Annisa merasa bingung. Ia membaca Al-Quran mencari Aminah, Ibu Muhammad. Namun, ia belum menemukannya.
Bukankah Islam sangat meninggikan posisi ibu? Ada hadits yang menyatakan ibu tiga kali lebih mulia dari ayah (HR. Bukhari no. 5971). Namun, mengapa tidak ada ayat mengenai ibu nabi Islam?
Annisa penasaran, jika demikian siapa wanita termulia menurut Al-Quran? Mengapa dia mendapat kehormatan seperti itu? Apakah kehormatan seorang ibu berhubungan dengan keturunan yang ia lahirkan?
Mari kita tela’ah wanita terkemuka dalam Al-Quran. Mengerti hal ini akan meneguhkan iman Annisa dan Anda untuk mengimani tokoh penting.
Siti Aminah dan Beberapa Wanita Terkemuka
Annisa mencari Aminah dari berbagai sumber. Annisa menemukan ada 4 wanita terutama dalam hadits. “Rasulullah SAW bersabda: ‘’Sebaik-baik wanita di alam semesta ada empat orang. Mereka adalah Maryam binti Imran, Asiyah binti Muzahim istri Firaun, Khadijah, dan Fatimah’” (HR Ahmad).
Hal ini membingungkan karena Aminah tidak termasuk di dalamnya. Saat mencari Aminah, Annisa menemukan informasi hanya dari catatan sejarah.
Contohnya, Aminah dilahirkan di Mekkah. Ayahnya adalah pemimpin Bani Zuhrah. Ia meninggal pada tahun 577 dalam perjalanan menuju Yatsrib.
Menariknya justru Al-Quran menyatakan Maryam paling terkemuka. “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu dan mensucikanmu dan melebihkanmu di atas semua wanita dunia” (Qs 3:42).
Mempelajari hal ini membuat Annisa memiliki berbagai pertanyaan. Mengapa tidak ada ayat mengenai Siti Aminah dalam Al-Quran maupun hadits? Bukankah ia ibu dari sang nabi Islam? Justru mengapakah banyak penekanan kepada Maryam?
Berbagai Penekanan Al-Quran Mengenai Siti Maryam
Annisa menemukan ada banyak sekali penekanan mengenai Maryam dalam Al-Quran, misalnya:
- Nama Maryam disebutkan dalam Al-Quran sebanyak 34 kali. (nama keempat terbanyak disebutkan dalam Al-Quran).
- Maryam satu-satunya wanita yang namanya menjadi nama surah. Surah 19 = Surah Maryam.
- Nama keluarga Maryam menurut Islam, menjadi nama surah juga. Surah 3 = Surah Al Imron.
- Maryam bisa melahirkan walau perawan (Qs 19:20).
- Maryam mengandung dari Ruh Allah (Qs 19:17).
- Maryam melahirkan Kalimatullah (Qs 3:45).
- Anak Maryam (Isa Al-Masih) adalah pernyataan rahmat Allah (Qs 19:21).
- Puncaknya Al-Quran menegaskan bahwa Maryam terkemuka lebih dari semua wanita di dunia (Qs. 3:42).
Temuan ini mengejutkan Annisa. Apa alasannya Al-Quran sangat meninggikan Maryam? Rupanya Kitab Allah memberikan jawabannya.
Terhormat Karena Melahirkan Pernyataan Rahmat Allah
Kitab Allah menjelaskan mengapa Maryam menjadi wanita paling terkemuka. Karena ia mendapat kehormatan melahirkan Isa Al-Masih.
Jelas tertulis dalam surah Maryam maupun Al-Imron. Isa berasal dari Ruh Allah. Ia adalah Kalimatullah. Isa menjadi pernyataan Rahmat Allah.
Lebih tegas lagi Al-Quran menyatakan: “[Isa Al-Masih] membenarkan Taurat . . . membawa tanda (mukjizat) . . ., karena itu sembahlah Allah. Inilah jalan yang lurus” (Qs 3:50-51).
Annisa menjadi mengerti. Ia mencari Aminah tetapi sekarang mengerti alasan posisi Maryam begitu penting. Karena Isa adalah pernyataan Rahmat Allah untuk manusia berdosa. Melalui-Nya, kita mendapat jalan selamat. Rupanya penghormatan kepada Maryam mengarah kepada Isa Al-Masih!
Injil menegaskannya. “. . . aku memberitakan kepadamu kesukaan besar [Rahmat Allah] untuk seluruh bangsa. . . . Juruselamat [penolong manusia dari dosa] yaitu Kristus [Al-Masih], [dialah] Tuhan. . .” (Injil, Rasul Lukas 2:10-11).
Pasti Anda, akibat penjelasan di atas, tertarik untuk belajar lebih mendalam tentang Isa Al-Masih, bukan? Malahan mungkin Anda tertarik menjadi pengikut-Nya juga karena Ia-lah Sang Juruselamat! Bila demikian Anda, dapat mengimani-Nya dan menjadi pengikut-Nya sekarang ini.
[Staf Isa Islam Dan Kaum Wanita – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa Islam Dan Kaum Wanita.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Anda mengapa tidak ada ayat Al-Quran mengenai Siti Aminah?
- Menurut Anda mengapa ada banyak sekali ayat Al-Quran mengenai Siti Maryam?
- Bagaimana pendapat Anda mengenai Isa Al-Masih yang menjadi jalan lurus keselamatan manusia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Siti Maryam dan Siti Aminah: Dua Wanita Mulia
- Mengapa Maryam Dihormati Atas Segala Wanita
- Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Bunda Maria atau Maryam adalah sosok wanita yang dimuliakan di Al-Quran. Mengandung tanpa noda. Akhlaknya pun sungguh mulia.
~
Saudara Lia Fatima,
Kami sependapat dengan saudara. Beliau seorang wanita terpuji dan termulia dari pada seluruh wanita dalam dunia ini. Hidupnya dicatat dalam sejarah sebagai wanita yang saleh. Betapa bahagianya kita apabila catatan sejarah mengenai hidup kita kemudian hari dibaca orang sesudah kita yang berisi kisah yang baik.
Demikianlah Maryam, karena ada Isa Al-Masih yang melalui Dia menjadi manusia. Bagi siapapun yang hidupnya menerima Isa Al-Masih maka hidupnya akan menjadi saleh dan menjadi kebaikan bagi sesama. Apakah saudara mau memiliki hidup yang berarti? Datanglah kepada Isa Al-Masih maka saudara akan memperoleh hidup itu. Baca juga artikel kami di https://tinyurl.com/58y9dbwe
~
Noni
~
Agar manusia dapat mencerna bahwa Allah bisa menciptakan manusia. (1) dengan sebab yaitu pernikahan suami isteri hingga melahirkan anak. (2) tanpa sebab yaitu ketika Dia menciptakan Nabi Adam. (3). berlawanan dengan sebab yaitu ketika Mariam melahirkan Isa Al-Masih tanpa ada suami. Artikel di atas memandang Mariam sebagai subjek. Tetapi mengapa tidak memandang Allah yang mampu menciptakan mahluk serta alam ini.
~
Saudara Sarisfusdin Slaen,
Terimakasih atas tanggapannya. Kami setuju dengan saudara, bahwa memang manusia harusnya memiliki tujuan akan Allah. Dengan demikian maka matanya tertuju kepada Allah. Hanya masalahny adalah apakah manusia mampu menghadap Allah yang maha kudus itu? Bukan hanya mengakui bahwa Dia adalah pencipta tetapi juga mengakui bahwa Allah memberikan keselamatan bagi manusia melalui Isa Al-Masih. Apakah saudara mau mempelajarinya?
~
Noni
~
~
Kalau anda mempercayai Al-Quran tentang ibunda Mariyam, lantas kenapa anda tidak mempercayai Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallama sebagai Nabi terakhir? Bukankah firman Allah di dalam Al-Quran itu disampaikan melalui lisan nya Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallama?
~
Saudara Fahrezy,
Kami percaya saudara pernah mempelajari sejarah. Karena itu kami berterimakasih atas tanggapannya, sehingga mengingatkan kami untuk menceritakan ulang mengenai sejarah. Bahwa kisah Ibu Maryam ada tercatat di dalam Injil dan kemudian 7 abad kemudian nabi Islam menceritakan ulang ke dalam kitabnya.
Jadi artinya selama 700 tahun sebelum lahirnya Islam, kisah mengenai bunda Mariam telah dikenal luas. Karena itu maukah saudara mempelajari Injil lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran Allah? Silakan SMS ke nomor: 0812-81000-718. IDI: WA 0812-8100-0718 apabila saudara ingin mempelajari Injil.
~
Noni
~
Jangan suka membuat penafsiran berdasarkan asumsi kau. Tidak ada ayat Al-Quran mengatakan Maryam terkemuka tapi hanya diberi kelebihan dari wanita lain dan suci karena mengandung Nabi Isa tanpa ada yang menyentuhnya.
Paham Al-Quran tidak bercerita tentang sejarah Nabi Muhamnad termasuk orangtuanya karena Nabi Muhammad yang menerima Wahyu tersebut. Firman Allah di dalam Al-Quran adalah sebahagian menceritakan tentang keadaan dan kehidupan Nabi terdahulu termasuk Nabi Isa Al-Masih agar nabi Muhamad dan umat Islam tahu.
~
Saudara Fiad,
Tepat yang saudara katakan dan kami setuju bahwa memang kitab suci Islam tidak banyak berbicara tentang nabi Islam sebab beliau yang menerimanya. Namun justru hal ini menunjukan bahwa nabi Islam sebagai pencerita dalam kitab tersebut sebab tidak ada hal yang dapat diceritakan tentang hidupnya untuk menarik orang-orang menjadi Islam sebab kisah nabi-nabi terdahulu sudah dikenali melalui kitab Injil.
Faktanya sejarah menatat puluhan abad sebelum Islam, manusia didunia sudah tahu kisah nabi-nabi terdahulu, termasuk mengenai Isa Al-Masih. Dalam hal ini kita melihat adanya kejanggalan kalau tidak mau disebut kekeliruan. Mengenai Isa Al-Masih terkemuka sudah dijelaskan di dalam Qs 3:45, bahkan terkemuka di dunia dan di akhirat. Seharusnya sebagai umat Muslim mengetahui fakta tersebut.
~
Noni
~
Jikalau ada disebutkan kisah Aminah dalam Al-Quran,, disitu lah letaknya bedanya karangan manusia dan firman Allah.
Maryam dikisahkan karena disitu banyak konspirasi, perawan hamil tanpa dihubungan sex,. Jadi di bagian inilah Allah mau membuktikan kebenaran-Nya.. Jika tidak ditunjuk oleh Allah SWT. Siapa lagi yang akan membuktikan, sedqngkan Aminah sejarahnya punya suami dan keluarga besar.. Jadi Allah tak perlu menjelaskan lagi.
~
Saudara Edy Putra,
Tidak dapat dipungkiri bahwa Siti Maryam memiliki keistimewaan diantara semua wanita yang dituliskan dalam Al-Quran dan juha Kitab Taurat. Sebab Allah telah memilih Maryam karena Allah melihat hatinya yang taat pada Allah. Sehingga melalui Maryam datang Sang juru Penyelamat, Rahmat Allah bagi umat manusia. Dialah Isa Al-Masih.
~
Noni
~
Fahrezy,
Kami tidak percaya Al-Quran wahyu Tuhan. Al-Quran menulis tentang Isa dan Maryam, tapi terkadang yang ditulis itu dari dongeng. Mengapa ada wahyu dongeng tentang Isa dan Maryam?
Fiad,
Memang benar, Al-Quran wahyu yang diterima nabi islam. Walaupun ada juga wahyu Al-Quran untuk birahinya nabi islam. Tapi tidak ada bukti Al-Quran dari Tuhan. Karena nabi islam selalu mendapat wahyu dari roh gua hira yang tidak pernah mengaku jibril. Setelah bertahun-tahun barulah jibril diperkenalkan oleh Muhammad.
~
Di Al-Quran nabi Isa Al-Masih menyatakan ia bukan Tuhan, ia hanya utusan, di Alkitab juga dikatakan Yesus hanya utusan bukan Tuhan, bisa dilihat dari perbincangan orang saduki dengan Yesus.
~
Saudara Rommy Abdulah,
Memang benar yang saudara katakan Isa Al-Masih adalah utusan. Memang Dia menyatakan hal itu pula. Sebagai utusan, Dialah satu-satunya yang dapat melunasi aib najis dosa manusia. Jika saudara percaya bahwa Isa Al-Masih adalah utusan, apakah saudara mau percaya juga atas apa yang Dia kerjakan bagi saudara yaitu mati dan bangkit untuk melunasi aib dosa saudara?
Ada tertulis: “…Dia diremukan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita jadi sembuh” (Kitab Nabi Besar Yesaya 53:5).
~
Noni