Sebuah buku tanya-jawab yang berjudul “The Way,”menjelaskan secara gamblang mengenai masalah-masalah yang terdapat di seputar kepercayaan Islam dan Kristen. Oleh sebab itu buku ini sangat cocok bagi umat Islam maupun Kristen. Buku dalam format digital dapat dibaca pada tautan ini.
Tinjauan Buku
Orang Islam percaya bahwa Injil dan Taurat yang ada saat ini sudah tidak asli. Tapi di sisi lain mereka mempercayai bahwa Muhammad juga merupakan nabi umat Yahudi dan Kristen, karena telah dinubuatkan pada kitab-kitab sebelum Al-Quran. Selain itu, salah satu ayat Al-Quran mengatakan, “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46)
Mungkinkah petunjuk serta pengajaran yang dari Allah dapat diubah oleh manusia? Jelas tidak!
Dalam kitab Taurat, umat Muslim percaya Nabi Musa menubuatkan Muhammad sebagai nabi yang akan datang. “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini” (Taurat, Kitab Ulangan 18:18).
Selain itu mereka juga percaya, Isa Al-Masih sebagai pembawa Injil telah menubuatkan Muhammad sebagai Penolong yang dijanjikan-Nya sebelum Dia terangkat naik ke sorga. “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:16).
Tentu umat Kristen tidak sependapat dengan pengakuan tersebut. Baik Injil, Taurat, maupun Kitab Nabi-nabi tidak pernah menubuatkan kenabian Muhammad seperti yang diklaim umat Muslim. Orang Kristen hanya mengakui Muhammad sebagai seorang reformer dan pemimpin politik.
Melalui buku ini, Penulis memberikan jawaban berupa argumen-argumen yang didasari oleh ayat-ayat kitab suci tentang Alkitab, Allah Tritunggal, Isa Al-Masih, dan Muhammad.
Kesimpulan
Umat Kristen dan Islam sama-sama menghargai Muhammad sebagai tokoh sejarah yang sangat luar biasa. Secara politik, Muhammad diakui sebagai seorang pemimpin yang berhasil. Namun umat Kristen tidak mengakui Muhammad sebagai nabi yang terakhir.
Walaupun umat Islam mengatakan Allah lebih dekat dari urat leher manusia (Qs 50:16), namun Dia tidak pernah mengungkapkan pribadi-Nya kepada umat Islam. Hal ini sangat kontras dengan Allah dalam Alkitab yang menghendaki umat-Nya dapat tinggal bersama-Nya. “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka” (Injil, Kitab Wahyu 21:3)
Al-Quran mengajarkan (tetapi tidak memberi kepastian) bahwa umat Islam bisa masuk Firdaus bila mereka menjalankan lima Rukun Islam. Tetapi, Injil mengajarkan bahwa jalan satu-satunya menuju sorga adalah, menurut kata Isa Al-Masih, percaya kepada Diri-Nya. “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6)
Lima Pertanyaan yang Pantas Digumuli Pembaca
- Apakah umat Kristen dan Islam menyembah Allah yang sama?
- Mengapa umat Kristen tidak mau menerima Islam sebagai agama yang terakhir?
- Bagaimana mungkin Isa Al-Masih bisa menjadi Allah sekaligus manusia?
- Apakah Allah begitu lemah dan tak berdaya sehingga Dia dapat disalibkan oleh manusia
- Bagaimana seseorang dapat yakin dirinya akan masuk Firdaus?
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.
*
Tolong jangan mengusik keyakinan orang lain, pelajari saja keyakinan anda sendiri dan mempertebal imanmu sesuai keyakinanmu.
Nabi Muhammad dihadirkan di dunia ini hanya untuk mengajari akhlak yang mulia, dan kasih sayang. Semua agama membawa cinta dan kasih, rohman dan rohim.
~
Saudara Arohman Arohim,
Terimakasih atas masukan dan informasinya.
Perlu kami sampaikan bahwa kami tidak mengusik keyakinan orang lain. Ini adalah forum diskusi, bukan untuk memaksakan kehendak. Bukankah setiap pribadi memiliki kebebasan untuk menentukan keyakinannya?
Seperti yang saudara Arohman katakan bahwa Nabi saudara “hanya untuk mengajari akhlak yang mulia dan kasih sayang”. Kami senang mendengar informasi itu.
Kami juga ingin menyampaikan bahwa Isa Al-Masih adalah sumber kasih sayang, pengampunan dosa, dan hidup kekal di sorga. Bukankah setiap orang ingin dosanya diampuni dan masuk sorga?
Penjelasan selengkapnya silakan baca di link ini: http://tinyurl.com/9vj9yjd
~
DA
*
Kitab Injil anda telah diubah. Perhatikan Taurat, Kitab Keluaran 2:1.
New English Translation: “A man from the household of Levi married a woman who was a descendant of Levi.”
King James Version: “And there went a man of the house of Levi, and took to wife a daughter of Levi.”
Bahasa Indonesia: “Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi.”
Di dunia ini ada berpuluh-puluh jenis Injil yang mengajarkan agama Kristen. Sayangnya tak ada satu pun Injil ini sama.
~
Saudara Mariam,
Dari ketiga terjemahan tersebut jelas tidak ada yang berbeda. Ketiganya menjelaskan bahwa pria yang berasal dari keluarga Lewi menikah dengan wanita yang berasal dari keluarga Lewi.
Sebagai seorang Muslim tentunya Saudara Mariam beriman kepada Al-Quran, bukan? Kitab saudara membenarkan bahwa Taurat adalah Firman Allah yang harus diakui. Selain itu, Taurat juga dikatakan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. Bukankah ini berarti Taurat penting bagi kehidupan orang Muslim?
Kitab saudara juga menyatakan bahwa tidak mungkin ada seorang yang dapat mengubah kalimat Allah (Qs. 6:34). Jadi bagaimana mungkin saudara dapat mengatakan bahwa firman Allah telah diubah?
Saudara Mariam, Injil hanya ada satu. Yaitu “Berita Keselamatan” yang dibawa oleh Isa Al-Masih. Berita ini berlaku untuk seluruh manusia yang terdiri dari berbagai suku, bangsa, dan bahasa.
Kami mengundang saudara untuk boleh merenungkan Berita keselamatan tersebut. Url ini dapat membantu saudara untuk menemukan caranya. Silakan klik di sini: http://tinyurl.com/86c6zc2
~
DA
*
Al-Quran diturunkan Allah dalam bahasa Arab. Tidak boleh dan tidak perlu diubah karena ayatnya dan perkataannya dapat dimengerti sejak 1400 tahun yang lalu dan sesuai sepanjang zaman.
Sedangkan Alkitab tulisan manusia, perlu diubah mengikuti keadaan masa, bahasa dan negara. Pemahaman orang Kristen berbeda, sehingga ditulis dalam berbagai versi.
Dalam Alkitab itu sendiri ada petunjuk yang berbeda satu sama lain. Contoh: Taurat, Kitab Imamat 11:7 dengan Taurat Kitab Ulangan 14:8.
~
Saudara Rahim,
Tidak ada yang dapat mengubah kalimat Allah, bukan? Silakan baca penjelasan kami di kolom komentar Saudara Mariam.
Bukankah setiap suku, bangsa tidak akan dapat mengerti bahasa Arab jika tidak diterjemahkan ke dalam bahasa ibu mereka, bukan?
Saudara Rahim, Kitab suci Allah tidak diubah. Tetapi diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Karena berita Injil berlaku untuk seluruh manusia yang terdiri dari berbagai suku, bangsa, dan bahasa.
Mengenai ayat-ayat Kitab Suci Allah yang saudara Rahim tuliskan, silakan dibaca kembali. Kedua ayat tersebut tidak bertentangan.
~
DA
*
Kitab Injil tidak diubah. Mengapa ada paham Kristen yang berbeda satu sama lain?
Yang wajib mempercayai Taurat dan Zabur adalah orang semasa nabi Musa dan Daud.
Kitab Suci Allah mengajarkan Kasih (Injil, Rasul Markus 12:28-31), mengapa Allah menyalibkan dan menyiksa Anak-Nya? Apakah Allah anda lebih mengasihi manusia berdosa daripada Anak-Nya yang mengikuti kata-kata-Nya?
~
Saudara Rahim,
Benar Kitab Injil tidak diubah, dari dulu sekarang dan selama-lamanya tetap sama. “Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya” (Injil, Surat I Petrus 1:25).
Apakah menurut Saudara Rahim jika ada perbedaan pemahaman, membuktikan bahwa kitab tersebut sudah diubah? Bagaimana dengan Ahmadiyah yang memiliki pemahaman berbeda dengan umat Muslim lainnya, apakah berarti kitab saudara sudah diubah?
Saudara Rahim, silakan baca kembali kitab saudara, Qs 5:46. Benarkah petunjuk serta pengajaran yang dari Allah sudah tidak berlaku saat ini?
Saudara Rahim, Isa Al-Masih adalah Anak Allah, bukan berarti “anak” biologis Allah. Tetapi karena kasih Allah yang sungguh luar biasa bagi manusia berdosa, Allah hadir ke dunia dalam pribadi Isa Al-Masih. Datang ke dunia, adalah untuk menyediakan Jalan Keselamatan bagi setiap orang yang mau menerimanya. Silakan baca penjelasannya di sini: http://tinyurl.com/chkg2ac
~
DA
*
Anda membuat tulisan tidak berdasar. Sangat tidak berkuasanya Tuhan kalau Dia turun menebus hambanya yang berdosa, menebus dari siapa? Apakah ada yang lebih kuat dari Tuhan sampai Tuhan turun dalam wujud manusia untuk penebusan? Apakah Tuhan tidak maha kuasa?
Sebenarnya kita memikirkan Tuhan tidak akan pernah mampu karena Tuhan maha segalanya. Mempunyai rencana yang indah dan tidak menghinakan diri-Nya untuk melakukan sesuatu. Maha besar Allah Tuhan Pencipta semesta alam.
~
Saudara Andai engkau berilmu,
Kami sependapat dengan saudara Andai, bahwa kita tidak akan pernah mampu memikirkan Tuhan. Karena Tuhan maha segalanya dan punya rencana yang indah.
Tuhan maha segalanya, selain maha kuasa Dia juga maha kasih dan adil. Apakah Tuhan dapat disebut maha adil jika membiarkan dosa tanpa dihukum? Tidak bukan! Dosa harus dihukum tempatnya di neraka kekal.
Allah yang Maha segalanya itu punya rencana yang indah. Yaitu karena kasih-Nya Allah rela menjadi manusia, mati disalibkan untuk menggantikan hukuman dosa umat manusia. ” Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa”(Injil, Surat Roma 5:8).
Jadi, Kasih-Nya nyata dan hukuman dijalankan. Sehingga setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih boleh menikmati hidup kekal. Rindukah Saudara Andai menikmati hidup kekal?
~
DA
*
Agama Islam hanya satu. Yang mengikuti Al-Quran dan hadis nabi Muhammad saw. Kami hanya mempunyai satu kiblat yaitu Mekah al-mukkaramah. Tulisan anda tiada kebenarannya dan tiada orang Islam akan mempercayainya.
~
Saudara Rahim,
Boleh kami bertanya? Ketika umat Muslim merayakan idul fitri kami melihat bahwa ada perbedaan tanggal pelaksanaannya antara NU dan Muhammadiyah. Mengapa berbeda, bukankah umat Islam menggunakan kitab dan hadis yang sama?
Bukankah dulu Umat Islam juga berkiblat di Yerusalem? Jadi ada dua kiblatkan?
Saudara Rahim, melalui forum ini kami berusaha menyampaikan kebenaran firman Allah. Diterima atau tidak, tidak menjadi masalah bagi kami. Kami percaya Firman Allah akan mengerjakan hati orang yang sungguh-sungguh mencari kebenaran.
~
DA
*
Untuk Arohman, Arohim, Rahim, Andai engkau berilmu.
Kenapa kalian kurang percaya kata-kata Isa Al-Masih yang tidak berdosa? Kalian lebih percaya Muhammad yang banyak melakukan dosa.
~
Saudara Yesus benar, Isa Al-Masih adalah seorang yang suci tidak berdosa. Baik Kitab Suci Allah maupun kitab umat Muslim menyatakan hal itu.
Dari segala nabi hanya Isa yang disebut “seorang laki-laki yang suci” (Qs 19:19).
“Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya” (Injil, Surat 1 Petrus 2:22).
Saudara Yesus, Isa Al-Masih juga telah menyatakan bahwa Roh Kudus yang akan membuka mata hati orang berdosa. “Ia [Roh Kudus] akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku [Isa Al-Masih];” (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:8-9).
~
DA
*
Saudara Staff Isa dan Islam,
Dulu saya fanatik banget seperti mereka bahkan lebih frontal semasa saya di pesantren. Saya sempat bertanya soal kitab Taurat sama guru agama saya tapi mereka enggan menjelaskan malahan menghindar.
Saya penasaran, heran kenapa Isa Al-Masih selalu dibenci dan hina? Tapi setelah saya cari tahu lewat Al-Quran yang ada terjemahannya Alhamdulillah menemukan kebenaran di Al-Quran itu sendiri. Walaupun saya sempat kaget baca isi terjemahan bahasa Indonesia. Karena yang saya tahu selama ini hanya bahasa Arabnya saja. Ternyata 80% Al-Quran itu mengarah ke Isa Al-Masih sisanya 20% tentang Muhammad tapi kenapa Muhammad yang diagungkan? Bisakah anda jelaskan?
~
Saudara Megami Inoue,
Terimakasih atas komentarnya. Semoga kesaksian Saudara Megami menjadi pelajaran dan pemahaman baru bagi teman-teman yang lain.
Memang Isa Al-Masih adalah tokoh utama yang dibicarakan dalam agama Islam dan Kristen.
Mengapa yang diagungkan dalam Islam adalah Muhammad, bukan Isa Al-Masih? Jawabannya, seperti yang Saudara Megami alami. Pertama, belum mengenal siapakah Pribadi Isa Al-Masih. Kedua, sudah membenci Isa Al-Masih.
Jadi, bagaimana mungkin yang tidak pernah diperkenalkan/dikenal, apalagi bila sudah dibenci dapat diagungkan. Bila sudah menutup mata, hati maka kebenaranpun akan tertutup, bukan?
~
DA
*
Sudah jelas di Qs 9:100 umat Islam lah yang akan berakhir di sorga, kafir menderita di neraka. Bukan amal, tapi rahmat Allah, keimanan Islam lah yang membuat manusia bisa masuk sorga pada akhirnya.
~
Saudara Nono,
Keselamatan merupakan anugerah dan pemberian cuma-cuma dari Allah.
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).
Jadi tidak dapat diraih dengan kerja keras kita. Karena keselamatan berdasarkan rahmat dan anugerah saja, maka orang tidak akan dapat bermegah!
Keimanan Islam yang bagaimana menurut Saudara Nono yang membuat manusia bisa masuk sorga?
~
DA
*
Tuhan bukan nabi Isa. Bayi Isa sama seperti bayi manusia lain yang masih suci, karena belum berdosa. Tuhan itu maha suci, bukan Roh Kudus, tapi Maha kudus.
~
Saudara Nono,
Firman Allah tidak setuju dengan Saudara. Allah mengatakan semua manusia sudah dikandung dalam dosa. “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku” (Kitab Nabi Besar Yesaya 51:7).
Nabi Saudara Nono mengatakan, “Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan ketika lahirnya itu, . . . selain Maryam dan anaknya” (Hadits Shohih Bukhori 1493). Mengapa hanya Isa Al-Masih yang tidak tersentuh oleh setan? Bagaimana menurut saudara?
Perhatikan firman Allah dalam Injil, Surat 1 Rasul Petrus 2:22; “Ia [Isa Al-Masih] tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya”. Jadi, ketika dikatakan Isa Al-Masih adalah suci, artinya Isa Al-Masih tetap suci dan tidak berdosa sampai pada akhir hayat-Nya.
Jelaslah, tujuan Isa datang ke dunia untuk merehabilitasi hidup dosa manusia. “Sebab Kristus telah mati, sekali, untuk segala dosa kita . . . supaya Ia membawa kita kepada Allah” (Injil, Surat I Rasul Petrus 3:18).
Nah, menurut Saudara Nono, siapakah Isa Al-Masih sebenarnya?
~
DA
*
Aku baca dari komentar atas sampai bawah yang pada ujungnya Staff IDI ini membuat pertanyaan oleh dia sendiri? Yaitu dengan nama orangnya [Megami Inoue] apakah kalian tidak malu, atau sudah bingung menjawab pertanyaan dari agama lain.
~
Saudara Ani,
Kami tidak mengenal semua komentar yang masuk dalam situs ini, begitu juga Saudara Megami yang saudara kira staff IDI.
Mengapa kami harus malu, sedangkan kami tidak melakukan seperti yang Saudara Ani tuduhkan. Tentu saja kami akan memberi respon kepada setiap komentar yang masuk dalam situs kami.
Bagaimana dengan Saudara Ani, sudahkah saudara mengenal siapakah Isa Al-Masih? Bagaimana seseorang dapat yakin dirinya akan masuk Firdaus?
~
DA
*
Nabi Isa adalah nabi kami yang beragama Islam. Kami sayang padanya sama seperti sayang pada nabi Muhammad saw. Tiada seseorang itu Islam jikalau tidak mempercayai nabi Isa. Nabi Muhammad adalah penyambung daripada nabi Isa as.
Nabi Isa tergolong dalam 5 nabi yang terhebat di dalam Islam yang di panggil rasulullah. Gelaran nabi Isa adalah sama dengan nabi Muhammad saw. Tulisan di sini yang mengaku Islam tapi memperkecilkan nabi Isa, Dia bukanlah Islam karena Islam tidak mengajarkan begitu.
~
Saudara Hajar,
Kami menyarankan saudara untuk mempelajari sejarah tentang berdirinya agama Islam. Sehingga dapat menemukan jawabannya, apakah memang benar Isa Al-Masih beragama Islam seperti pengakuan saudara.
Kami berikan satu link sebuah buku yang mengupas tentang sejarah Islam. Silakan klik pada url ini: http://tinyurl.com/cmmdk6r. Saran kami, bacalah buku tersebut dari awal hingga akhir.
Saudara Hajar, Al-Quran mencatat bahwa Isa Al-Masih adalah seorang terkemuka di dunia dan di akhirat. “… Malaikat berkata: “Hai Maryam … Allah menggembirakan kamu … dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih …., seorang terkemuka di dunia dan di akhirat …” (Qs 3:45).
Ini berarti tidak ada seorang nabipun atau siapapun yang pernah hidup atau yang akan hidup yang melebihi Dia di bumi maupun di sorga.
~
DA
*
Staff Isa, anda berkata “Kami menyarankan saudara untuk mempelajari sejarah tentang berdirinya agama Islam. Sehingga dapat menemukan jawabannya, apakah memang benar Isa Al-Masih beragama Islam seperti pengakuan saudara.”
Kami bukan telah belajar sejarah saja. Kami mempunyai bukti-bukti peninggalan nabi Muhammad saw seperti pakaian, kasut, rumah, peralatan pribadi dan sebagainya di Mekah. Kami mempunyai pembuktian. Adakah bukti, di manakah rumah dan pakaian Anak Tuhan anda di dunia ini?
~
Saudara Hajar,
Sebenarnya Alkitab sudah cukup menjadi bukti. Namun bukan hanya Alkitab yang mengabarkan tentang Isa Al-Masih, kitab Saudara Hajar bahkan sejarah mencatat tentang Isa Al-Masih.
Kami kira apa yang saudara sodorkan sebagai bukti adalah tidak penting. Tetapi yang terpenting adalah bahwa karena kasih-Nya Allah telah datang menjadi manusia (Isa Al-Masih). Menyatakan diri-Nya dan tinggal di dunia ini, ada banyak saksi.
Mengenai nabi saudara Hajar kami memberikan daftar buku lagi dalam link ini silakan baca: http://tinyurl.com/8f8hbew. Apakah Saudara Hajar sudah membaca link yang kami berikan tentang Islam dalam sejarah?
~
DA
*
Baik Kristen maupun Islam mengakui bahwa Isa berada di sorga sekarang dan akan kembali untuk menghakimi.
“Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya ‘Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil” (Hadis Shahih Muslim 127).
~
Saudara Fyan,
Berikut ini artikel kami yang membahas bahwa Injil dan Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih saat ini ada di sorga. Silakan dibaca di sini http://tinyurl.com/cqxnhjl
Saudara Fyan, siapakah yang layak menjadi Hakim yang Adil selain Allah, tidak ada bukan? Lalu siapakah Isa Al-Masih sehingga menjadi Hakim yang adil, bukankah syirik menyamakan Allah dengan yang lain?
Pertanyaan yang perlu kita pikirkan adalah siapkah kita akan hari penghakiman tersebut?
Injil mencatat bahwa Isa Al-Masih telah berjanji untuk datang kali kedua,“Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3).
~
DA
*
Staff Isa, anda mengatakan “Kami kira apa yang saudara sodorkan sebagai bukti adalah tidak penting. Tetapi yang terpenting adalah bahwa karena kasih-Nya Allah telah datang menjadi manusia (Isa Al-Masih). Menyatakan diri-Nya dan tinggal di dunia ini, ada banyak saksi. “
Bukti tak penting tapi ada banyak saksi?
Bagaimana ayat anda ini bercanggah di antara satu sama lain? Saksi boleh menipu tetapi tidak kepada bukti. Bagaimana ajaran anda menafikan bukti? Tanpa pembuktian, bagaimana bisa anda mengatakan seseorang itu berbicara benar atau salah? Kata-kata anda tidak selaras dengan kehidupan manusia itu sendiri. Mahkamah sendiri memerlukan saksi dan bukti untuk menegakkan kebenaran, tetapi bukan di agama anda?
~
Saudara Hajar,
Perhatikan kembali penjelasan kami di atas. Bahwa Alkitab, Al-Quran dan sejarah adalah cukup untuk menjadi bukti.
Apakah menurut saudara Alkitab dan Al-Quran tidak cukup untuk menjadi bukti, bahwa Isa Al-Masih pernah ada di dunia ini?
~
DA
~
Terima kasih atas kesetiaan saudara-saudara mengunjungi dan memberikan komentar pada situs kami. Maaf bila ada beberapa komentar saudara kami hapus.
Saran kami, dalam memberi komentar kiranya saudara dapat mengikuti aturan yang sudah kami cantumkan pada setiap artikel yang ada di situs ini.
Berikut kami copy kembali aturan tersebut:
(1) Tidak boleh memakai lebih dari satu kotak.
(2) Pertanyaan / masukan harus berhubungan erat dengan uraian.
(3) Sebaiknya satu atau paling dua pertanyaan / konsep dimasukan dalam satu comment.
(4) Masukan harus selalu sopan dan jangan agresif.
(5) Masukan tidak boleh memuat banyak bahasa lain, misalnya Bahasa Arab.
(6) Masukan harus dalam Bahasa Indonesia yang lazim dimengerti semua orang.
(7) Masukan tidak boleh memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh,dlsbgnya.
(8) Huruf besar tidak boleh dipakai untuk menekankan sesuatu.
(9) Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
Kami mempersilakan Saudara mengemail untuk pertanyaan / comment yang majemuk. Kami senang menjawabnya.
~
DA