliya. Tapi para sejarawan masih belum yakin akan hal itu. Mereka berusaha mencari sumber-sumber sejarah yang membuktikannya. Karena tidak ada tulisan yang dapat diselidiki dari masa itu. Jadi sangat sulit menentukan kebudayaan di Tanah Arab sebelum munculnya agama Islam. Demikian kesimpulan pengarang di Wikipedia.

Hukum Aborsi Dalam Islam

Namun Qs 16:58-59 dan Qs 81:8-9 menjauhkan umat Islam dari praktek biadab tersebut, yaitu membunuhan bayi perempuan. Ini adalah tindakan terpuji, bukan? Akhirnya, jutaan bayi yang tidak bersalah, terselamatkan.

Sayangnya, beberapa negara masih mengijinkan membunuh bayi perempuan lewat aborsi. Juga beberapa orang tua memanfaatkan teknologi untuk menentukan jenis kelamin calon bayinya. Jika ternyata jabang bayi berjenis kelamin perempuan, maka akan diaborsi. Fakta ini mengakibatkan ketidak-seimbangan pria dan wanita di China, Korea, dan beberapa negara lain.

dokter-melakukan-pemeriksaan-usg-kandungan-wanita-karena-aborsi-dilarang-dalam-islamPandangan Kitab Allah Tentang Aborsi

Walau tidak secara spesifik, namun ada banyak ayat Alkitab yang menyatakan dengan jelas pandangan Allah mengenai aborsi.

Kitab Suci Allah mengatakan bahwa Allah telah mengenal kita sebelum Dia membentuk kita dalam kandungan. Dalam Taurat, Kitab Keluaran 21:22-25 menyatakan hukuman yang sama bagi orang yang mengakibatkan kematian seorang bayi yang masih dalam kandungan dengan orang yang membunuh.

Lewat ayat tersebut kita tahu bahwa Allah memandang bayi dalam kandungan sudah sebagai manusia. Yang mana, membunuh jabang bayi sama halnya membunuh manusia.

Dampak Negatif Aborsi

Salah satu efek negatif bagi pelaku aborsi adalah terkena resiko kanker. Misalnya kanker serviks, kanker, indung telur, kanker payudara dan lain sebagainya.

Selain berdampak pada fisik, aborsi juga berdampak pada psikologi pelakunya. Seperti trauma, depresi, sedih, dan merasa berdosa. Tidak jarang wanita yang melakukan aborsi akan dihinggapi rasa bersalah berkepanjangan.

Apakah Anda Butuh Pertolongan?

Jika Anda seorang wanita/pria yang pernah melakukan aborsi. Atau, saat ini Anda terpikir untuk melakukan aborsi. Datanglah kepada Isa Al-Masih. Dia sanggup memberi jalan keluar untuk masalah yang sedang Anda hadapi. Karena aborsi berkenaan dengan hidup matinya manusia yang diciptakan dalam rupa Allah.

Isa berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:28). Isa Al-Masih setia pada janji dan perkataan-Nya. Jika Anda datang kepada-Nya, Ia akan menolong Anda!

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut saudara, adakah alasan yang dapat dibenarkan bagi seseorang melakukan aborsi?
  2. Menurut saudara apakah menikahi anak dibawar umur merupakan bentuk penganiayaan terhadap anak? Sebutkan alasan saudara!
  3. Bagaimana ajaran Nabi Islam tentang memperlakukan anak-anak?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Hukum Aborsi dalam Islam dan Nasrani”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718.

Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ibu & Anak, Perlakuan Terhadap Anak

Reader Interactions

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 7 Alasan Utama Pria Muslim Berpoligami dan Dampaknya
  • Sejarah Hukum Memakai Hijab, Apakah Sebuah Keharusan?
  • Pergumulan Muslimah Perihal Gambaran Surga Sebenarnya
  • Ciri Wanita yang Allah “Memilih” dan “Memuliakan”
  • Dulu Hati Muslimah Terluka, Sekarang Penuh Cinta

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Cinta Allah Bagi Seorang Perempuan Muslim
  • Pergumulan Muslimah Perihal Gambaran Surga Sebenarnya
  • Sejarah Hukum Memakai Hijab, Apakah Sebuah Keharusan?
  • Khadijah Tidak Lagi Takut Kematian Setelah Mengikut Isa
  • Menyakiti Hati Suami Islam, Penyebab Isteri Masuk Neraka

Artikel Yang Terhubung

  • Pandangan Ulama dan Hukum Sunat Bagi Wanita Islam
  • Larangan Mengadopsi Anak Dalam Islam
  • Nabi Islam Dan Ide Bahwa Maryam Adalah Ibu Allah
  • Siapa Yang Melindungi Anak-Anak Perempuan – Nabi…

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Renungan Berkala Isa dan Kaum Wanita

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat Isa Dan Kaum Wanita setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Kaum Wanita

Footer

Hubungi Kami

Apabila Anda memiliki pertanyaan / komentar, silakan menghubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini.

Hubungi Kami

Social Media


Facebook

Twitter

Instagram

YouTube
App Isadanislam
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa Islam Dan Kaum Wanita. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami