Salma ingin menjadi wanita solehah. Ia rindu mendekatkan diri kepada Allah. Karena itu Salma mencari teladan Muslimah dalam Al-Quran.
Salma tertarik belajar mengenai Maryam. Ia pernah membaca: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia” (Qs 3:42). Mengapa Allah meninggikan Maryam lebih dari wanita lainnya?
Mari kita simak perenungan Salma. Kita akan melihat teladan terbaik untuk Muslimah. Anda bisa mendapatkan hidayah dari Allah untuk hidup soleh/solehah.
Maryam Sangat Istimewa dalam Al-Quran
Salma mendengar bahwa Muhammad meninggikan empat wanita. ”Sebaik-baik wanita di alam semesta ada empat orang. Mereka adalah Maryam binti Imran, Asiyah binti Muzahim istri Firaun, Khadijah, dan Fatimah” (HR Ahmad). Namun, Maryam yang paling mulia melebihi wanita lainnya (Qs 3:42).
Nama Maryam ada sebanyak 34 kali dalam Al-Quran. Ini adalah nama keempat terbanyak dalam Al-Quran.
Maryam satu-satunya nama wanita yang menjadi nama surah (Surah 19). Nama keluarga Maryam menurut Islam juga menjadi nama surah (Surah 3, Al Imron). Bahkan dalam Al-Quran ada Surah yang artinya “Wanita” yakni Surah An-Nisa. Semua tokoh wanita tidak tersebut namanya dalam Surah “Wanita”, kecuali Maryam.
Salma sangat kagum dengan kenyataan ini. Salma menjadi termotivasi mempelajari isi Surah Maryam. Ia rindu mendapatkan teladan Muslimah bagi dirinya.
Teladan Kehidupan dalam Surah Maryam
Salma menemukan isi surah Maryam sangat menarik. Ia menemukan teladan Muslimah dari kehidupan Maryam. Beberapa contoh adalah:
1. Maryam hidup sebagai wanita solehah.
“Maryam berkata: ‘. . . tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!’” (Qs 19:20).
Teladan pertama dari Maryam adalah mau menjaga diri dan pergaulan. Allah menghargai wanita yang berperilaku bijaksana. “Isteri [wanita] yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata” (Zabur, Amsal 31:10).
2. Maryam percaya Kemaha-kuasaan Allah.
Ia menerima pesan malaikat Jibril. Ia percaya Allah sanggup membuat hal yang tidak mungkin (Qs 19:21). Maryam tidak mempertanyakan firman Allah namun meresponi dengan percaya. Wanita yang solehah adalah yang mau hidup tabah percaya kepada Allah.
3. Maryam rela walau harus melewati banyak tantangan.
Maryam mengandung walau belum menikah. Hal ini membuatnya menghadapi berbagai tantangan dari masyarakat sekitarnya (Qs 19:22, 27). Namun, ia taat menjalaninya.
Kitab Allah menyatakan sikap Maryam yang rela taat. “Kata Maria [Maryam]: ‘Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu’” (Injil, Rasul Lukas 1:38).
Kerelaan Maryam menjadi inspirasi bagi Salma. Ia belajar wanita solehah adalah wanita yang tabah di tengah berbagai masalah. Maryam tidak menggerutu karena tantangan yang ia hadapi.
4, Maryam taat kepada suami.
Salma belajar dari kerendahan hati Maryam. Walau ia mengandung dari Ruh Allah namun tetap taat kepada Yusuf. Maryam mengikuti Yusuf melakukan perjalanan jauh (Qs 19:16, Injil, Rasul Lukas 2:4-5).
5. Maryam menjadi ibu bijak bagi Isa.
Buku “About Islam” menuliskan: Mengapa Allah memilih nama Maryam sebagai judul surah? Kemungkinan untuk merefleksikan nilai Ibu. Maryam menjadi ibu yang baik bagi Isa. Al-Quran menyatakan Isa menjadi anak yang berbakti (Qs 19:32).
Seorang ibu yang mengurus anaknya saat kecil. Inilah alasannya Allah memilih Maryam menjadi Ibu Isa. Karena ia bisa bertanggung-jawab dan dipercaya mengandung dari Ruh Allah. Dari hal ini Salma belajar sebagai wanita perlu siap menjadi ibu yang bijak.
Salma sangat senang dengan perenungan ini. Namun, masih ada pertanyaan besar belum terjawab. Walau memang banyak hal baik tentang Maryam, namun mengapa ia lebih dari wanita lainnya? Apa faktor utama yang membedakannya?
Pesan Utama Allah Dalam Surah Maryam
Salma memperhatikan ulang Surah Maryam. Ia terkejut karena menemukan pesan utama yang berkali-kali mendapat penekanan.
Surah Maryam berawal dari kisah Zakaria. Jelas dari awal dinyatakan: “(ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria” (Qs 19:2). Salma melihat rupanya isi surah ini ingin menyatakan rahmat Allah.
Lalu dalam isi surah Maryam jelas terlihat bahwa puncak pernyatan rahmat Allah adalah melalui Isa Al-Masih. Terlihat dari berkali-kali terdapat penekanan mengenai Isa. Contohnya:
- Isa adalah Roh Allah yang menjadi “Manusia yang Sempurna”.
“. . . Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna” (Qs 19:17). - Isa pribadi yang suci.
“Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19). - Isa adalah tanda Rahmat Ilahi.
“. . . Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami . . .” (Qs 19:21). - Isa membawa kebenaran.
“Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar” (Qs 19:34). - Isa bangkit dari kematian.
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku . . . pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).
Salma melihat keistimewaan Isa Al-Masih. Rupanya inilah alasannya Maryam lebih istimewa dari semua wanita lain. Karena Maryam menjadi ibu dari Isa.
Salma menjadi tertarik mengetahui Isa lebih dalam. Memang banyak teladan positif dari Maryam. Namun, Salma ingin juga meneladani “manusia yang sempurna.” Ia bertanya kepada temannya yang adalah pengikut Isa.
Tugas Utama Isa Al-Masih Selama di Dunia
Teman Salma menjelaskan Isa adalah Ruh Allah yang menjelma menjadi manusia. Memang benar Dialah teladan terbaik karena Isa “Manusia yang sempurna” (Qs 19:17). Anda pasti mengerti bahwa kesempurnaan adalah milik Allah. Untuk mempelajari hal ini lebih dalam dapat membaca di: “Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan?”
Mengenai istilah “Anak Allah” dalam Surah Maryam, bukan berarti Allah beranak seperti manusia (Qs 19:35). Untuk mempelajari hal ini lebih dalam dapat membaca di: “Apakah Isa Al-Masih Anak Allah?”
Teman Salma melanjutkan penjelasannya, bahwa Isa adalah jalan Allah menolong manusia. Melalui Isa manusia selamat dari dosa. “Ia [Maryam] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa Al-Masih], karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Matius 1:21).
Isa Al-Masih Teladan Utama Hidup Soleh
Salma mau percaya kepada Isa Al-Masih. Ia merasakan menemukan rahmat Allah sejati melalui Isa. Dialah yang mendapat penekanan berulang-ulang dalam Surah Maryam.
Salma juga mendapatkan teladan hidup solehah terbaik. Ia belajar meneladani Maryam. Walau pada awalnya ia hanya mau meneladani wanita solelah, akhirnya ia melihat bahwa pantas ia meneladani Isa juga. Ia mendapatkan inspirasi utama dari Isa “Sang Manusia yang Sempurna.”
Salma belajar kebenaran Allah melalui Isa. “. . . karena Kristuspun [Isa Al-Masih] . . . telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya” (Injil, Surat 1 Petrus 2:21).
Anda bisa belajar hidup soleh/solehah melalui teladan Maryam dan terutama melalui anaknya, Isa Al-Masih. Tetapi, lebih penting lagi, mengimani Isa Al-Masih dan menjadi pengikut-Nya. Anda bisa mendapatkan pengampunan dosa maupun kehidupan kekal daripada-Nya.
Untuk memperdalam isi artikel kami memberi tiga opsi buat Anda sbb:
- Membaca dan menyelidiki lebih mendalam kisah Siti Maryam lagi Isa Al-Masih dalam Kitab Allah dengan mengunduh Taurat, Zabur, Injil (TZI) klik link ini.
- Mempelajari dalam kursus sederhana Kisah Isa Al-Masih secara gratis, klik disini.
- Mengimani Isa Al-Masih supaya mendapat hidup kekal. Untuk penjelasan tambahan klik disini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa Al-Quran menyatakan Maryam lebih istimewa dari wanita lainnya?
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa ada banyak penekanan mengenai Isa Al-Masih dalam Surah Maryam?
- Mengapa Al-Quran menyatakan Isa adalah “Manusia yang Sempurna”? Bukankah hanya Allah dapat dikatakan “sempurna”?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Mencari Aminah Dalam Al-Quran, Menemukan Maryam!
- Tenaga Kerja Wanita Muslimah Rentan Pengaruh Negatif
- Bagaimana Jawaban Muslimah NU Tentang Isa Al-Masih dan Ketuhanan-Nya?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”