Dunia Semula Sempurna
Pada mulanya Allah menciptakan dunia dan menempatkan manusia di sana (Taurat, Kejadian 1-2). Allah menciptakan dunia yang sempurna dan kosong dosa.
Manusia Dipisahkan Dari Allah
Tetapi manusia tidak menaati Allah dan berdosa (Taurat, Kejadian 3). Hal ini menyebabkan manusia terpisah dari Allah. Allah, sumber segala kehidupan, kasih, dan kebaikan berada jauh dari manusia. Kemuliaan-Nya menjadi tersembunyi.
Manusia Meninggal Karena Dosa
Bumi menjadi penuh oleh dosa, yang sifatnya mementingkan diri sendiri. Ada hubungan yang rusak, kebohongan, nafsu, keserakahan, kebencian, dan kekerasan (Roma 1:21-27). Semua ini menyebabkan manusia mati. Pertama-tama dia mati secara jasmani. Setelah kematian jasmani, dia dihukum mati secara rohani untuk selama-lamanya di neraka jahanam.
Manusia Berusaha Untuk Mencapai Allah
Manusia tahu bahwa Allah adalah sumber segala kebaikan dan sumber segala kehidupan. Manusia berusaha kembali kepada Allah. Manusia berusaha melakukan hal-hal yang baik. Ia belajar menjadi bijaksana. Ia menjadi saleh. Ia berusaha keras untuk kembali kepada Allah, tetapi usahanya itu gagal.
Hati manusia cenderung kepada dosa. Kesempurnaan Allah tidak dapat menerima ketidak-sempurnaan. Usaha manusia dengan beramal untuk mencapai Allah seumpama mencoba mencapai surga dengan menaiki sebuah tangga. Hal yang mustahil! “Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin” (Roma 1:25).
Kurban Untuk Dosa Manusia
Di sisi lain, Allah mahakuasa dan sempurna. Ia dapat melakukan apa saja. Ia juga penuh kasih (Injil, Surat1 Yohanes 4:8). Sejak semula Ia berjanji akan memberikan jalan kepada manusia supaya manusia dapat kembali kepada Allah (Taurat, Kejadian 3:15). Tetapi karena Tuhan itu Mahaadil, Ia tidak dapat mengabaikan dosa. Dosa harus dihukum. “Sebab upah dosa ialah maut” (Roma 6:23a). Hukumannya adalah kematian. Allah merencanakan untuk mengirim suatu kurban khusus guna menanggung dosa manusia. Kurban ini dilambangkan sebagai domba kurban dari Allah. Kurban ini adalah Isa Al Masih (Lihatlah Taurat, Kejadian 22:12-14).
Isa Al-Masih Adalah Kurban Untuk Dosa
Isa turun dari Allah ke dalam dunia (Injil, Lukas 2:1-20). Kejadian bersejarah ini terjadi 2.000 tahun yang lalu. Isa menjalani hidup yang sempurna, mengajarkan kebenaran Allah, dan melakukan banyak mukjizat, tetapi Dia dibenci oleh para ulama. Mereka merencanakan untuk membunuh Dia. Mereka tidak mengerti bahwa sudah menjadi rencana Allah bahwa Isa, Sang Domba Kurban, akan mati untuk menanggung hukuman bagi dosa manusia.
Isa Al-Masih Hidup Kembali!
Isa mati di kayu salib. Tetapi pada hari yang ketiga, Dia bangkit dan hidup kembali. Kemudian Dia kembali ke surga. Di sana Ia menjadi Tuhan atas surga dan bumi. Hanya Allah yang dapat melakukan hal ini.
Isa Al-Masih Adalah Satu-satunya Jalan ke Surga!
Melalui Isa Al-Masih, Allah menciptakan Jalan Yang Ilahi ke surga serta memungkinkan manusia dekat dengan Allah. Kepada orang yang bertobat dan beriman kepada Isa, Allah akan memberi hati yang baru, yang penuh dengan Ruh-Nya sehingga orang itu selalu ingin melakukan hal yang menyenangkan Allah. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (Injil, Surat I Yohanes 1:9). Ia menawarkan pengampunan, kuasa atas ruh jahat, dan hidup yang kekal.
Semua ini diberikan kepada siapa pun yang menerima Isa sebagai Pembebas dan Tuhan yang dipilih Allah. Maukah Anda menerima Isa sebagai Pembebas Anda?
“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Roma 10:9-10).
Kiranya saudara ingin menikimati keselamatan kekal dan pelepasan dari belenggu dosa. Kami menyediakan satu doa sederhana buat saudara. Kalau didoakan dengan tulus hati dan penuh iman kepada Allah, Pencipta dunia dan manusia, Allah akan memberi hidup kekal pada saudara.
Doa Keselamatan
Tuhan, saya mengaku saya orang berdosa. Setiap hari saya tidak lepas dari dosa. Dosa besar dan kecil sama dihadapan-Mu. Sungguh Tuhan sebagai manusia saya tidak berdaya. Saya memerlukan Engkau sebagai Juruselamat pribadi saya. Hanya satu hal yang aku percaya, bahwa hanya Isa Al-Masih yang mampu menghapus dosa saya. Saya menyerahkan sepenuhnya hidup dan beban dosa saya kepada-Nya. Engkau telah rela mati disalib untuk menebus saya dari dosa. Hanya yang percaya kepada-Mu yang memperoleh hidup kekal dan kepastian. Sebab hanya Engkau – Isa Al-Masih – satu-satunya Juruselamat pribadi saya. Dan saya percaya akan menerima hidup kekal. Terimakasih untuk keselamatan yang telah Engkau berikan. Amin.
[Staf Isa, Islam, Dan Kaum Wanita – Bila saudara telah mendoakan “Doa Keselamatan” di atas dengan hati yang tulus, kiranya saudara berkenan menghubungi kami. Kami sungguh ingin membantu saudara dalam pertumbuhan kerohanian saudara.]