Dalam Islam, wanita memiliki peran yang mulia. Kasih sayang Allah kepada wanita hadir dalam setiap aspek kehidupan mereka. Kasih–Nya membawa ketenangan, kebahagiaan dan mengubah kehidupan.
Kita semua ingin dikasihi, bukan? Kita mencari kasih dari orang tua, saudara, dan teman-teman kita. Tetapi, yang terpenting jika Allah mengasihi dan menerima kita.
Berikut cerita mengenai seorang Muslimah yang mencari kasih dalam hidupnya. Dia mencari dimana-mana dan akhirnya menemukan kasih sayang Allah kepada wanita sempurna. Bagaimana ceritanya?
Mencari Kasih dari Orang Tua
Waktu kecil, saya merasa orang tua tidak mengasihi saya. Mengapa? Karena saya anak kedua dari tiga bersaudara.
Mereka mengasihi kakak saya karena dia adalah anak pertama. Mereka mengasihi adik saya karena satu-satunya laki-laki dan anak terakhir. Sepertinya tidak ada kasih bagi saya.
Oleh karena itu, satu-satunya tujuan hidup saya adalah memperoleh kasih sayang orang tua. Bila saya berhasil di sekolah, mereka akan senang. Jadi, saya berusaha dengan keras agar berhasil di sekolah.
Pernakah Anda punya pengalaman yang mirip dengan saya? Silakan ceritakan di sini.
Hubungan dengan orang tua saya cukup baik hingga saya memilih jurusan biologi. Mereka kecewa karena saya ingin menjadi dokter. Saya pun gagal untuk mendapatkan kasih mereka.
Mencari Kasih Sayang Allah
Pelajaran biologi membuat saya mau mengenal Allah lebih lagi. Selama dua tahun saya rajin membaca Al-Quran, puasa Ramadhan, sholat, beramal, dll. Namun, setelah dua tahun ini, saya masih belum mengenal Allah sesungguhnya. Saya sedih dan kecewa lagi.
Saya tetap mencari kasih di mana-mana. Saya belajar tentang agama Hindu dan Budha serta ateisme. Bahkan saya mencoba narkoba dan minum alkohol.
Setelah itu, saya merasa tidak ada harapan lagi. Hidup saya sangat kosong dan tanpa kasih sayang.
Suatu hari saya bertemu beberapa orang Nasrani. Mereka sangat baik dan kami pun berteman. Mereka sering bicara tentang Isa Al-Masih dan kepercayaan mereka.
Saya tidak tahu apapun tentang ajaran Nasrani maupun Isa, tetapi saya tertarik. Satu teman tersebut memberi saya Kitab Suci Taurat, Zabur dan Injil. Saya mulai membacanya.
Ajaran Isa Al-Masih Sangat Unik
Saya sudah mempelajari banyak agama, tetapi ajaran Isa Al-Masih sangat unik.
- Setiap dosa dapat diampuni tanpa saya dihukum atas dosa-dosa saya.
- Isa satu-satunya orang yang mengklaim bahwa dia adalah satu-satunya jalan ke surga.
- Allah sudah mengasihi saya sepenuhnya. Saya tidak harus berusaha keras untuk memperoleh kasih-Nya.
- Isa sering mengajar tentang kasih, termasuk mengasihi musuh.
Bukan hanya itu, setiap membaca Kitab Allah, saya merasa ketenangan dan kasih yang belum pernah saya rasakan. Ada satu ayat yang berkesan di hati saya.
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu . . . supaya apa yang kamu minta kepada Bapa [Allah] dalam nama-Ku [Isa Al-Masih], diberikan-Nya kepadamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:16).
Allah sudah memilih saya dan akan mengabulkan doa saya karena Ia mengasihi saya. Silakan hubungi kami jika Anda mengalami kasih sayang Allah.
Kasih Sayang Allah Kepada Wanita Mengubah Hidup
Sebagai wanita Muslimah, saya telah menemukan apa yang saya cari sepanjang hidup, yaitu kasih Allah sejati. Jadi, saya beriman kepada Isa Al-Masih agar dosa saya dapat diampuni dan saya bisa mengenal Allah.
Hidup saya berubah total. Saya sudah memiliki ketenangan hati karena tahu bahwa Allah sudah mengasihi saya dan saya akan ke surga. Oleh karena itu, saya dapat mengasihi orang lain walau mereka tidak senang bahwa saya menjadi pengikut Isa.
Pertama kali orang tua saya mendengar bahwa saya menjadi pengikut Isa, mereka marah dan malu. Tetapi, sekarang ibu saya dan saya seperti sahabat, dan saya tahu bahwa dia mengasihi saya.
Jika Anda seorang Muslimah yang sedang mencari kasih sayang sejati, Saya ingin Anda tahu bahwa Allah sangat mengasihi Anda juga. Mari, datang kepada Isa hari ini dan mengalami kasih sayang Allah yang sempurna dan tak terbatas!
[Staf Isa Islam Dan Kaum Wanita – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa Islam Dan Kaum Wanita.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Artikel Terkait
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel “Kasih Sayang Allah Kepada Wanita Muslimah Mengubah Hidup ” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Bukti Terbesar Kasih Allah Dalam Islam dan Kristen
- Islam dan Kristen Bertanya “Apakah Allah Mengasihi Saya?”
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah Saudara merasa dikasihi oleh Allah? Silakan ceritakan pengalaman Saudara di sini.
- Menurut Saudara, apa yang perbedaan di antara ajaran kasih dalam Al-Quran dan Kitab Suci Taurat, Zabur, dan Injil? Jelaskan jawaban Saudara.
- Jika Saudara belum mengalami kasih sayang Allah sesungguhnya, mengapa tidak mempelajari ajaran Isa? Saudara boleh belajar dengan satu staff kami kalau mau.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.
~
Cerita sekolah minggu lagi, bosen lah.
~
Saudara Joko S,
Setiap orang memiliki pengalaman masing-masing dalam hidupnya berkaitan pengalaman dengan Allah. Bagaimana dengan saudara Joko? Apakah saudara memiliki pengalaman yang pribadi dengan Allah, yang telah mengubah hidup saudara seperti pengalaman wanita Muslim tersebut?
~
Noni
~
Saudara Noni,
So pasti setiap orang yang mengenal Allah penciptanya, setiap detik mempunyai pengalaman /bergumul dengan Allah. Mengapa?Karena paham kita tidak punya kuasa untuk menentukan hidup kita sendiri. Apakah kita akan hidup besok, satu jam ke depan, satu detik ke depan? Bagaimana dengan anda? Apakah besok masih hidup? Hidup hanyalah menunggu kematian yang pasti datang. Kapan?
Awal kita tidak ada, menjadi ada dan akan kembali tiada. Siapa yang mengadakan? Yang pasti ada dan tidak mungkin tiada? Jadi pasti kita kembali kepada Allah yang Haq.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko S,
Benar sekali bahwa apa yang akan kita alami ke depan dalam hidup ini hanya Allah saja yang tahu. Kita semua akan kembali pada-Nya. Karena itulah manusia selalu membutuhkan Allah untuk menuntun pada kebenaran-Nya.
Saya pun tidak pernah tahu kapan ajal menjemput.Namun satu hal yang saya tahu dengan pasti bahwa Allah telah memberikan jaminan keselamatan kelak di surga dalam Isa Al-Masih bagi saya. Sehingga saya tidak perlu takut lagi saat ajal menjemput kapanpun juga.
Bagaimana dengan saudara Joko? Apakah saudara sudah siap saat hidup saudara di dunia ini telah berakhir?
~
Noni
~
Saudara Noni,
Hampir semua manusia kalau ditanya siap mati, apa jawaban nya? Muslim yang sholeh pun akan bilang tidak siap (tawaduk). Kenapa ?Karena itu kesombongan, menantang kekuasaan Allah.
Berbeda dengan Kristen dan pengikut Isa, pasti sangat siap mati karena pasti masuk sorga. Tapi aneh kalau Kristen mati masih juga di tangisi, didoakan, dislameti, ada yang disesali. Agama aneh.
Apa kesalahan iblis sehingga dilaknat Allah padahal sebelumnya iblis juga ahli ibadah? Kesombongan juga malaikat dimarahi Allah karena sok tahu tentang Adam.
Allahu Akbar. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan minta pertolongan.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko. S,
Manusia tidak siap menghadap ajal karena tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya kelak. Jika saudara dibawa ke suatu tempat yang saudara ridak pernah tahu tempat tersebut, tentu ada rasa kuatir.
Namun karena kasih sayang Allah yang amat besar, Allah telah memberikan jaminan keselamatan yang Ia nyatakan dalam Firman-Nya. Bahwa hanya Isa Al-Masih satu-satunya yang dapat memberikan keselamatan dan hidup kekal di surga. Seperti perkataan Isa Al-Masih, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
~
Noni
~
Saudaraku,
Ada dua jenis Muslimin /Muslimah. Yang satu tahu agamanya, yang satunya tidak tahu. Al-Quran itu diturunkan dan diperuntukan kepada siapa. Yang belum mengenal Allah. La Illah La Ilallah.
Jaman itu di Mekah orang sudah menyembah Allah tapi Allahnya banyak dan berbentuk patung. Di Madinah ada Yahudi dan Nasrani (keturunan Ismail) yang belum mengakui kenabian Muhamad. Dan Muhamad awal nya seorang diri. akhir nya yang dulunya memusuhi, membenci menjadi beriman karena mamahami Al-Quran dan La Illah La Illallah. Dan bisa membedakan Allah yang dulu dan Allahnya Al-Quran. Itu bukan karena kekerasan tapi pemahaman Al-Quran/Allah yang Haq /benar.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko, S.
Sebagai seorang Muslim apakah saudara sudah merasakan bagaimana kasih sayang Allah bagi saudara? Apakah Allah yang saudara sembah sudah mengubah hidup saudara selama ini?
Dalam menyembah Allah tentu kta harus menyembah Allah yang benae. Karena ada banyak allah-allah yang ternyata bukan Allah.
~
Noni
~
Saudara Noni,
Jantung, paru-paru dan organ lain ditubuh kita berfungsi, siapa yang mengfungsikan? Bumi langit seisinya berfungsi, apakah campur tangan kita? Apakah semua itu harus kita minta?Bagaimana kalau cahaya, angin distop barang sejenak?
Rosul / Nabi adalah keturunan Ibrahim (Ismail dan Ishkak) dan ajarannya hanya menyembah Allah La Illaha Ilallah. Dan apakah Rosul Besar yang 4 penulis Alkitab juga termasuk turunan Ibrahim, silsilah dari siapa?
Firaun juga mengaku Tuhan tapi tidak bisa jawab ketika ditanya Tuhan/ Allah nenek moyang nya? Apakah Tuhan/Allah lahir belakangan setelah semua ada? Apakah Allah pernah berubah dari azali sampai akhir jaman.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko. S,
Benar sekali para nabi adalah utusan Allah yang memiliki garis keturanan dari Ibrahim, Ishak dan Yakub. Pada saat Yakub mengalami pergumulan dengan Allah, disitulah pertama kali disebut Israel sehingga semua nabi Allah harus dari keturunan Israel. Hanya Muhammad yang bukan dari keturunan Israel. Lalu mengapa beliau disebut nabi Allah? Sebab Ibrahim, Ishak dan Yakub adalah keturunan Israel.
Namun tentunya kasih Allah bukan hanya bagi umat tertentu saja. Allah mengasihi semua umat manusia. Apakah saudara telah merasakan kasih sayang Allah dalam hidup saudara?
~
Noni
~
Saudara Noni,
Hanya orang yang tidak mengenal Allah yang tidak merasakan kasih sayang-Nya. Allah tidak akan mengubah nasib seseorang sehingga orang itu mengubahnya (Qs) baik kehidupan dunia dan akherat. Betul tidak? Semua amal dan dosa tergantung niat dan usaha /tindakan (fitrah ). Doa dan usaha akan bisa mengubah takdir / qodho yang sudah tertulis agar menjadi qodhar yang baik.
La Ilah La Ilallah, Allah yang Haq /benar. Selain Allah adalah Tuhan palsu. Agama selain Islam Allahnya lebih dari satu artinya belum tahu atau mengenal Allah yang Haq/benar. Mudah sekali.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko. S,
Jika doa dan usaha manusia bisa mengubah takdir manusia berarti Allah dalam Islam bisa dipengaruhi oleh manusia. Apakah Allah Islam bisa dipengaruhi?
Dalam Kitab Allah dituliskan bahwa sesungguhnya takdir manusia adalah neraka sebab manusia telah jatuh dalam dosa. Namun karena kasih sayang Allah bagi manusia maka Allah membuat Jalan Keselamatan sehingga manusia bisa memiliki pilihan yaitu surga atau neraka.
Karena kasih sayang Allah, maka manusia memiliki kesempatan untuk mencapai surga-Nya yaitu melalui pengorbanan Isa Al-Masih.
~
Noni
~
Takdir merupakan hukum sebab akibat yang berlaku secara pasti sesuai dengan ketentuan Allah SWT, yang baik maupun yang buruk. Sedangkan ikhtiar merupakan kebebasan atau kemerdekaan manusia dalam memilih serta menentukan perbuatannya. Dalam bahasa Arab, takdir disebut qadara atau yuqaddiru atau taqdir arti harfiahnya adalah ukuran, ketentuan, kemampuan, dan kepastian.
Sedangkan ikhtiar dalam bahasa Arab adalah ikhtara atau yakhtaru atau ikhtiyar yang berarti memilih. Kata ini seakar dengan kata khayr yang berarti baik. Ikhtiar dapat pula diartikan memilih yang lebih baik diantara yang ada.
~
Ihsan,
Mencermati komentar saudara dan artikel di atas, maka nampaknya wanita Muslim tersebut telah ditentukan bertemu dengan Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih amat menyayangi semua orang sehingga Ia rela memberikan nyawa-Nya untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Wanita ini telah memilih atau berikhtiar kepada sesuatu yang pasti dan benar. Dengan demikian, wanita ini telah memperoleh jaminan pasti masuk sorga.
Oh ya, bagaimana dengan Anda? Tidakkah Anda pun menginginkan kepastian masuk sorga? Silakan Anda mempelajari Isa Al-Masih melalui Injil dan artikel di atas. Terima kasih.
~
Solihin
~
Joko,
Mari kita bedakan kesombongan atau tidak, kami tidak pernah menjamin diri sendiri pasti masuk surga, tapi Tuhan yang menjamin kami masuk surga. Apakah Tuhan sombong? Tentu tidak, karena Ia pemilik surga, tentu sebagai pemilik, Tuhan berhak atas apa yang Ia miliki. Kesembongan Muslim adalah yakin dengan perbuatannya, seperti sholat, puasa, naik haji, dll akan membawa mereka ke surga, padahal allah Islam tidak menjamin perbuatan mereka dijamin surga. Apakah saudara ingin menunjukan kesombongan seperti yang dilakukan iblis?
Ihsan,
Saudara tidak bisa membedakan takdir dengan kebebasan. Semua yang saudara lakukan yang pada akhirnya ke neraka yang sudah ditetapkan adalah takdir. Bagaimana?
~
Saudara Park,
Memercayai Allah yang telah menyelamatkan manusia dari neraka adalah bentuk kepercayaan total. Hal itu bukan kesombongan. Kesombongan terjadi jika kita tidak mampu menyelamatkan diri sendiri, tetapi merasa mampu untuk berbuat bagi diri sendiri. Jelas, ini adalah kesombongan sesungguhnya. Kami berharap saudara-saudara di forum ini memahaminya.
~
Solihin