Sebagai seorang perempuan Muslim, saya selalu mempertanyakan, siapa itu Allah? Apa yang akan terjadi ketika saya mati? Cukupkah perbuatan baikku agar saya dapat masuk surga?
Saya sering mendengar perintah untuk berbuat baik dan mengikuti semua ritual agama. “Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya” (Qs 6:160). Namun, saya tidak merasa perintah-perintah itu menjawab segala pertanyaanku.
Setelah mencari dimana-mana, akhirnya saya menemukan jawaban untuk setiap pertanyaan itu. Mengapa saya, seorang gadis, meninggalkan Islam?
Cara Menemukan Allah: Melalui Ritual atau Isa Al-Masih?
Waktu saya kelas 2 SMP, saya mendapatkan kitab Injil dari sesorang yang datang ke sekolah. Saya berpikir, apakah seseorang dapat menemukan Allah yang benar di luar Islam? Apakah mungkin seorang gadis meninggalkan Islam?
Ketika saya berjalan-jalan di belakang rumah. Saya menemukan sebuah halaman komik dan membacanya. Isinya adalah percakapan orang Farisi dan Isa Al-Masih.
[Pertanyaan orang Farisi] “Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?” Isa menjawab, “Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya” (Injil, Rasul Markus 7:5; 15).
Potongan percakapan itu mengingatkanku akan ritual-ritual yang kulakukan selama ini. Saya harus membasuh diri sebelum berdoa. Jika seorang laki-laki menyentuhku setelahnya, maka saya harus mengulanginya lagi.
Saya tidak boleh berdoa atau berpuasa ketika menstruasi karena saya menjadi najis saat itu. Namun, jawaban Isa Al-Masih membingungkanku. Apakah yang selama ini kulakukan salah? Ajaran mana yang harus kupercaya? Bagaimana pendapat Anda? Silakan menjawab di sini.
Keluargaku Percaya pada Isa Al-Masih
Pertanyaan-pertanyaan tentang Allah tidak pernah hilang dari pikiranku. Saya percaya pada-Nya, tapi tidak tahu siapa Dia. Saya melanjutkan sekolah ke Amerika dalam keadaan masih bingung.
Kakak perempuanku juga mendapat kesulitan dalam pernikahannya. Setelah ia mengenal Isa Al-Masih, dia bahagia dengan kehidupannya. Ia sering menulis surat kepadaku. Beberapa kali, saya juga dikirimi buku tentang Isa Al-Masih.
Ternyata kakak perempuanku juga mengenalkan Isa Al-Masih kepada orang tua dan adikku. Mereka tinggalkan Islam karena percaya akan keselamatan melalui Isa Al-Masih. Meskipun sudah membaca buku-buku yang dikirim oleh kakakku, saya masih belum percaya.
Menyerahkan Diri pada Allah yang Benar
Dua minggu sebelum sekolah mulai, adikku datang berkunjung. Dia berkata, “Saya merasa bahwa Allah mengutusku ke sini. Semua orang berdoa untukmu. Bertobatlah!” Saya tersinggung mendengar perkataannya, namun saya tetap memikirkannya. Apakah meninggalkan Islam adalah keputusan yang tepat?
Untuk pertama kalinya, saya menyadari bahwa saya memerlukan Pribadi yang kekal untuk membawaku pada kekekalan. Saya mengetahui bahwa Isa Al-Masih telah wafat untuk dosa manusia. Ia juga telah mengalahkan kematian melalui kebangkitan-Nya.
Dosaku diampuni karena Isa telah wafat bagiku, bukan karena perbuatan baikku. Saya menangis bahagia mengingat betapa berdosanya saya, namun Allah tetap mengasihiku. Tangan-Nya menolongku dari keputus-asaan dan memberikan jawaban atas kegelisahanku.
Itu alasannya mengapa, aku seorang gadis Muslim, meninggalkan Islam.
Saya Bisa Berbicara dengan Allah
Saya akhirnya menyadari bahwa saya bisa berkomunikasi dengan Allah! Sejak saat itu, saya ingin memberitakan keselamatan dalam Isa Al-Masih kepada orang lain.
Anda juga bisa seperti saya mendapat pengampunan, terhindar dari kegelisahan dan keputus-asaan akibat dosa. Anda hanya perlu datang kepada Isa Al-Masih. Hubungi staff kami lewat email ini bila Anda membutuhkan pertolongan.
[Staf Isa dan Islam – Rindukah saudara Pembaca mengalami keselamatan seperti pada kesaksian di atas? Artikel tentang Keselamatan dan Hidup Kekal pada tautan ini dapat membantu saudara.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, apakah ritual ibadah dan perbuatan baik cukup untuk membawa saudara ke surga?
- Apakah saudara pernah berpikir jika seseorang dapat menemukan Allah yang benar diluar Islam? Jelaskan jawaban saudara.
- Bagaimana perasaan saudara jika seseorang berkata “Bertobatlah!” kepada saudara? Mengapa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Bagaimana Wanita Menjadi Suci di Hadapan Allah?
- Berwudhu Menyucikan Diri Kita dari Dosa ataukah Hanya Simbol?
- Keselamatan Dalam Islam Dan Kristen
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Anak Perempuan Tinggalkan Islam dan Ikut Isa Al-Masih”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.
alamul mengatakan
~
Keyakinan anda adalah ‘bukan dengan melakukan ritual-ritual/syariat kami diselamatkan, tetapi karena kemurahan Allah melalui karya Kalimat-Nya’. Kemurahan tidak dapat diraih dengan amal ibadah.
Itu sama dengan keyakinan yang ada dalam agama Islam, dimana sesungguhnya Abu Hurairah berkata, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal seseorang tidak akan memasukkan seseorang ke dalam surga.” “Engkau juga tidak wahai Rasulullah?”, tanya beberapa sahabat. Beliau menjawab, “Aku pun tidak. Itu semua hanyalah karena karunia dan rahmat Allah.” (HR. Bukhari no. 5673 dan Muslim no. 2816).
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Alamul,
Benar sekali bahwa amal ibadah yang kita lakukan tidak akan mampu membawa manusia mencapai surga-Nya. Bahkan Nabi Muhammad pun tidak mendapatkan jaminan . Lalu bagaimana manusia dapat mencapai surga-Nya? Hanya karena rhmat Allah saja.
Allah memberikan rahmat keselamatan bagi umat-Nya melalui Issa Al-Masih yang adalah Jalan Keselamatan. Hanya melalui Isa manusia bisa mencapai surga-Nya.
Karena itulah Isa Al-Maih berkata, “Ia [Isa Al-Masih] dapat menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia…” (Injil, Ibrani 7:25 FAYH)
~
Noni
Erri mengatakan
~
Pertanyaan saudara : Apakah saudara pernah berpikir jika seseorang dapat menemukan Allah yang benar diluar Islam? Jawaban saya :
اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Erri,
Sesungguhnya Allah memberikan rahmat-Nya bagi umat manusia. Rahmat yang menyelamatkan karena kasih Allah yang teramat besar bagi manusia.
“…Allah menunjukkan kepada kita suatu jalan lain ke surga — bukan dengan ‘menjadi cukup baik’ dan dengan berusaha menaati hukum-hukum-Nya [syariat-Nya], melainkan . . . menyatakan kita ‘tidak bersalah’ bila kita percaya bahwa Yesus Kristus [Isa Al-Masih] menghapuskan dosa kita” (Injil, Roma 3:21-22 FAYH).
Bagaimana dengan saudara Erri? Apakah saudara sudah menemukan Allah yang benar dalam keyakinan saudara? Dan apakah saudara sudah mengalami rahmat dan kasih Allah dalam hidup saudara?
~
Noni
Moslem Muslimina mengatakan
~
Assalamualaykum lakum dinukum waliyadin. Ashadualla ilahailallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Moslem Muslimina,
Terima kasih atas tanggapan saudara. Kami memahami maksud saudara dan kecintaan saudara akan agama yang sudah diwariskan kepada saudara. Meyakini dan mempercayainya dengan kesungguhan adalah suatu hal yang baik. Tetapi pernahkah saudara berpikir bahwa ada 100 persen kemungkinan bahwa apa yang kita percayai adalah suatu dusta dan bukan kebenaran?
Kami tidak mengatakan yang saudara yakini saat ini adalah dusta tetapi maksud kami bahwa kita perlu terbuka dan terus mencari kebenaran Allah. Melalui doa dan melalui usaha semoga kita memperolehnya.
~
Noni
sultan mengatakan
~
Mas, kamu hanya melakukan perbuatan konyol. Sudah jelas mana jalan yang benar dan yang salah. Islam agama yang membenarkan para nabi sebelum Nabi Muhamad SAW. Sebenarnya argumenmu untuk menyesatkan umat Muslim jelas-jelas sudah dibantah sama para pendeta dan para saudara-saudara Kristen yang masuk Islam, jadi tidak perlulah saya jawab ngibulmu itu. Ribuan bahkan jutaan umat Kristen yang masuk Islam karena mereka itu orang cerdas, baru kamu.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Sultan,
Mungkin apa yang kami lakukan ini hanyalah perbuatan yang konyol bagi audara. Tetapi kami tahu betul bahwa apa yang kami beritakan adalah kebaikan. Bukan kebaikan kami tetapi kebaikan Allah. Rahmat Allah yang amat besar bagi umat manusia.
Allah itu mengasihi saudara dan telah berkorban untuk melunasi dosa saudara. Jika saudara percaya, maka saudara akan menerima sesuatu yang paling berharga dalam hidup ini. Namun jika tidak, maka saudara harus menanggung sendiri akibat dosa tersebut. Keputusannya ada pada saudara.
Isa Al-Masih berkata, “…Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku…akan hidup walaupun ia sudah mati …dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26.
Jika saudara ingin tahu lebih lanjut mengenai keselamatan itu silakan klik dan kunjungi artikel kami berikut ini: https://tinyurl.com/ydfqvqpv
~
Noni
sultan mengatakan
~
Kitabmu sendiri kamu dustakan kok mengajak jalan ke sorga. Kitabmu menyuruh ke Selatan umatnya malah pergi ke Utara, kasihan deh. Mudah-mudahan hatimu tetap membatu.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Sultan,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Bagaimana mungkin ada manusia yang dapat melangkahi apalagi mendustakan Firman Allah. Kalau begitu Allah itu tidak lebih berkuasa atas manusia. Bukankah di dalam Kitab Suci saudara, para pengikut Isa Al-Masih itu dimuliakan?
“(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkatmu kapada-Ku, dan akan mensucikan engkau dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas mereka yang kafir hingga hari kiamat …” (Qs. 3 Aali ‘Imraan 55). Bagaimana pandangan saudara bertentangan dengan ayat tersebut?
~
Noni
sulatan mengatakan
~
Kamu bikin aturan komentar tidak boleh sifatnya menyerang. Anda membuat tema yang ambigu pakai wanita muslimah, pakai Alfatihah yang membuat orang awam yang tidak tahu dikira situs Islam ternyata model penyamaran. Saya tidak terima selaku umat Muslim kamu berdakwah dengan cara begitu buat tema yang jelas.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Sultan,
Miohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan bagi saudara. Kami menyadari jika ada saudara Muslim yang sedang mencari kebenaran mereka akan menemukannya setelah membaca artikel artikel kami. Tetapi dari sisi umat Islam yang tertutup hal itu dipandang sebagai suatu yang berbahaya. Padahal tidaklah demikian. Kami mengembalikan kebenaran yang selama ini tidak diketahui.
Kami mengundang saudara untuk memeriksa artikel-artikel kami lainnya barangkali saudara dapat memberikan masukan. Kunjungi artikel kami lainya yang juga menarik seperti topic keselamatan berikut ini: https://tinyurl.com/ydfqvqpv
~
Noni
ELIELILAMASBAKHTANI mengatakan
~
Kristen adalah ajaran dongeng dan sangat dongeng karya para Kaum Rohaniawan yang takut kehilangan posisi. Bagaimana mungkin Tuhan diatur oleh sebuah konvensi, dan sekarang bagaimana mungkin kalian berdakwah tanpa aturan yang berlaku.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Elielilammasbakhtani,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Apakah saudara yakin bahwa Kristen adalah ajaran dongeng? Lalu mengapa Al-Quran mengatakan tentang kitab Kristen kitab petunjuk dan cahaya, bukan kitab dongen. Demikian: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs 5:46).
Apakah saudara tertarik membuktikan apakah kekristenan hanyalah dongeng? Mari baca artikel kami lainnya di https://tinyurl.com/yavvkmh4
~
Noni
desmon mengatakan
~
Apakah dengan mengandalkan percaya kepada Yesus sang Juruselamat, namun saya masih tetap melakukan perbuatan-perbuatan jahat seperti mabuk-mabukan, narkoba, main perempuan hingga kematian saya. Apakah saya akan diselamatkan oleh sang juruselamat ?
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Desman,
Dalam Kitab Injil dituliskan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (Injil, Surat 2 Korintus 5:17). Artinya orang yang sudah menerima keselamatan dalam Isa Al-Masih/Yesus, maka hidupnya telah berubah. Ia telah dilepaskan dari ikatan dosa dan tentu akan selalu menjauhi dosa. Ia akan selalu merasa bersalah jika berbuat dosa.
Jika orang tersebut masih berbuat dosa maka berarti ia belum menerima keselamatan dalam Isa Al-Masih.
~
Noni
Vernica Lubis mengatakan
~
Assalamualaikum,
Saya anak dari ibu yang mualaf, saudara saya Kristen dan yang Islam dari ibu, saya dan saudara saya islam dari bapak. Saya seorang muslimah yang percaya kepada allah swt dan utusan allah nabi Muhammad sallahu alaihi wasalam dan para rasulnya. Saya juga mengimani Nabi Isa AS tapi bukan menyembah-Nya.
Isa putera Maryam yang diutuskan oleh allah swt roh suci dari rahimnya Maryam dan dia bukan Tuhan, Isa AS di kasih mukjizat dari allah swt, yang bisa menyembuhkan orang yang sakit, yang buta dan menghidupkan orang yang mati (di dalam Al-Quran juga tertulis). Kalau kamu anggap Isa Al-Masih adalah Tuhan, coba kamu tunjukan ke saya adakah di dalam Kitab Injil, Isa mengatakan sembahlah Aku.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Vernica,
Terimakasih telah berbagi kehidupan keluarga saudara. Tentu saudara sudah terbiasa dengan perbedaan keyakinan. Tentu saja sebagai seorang Muslim saudara menjalani apa yang diajarkan Islam. Nmaun pernahkah saudara mempelajari Kitab Taurat dan Injil? Bukankah Al-Quran memerintahkan untuk beriman pada Taurat dan Injil?
Dalam Kitab Taurat dan Injil banyak menjelaskan tentang siapa Isa Al-Masih. Kita bisa melihat bahwa setiap perkataan dan perbuatan Isa penuh kuasa. Seperti saat Isa mengampuni dosa orang yang lumpuh dan kuasa untuk memberikan hidup kekal. Semua kuasa itu berasal dari dalam diri Isa. Karena itulah Isa berkata, “Aku dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Ini membuktikan bahwa Isa lebih dari sekedar manusia atau nabi.
Isa menunjukan siapa diri-Nya tanpa harus berkata “Akulah Allah sembahlah Aku”. Sebab Isa menunjukan bahwa Ia adalah Tuhan melalui otoritas yan dimilikinya yaitu otoritas yang hanya layak dimiliki oleh Allah saja
~
Noni
Fastabiqul Khairat mengatakan
~
Kalau ajaran agama anda adalah ajaran yang hag/benar, kenapa anda ragu untuk declaire dengan label agama Kristen/Nasrani? Dan kenapa anda harus menutupi agama anda dengan menggunakan label Islam?
Segala sesuatu yang diawali dengan kebohongan dan keculasan walaupun hanya label, hanya menciptakan kebohongan dan keculasan berikutnya.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Fastabigul,
Benar sekali bahwa bila mengawali dengan kebohongan maka akan terus berlanjut dengan kebohongan. Namun apa yang kami sampaikan adalah fakta kebenaran, bukan kebenaran kami sendiri tapi Kebenaran Allah.
Tidak ada keraguan bagi kami untuk menyampaikan fakta kebenaran yang ada. Sebab memang beginilah faktanya. Islam dan Kristen memiliki sejarah perjumpaan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Keduanya memiliki akar sejarah yang hampir sama walalupun banyak pertentangan dalam keduanya yang berkaitan dengan pengajarannya.
~
Noni
yoyo mengatakan
~
Sebaiknya stop penyebaran agama seperti ini. Lebih baik terang terangan jangan seolah-olah dakwah Islam jadi kesannya jebakan. Tolong stop atau kami laporkan dalam bentuk penistaan agama. Kita sudah harmonis hidup di RI dengan perbedaan agama tapi jangan diracuni seperti ini. Jadi tolong diganti logonya. Pakai wanita muslimah, kami sangat tidak suka.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Yoyo,
Kami sependapat dengan saudara agar kita sebagai saudara sebangsa senantiasa menjaga kerukunan dan keharmonisan. Tetapi selama kebenaran tidak diberitakan maka keharmonisan itu semu dan sementara. Kami tidak menganggap diri kami benar tetapi kebenaran Allah itu seharusnya kita kejar.
Pandanglah situs ini sebagai media dari Allah melatih kita untuk mencari kebenaran. Lagipula setiap orang bisa memutuskan sendiri apa yang baik baginya. Isa Al-Masih pernah berkata: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa (Allah) kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Noni
Komala Sari mengatakan
~
Yesus adalah ciptaan Allah, Yesus bukan Tuhan. Yesus utusan Allah, Yesus diutus hanya untuk domba domba tersesat dari bangsa Israel. Umat Kristen pengikut Paulus. Ajaran Yesus diubah 180 derajat. Babi boleh dimakan, sunat tidak dilakukan, miras diminum. Bagaimana mungkin saya percaya sama ajaran Kristen.
Bertobatlah dengan menyembah Allah Bapa dan menempatkan Yesus sebagai utusan Allah.
Jangan tertipu ajaran Paulus.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Komala Sari,
Dalam Kitab saudara Isa Al-Masih dikatakan Kalimatullah/Firman Allah artinya Isa berasal dari Firman Allah. Seperti juga tertulis dalam Kitab Injil, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita” (Injil, Raul Besar Yohanes 1:1,14).
Jadi jelas Isa tidak diciptakan, namun isa adalah bagian dari diri Allah. Ia adalah Firman Allah yang menjadi manusia.
~
Noni
Dono mengatakan
~
70 persen dari Injil adalah perkataan Paulus, dia bukan Isa Al-Masih kan? Selebihnya adalah perkataan Isa Al-Masih, kalau begini benarkah Injil Firman Tuhan?
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Dono,
Terimakasih tanggapannya. Sepertinya saudara belum pernah membaca Alkitab. Dalam Alkitab ada lebih dari 40 penulis. Ditulis dalam kurun waktu 1500 tahun. Dalam konteks dan latar belakang yang berbeda. Namun memiliki kesatuan yang utuh didalamnya. Mulai dari Kitab pertama sampai terakhir saling berkaitan sekalipun penulisnya berbeda-beda dan tersusun secara sistematis. Ini merupakan suatu keajaiban.
Tidak ada lagi buku seajaib Alkitab. Nah, Injil ditulis oleh Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, sedangkan Kisah Para Rasul ditulis oleh Lukas. Surat-surat kepada jemaat ditulis oleh Paulus, Petrus, Yohanes dan Yakobus. Mereka menulis oleh ilham Roh Kudus sebab yang mereka tuliskan adalah Firman Allah. Silakan membaca Alkitab, saudara akan menemukan keajaiban di dalamnya.
~
Noni