Apakah Anda merasa malu karena adanya aib? Misalnya pernah disakiti atau dicabuli. Atau mungkin karena Anda wanita yang penuh berdosa?
Sebesar apapun aib atau rasa malu, Anda pasti sering bertanya, bagaimana Allah bisa mengasihi saya? Apakah Allah akan menerima wanita berdosa atau penuh malu seperti saya? Alhamdulilah, ada satu Pribadi yang selalu menerima setiap wanita.
Bagaimana Pengalaman Anda?
Mungkin karena budaya atau agama, Anda merasa harus menyembunyikan perasaan malu atau kesalahan. Mungkin Anda takut dihukum oleh Allah atau seseorang. Lalu, merasa jauh dari Allah.
Anda boleh sampaikan pengalaman pribadi Anda kepada kami di sini. Kami menjamin privasi Anda.
I
sa Al-Masih Selalu Menerima Wanita
Ada satu Pribadi yang selalu menerima wanita yang malu atau berdosa, yaitu Isa Al-Masih. Berikut beberapa contoh diantaranya:
- Orang Farisi dan Ahli Taurat membawa seorang wanita yang berbuat zinah kepada Isa. Mereka ingin wanita itu dihukum dengan melempari batu. Namun Isa berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:7). Isa tidak menghukumnya. Sebaliknya, Isa menolong dan menyuruhnya untuk tidak berbuat dosa lagi.
- Seorang wanita lain yang sudah menderita pendarahan selama dua belas tahun dan tidak ada orang yang mampu menyembuhkannya. Suatu hari wanita itu menjamah jubah Isa dan langsung sembuh. Isa tidak marah karena wanita itu menjamah-Nya. Isa berkata, “. . . imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!” (Injil, Rasul Lukas 8:48).
- Suatu hari Isa makan dengan orang lain. “. . . ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa . . . Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus [Isa] dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu . . . lalu, Ia [Isa] berkata kepada perempuan itu: ‘Dosamu telah diampuni’” (Injil, Rasul Lukas 7:37-38, 48).
- Seorang wanita mempunyai lima suami dan sedang dengan pria lain yang bukan suaminya. Dia merasa sangat malu. Tetapi, Isa masih menghormatinya dan berbicara dengannya. Melalui wanita itu, banyak orang percaya kepada Isa.
Datanglah Kepada Isa – Yang Penuh Kasih
Jika Anda merasa malu atau memiliki kesalahan seperti salah seorang wanita di atas, datanglah kepada Isa Al-Masih. Ia telah berjanji akan mengasihi dan menerima Anda jika datang dan percaya kepada-Nya.
Isa sudah membuktikan kemampuan menyembuhkan orang sakit, baik secara jasmani maupun dalam hati. Isa sungguh mengasihi Anda hingga Ia rela menjadi korban agar semua luka di hati dapat sembuh di sorga. Silakan mengemail kami jika Anda ingin kesembuhan dari Isa.
[Staf Isa Islam Dan Kaum Wanita – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa Islam Dan Kaum Wanita.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah Anda sedang merasa malu atau aib karena dosa atau penganiayaan? Anda bisa sharing dengan siapa? Kalau tidak ada, boleh mencurahkan isi hati Anda dengan kami.
- Menurut Anda, bagaimana perlakuan Isa terhadap wanita yang berdosa dan sakit? Adakah contoh yang lebih baik daripada Isa? Jelaskan!
- Anda sudah coba apa saja untuk disembuhkan dari hati yang sakit atau penuh dosa? Apakah Anda rela coba minta Isa menyembuhkan hati Anda?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Penulis: Kaleb
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Apakah Allah Akan Menerima Wanita Berdosa?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718.
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.
~
Dulu saat menjelang haid, saya selalu gelisah, tersiksa lahir batin. Siklus haid yang panjang menghalangi komunikasi saya dengan Allah. Memegang Al-Quran pun najis.
Suatu waktu dengan kondisi haid tapi terpaksa ikut menyiapkan hidangan buka puasa, banyak anggota keluarga yang akhirnya membatalkan berbuka karena tahu kondisi saya. Saya merasa berdosa, tapi juga kecewa.
Lulus SMU, saya lanjut ke kota, berinteraksi dengan segala golongan. Tetangga kost umat Nasrani. Awalnya saya sering jaga jarak, sebab agama saya menolak jalinan akrab dengan umat lain. Hadits Nabi menyatakan barangsiapa tidak mengkafirkan orang kafir, maka dia kafir. Suatu sore saya meminjam pelajaran yang ketinggalan saya ikuti. Malamnya saya terkejut karena bahannya pelajaran agama. Saat saya buka, mata tertuju pada satu ayat yang berbunyi “… imanmu telah menyelamatkan engkau …”. Setelah membaca keseluruhan kisah mujizat Isa menyembuhkan wanita yang menderita pendarahan 12 tahun, saya berpikir andaikan saya wanita itu, saya tidak berani menjamah jubah Isa karena pasti dijauhi. Tapi Isa Al-Masih malah menyembuhkan wanita yang dianggap najis tsb. Teringat Al-Quran mengatakan Isa melakukan banyak mukjizat dan langsung diangkat ke sorga, timbul niat untuk mencoba minta kesembuhan kepada Isa. Toh sama saja seperti minta tolong kepada orang pintar, tapi ibadah tetap kepada Allah SWT. Mustajabnya, penyakit bulanan saya sembuh dan tidak lagi menelan pil yang diresepkan dokter. Itulah awal saya mengenal Isa Al-Masih
Tidak mudah mengakui ketuhanan Isa Al-Masih. Tapi setelah melalui berbagai proses akhirnya saya berserah penuh kepada-Nya sebagai komandan hidup saya. Sabda Isa Al-Masih, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil Matius 11:28).
Salam kasih Isa Al-Masih untuk semua.
~
Sdri. Mimie,
Terimakasih untuk kesaksian hidup yang Anda bagikan. Kiranya perjalanan iman Anda bersama Isa Al-Masih, Allah Sang Khalik, Allah Penyembuh sekaligus Penyelamat kita dari kebinasaan kekal akibat dosa, mendorong rekan-rekan lainnya untuk lebih bersungguh hati mencari kebenaran sejati, mengenal siapakah sesungguhnya Isa Al-Masih yang penuh kasih dan kuasa Ilahi.
Mengingat keterbatasan kolom yang tersedia, kesaksian Anda telah kami ringkas tanpa menghilangkan esensi pentingnya. Salam kasih untuk Anda sekeluarga.
~
Yuli