Beberapa kali saya mempunyai mimpi yang terasa nyata. Setelah satu kali mimpi tentang Isa, hati saya menjadi tenang. Berikut adalah kisah saya.
Saya lahir dan tumbuh dalam keluarga Islam. Sejak usia lima tahun saya sudah masuk sekolah agama dan belajar aturan agama.
Saya selalu mencari jawaban Allah dan mendekati-Nya dengan cara apapun seperti puasa Senin Kamis, sholat malam, atau berdzikir. Tetapi hati saya tidak tenang.
Mengalami Banyak Penderitaan
Saya sadar Allah sangat menyayangi saya. Sekalipun saya mengalami banyak hinaan dari banyak orang serta keluarga karena orang tua saya sangat miskin. Saya selalu berfikir ini ujian dari Allah.
Walau demikian, ayah berhasil menyekolahkan saya sampai D1. Ayah saya meninggal dalam kecelakaan saat Ia bekerja. Saat itu kebingungan dan kesedihan selalu datang. Saya berfikir Allah tidak adil dalam hidup saya.
Setelah tujuh bulan ayah meninggal, saya pun menikah demi membahagiakan ibu. Saat itu saya baru berusia 19 tahun. Tidak lama kemudian ibu saya menikah lagi.
Di awal pernikahan saya merasa bahagia karena perlahan-lahan usaha suami berhasil. Namun, suami saya tidak pernah berpikir untuk menabung sehingga pelan-pelan juga hilang.
Saat usia anak saya baru tujuh bulan, cobaan yang berat datang. Suami dipecat dari pekerjaan. Dia mengalami kecelakaan tabrak lari yang menyebabkan dua temannya meninggal. Dia akan dipenjara bila tidak membayar Rp. 20 juta.
Kolektor mendatangi saya dan menagih Rp. 10 juta karena suami pernah menggelapkan motor. Saat itu saya menangis tak henti-henti.
Perlakuan ayah tiri menambah berat beban saya. Dia melakukan pelecehan seksual pada saya. Dia berani menyentuh, mencium bahkan masuk kamar saya.
Jika Anda dalam kesulitan, kami ingin menolong. Silakan hubungi kami di sini.
Mengajarkan Bahasa Indonesia kepada Wanita Nasrani
Satu hari saya bertemu seorang teman saat ia ingin mendaftar kuliah. Saya pun tertarik untuk melanjutkan kuliah. Saya tidak memegang uang sedikitpun, saya hanya punya cincin kawin. Cincin itu saya jual untuk biaya kuliah.
Sambil kuliah saya bekerja di sebuah lembaga pendidikan sebagai honorer. Pengikut pertama saya adalah seorang wanita Nasrani. Dia sangat rajin dan pintar. Dia menjadi teman dekat saya.
Mimpi Bertemu Isa Al-Masih
Satu malam saya mendapat mimpi yang aneh. Dalam mimpi saya melihat seorang pria yang tidak saya kenal tersenyum sambil menengadahkan tangan seperti menyambut saya.
Malam berikutnya saya bermimpi lagi. Dalam mimpi itu saya sedang menangis dan merasa kesepian. Lalu saya melihat tiga wanita pengikut Isa Al-Masih. Mereka mendekati kemudian merangkul saya sambil berkata, “Tenang, ada kami di sini. Kamu tidak sendirian.”
Kejadian itu membuat saya ingin membaca Kitab Suci Taurat, Zabur, dan Injil. Saya pun mulai membaca dan mempelajarinya.
Pengalaman Aneh, Mengusir Setan
Setelah beberapa lama kemudian, saya bermimpi lagi.
Saya berjalan dengan seorang teman. Kami melihat seorang ibu sedang mengemas pakaian mereka. Pada hal mereka baru pindah sehari sebelumnya.
Saat saya bertanya mengapa dia mengemas pakaiannya, dia menjawab, “Iya, saya mau pindah karena di rumah ini ada hantunya.”
Saya dan teman saya masuk dan menuju kamar mandi. Di toilet kami melihat pusaran air yang siap menyerang kami. Tanpa sadar saya langsung berkata “dalam nama Isa Al-Masih, dalam nama Isa Al-Masih, dalam nama Isa Al-Masih pergi.”
Kemudian air itu menghilang. Setan itu pun pergi. Semua tenang.
Apakah Anda pernah bermimpi mengenai Isa Al-Masih? Ceritakanlah di sini.
Mengusir Setan dalam Nama Isa Al-Masih
Saya pun terbangun dan heran dengan keadaan sekitar. Saat itu masih malam. Situasi di tempat kami sangat gaduh sekali. Ternyata semua orang kerasukan setan termasuk saudara saya.
Seperti ada dorongan dalam diri saya, saya memberanikan diri mengusir setan dari setiap orang. Saya memegang kening mereka dan berkata “dalam nama Isa Al-Masih pergi” sebanyak tiga kali.
Setan itu keluar dan marah hingga menyerang saya, mencoba masuk dalam tubuh saya. Tetapi tidak bisa karena saya mengucapkan nama Isa Al-Masih. Awalnya saya belum percaya tetapi setelah saya selidiki, saya menemukan jawabannya dalam Kitab Allah.
Isa Menyembuhkan Anak Saya Dua Kali
Suatu hari anak saya sakit panas. Teman Nasrani saya menyarankan untuk berdoa dalam nama Isa Al-Masih. Saya mau membuktikan apakah benar anak saya bisa sembuh. Malam itu saya menantang Isa. Saya berkata, “Jika kamu Allah yang benar, sembuhkanlah anak saya!” Pagi harinya anak saya sembuh.
Tiga hari kemudian anak saya sakit lagi. Saya melakukan hal yang sama dengan minta Isa Al-Masih menyembuhkannya. Sungguh ajaib, Isa Al-Masih menjawab doa saya.
Hidup Berubah Menjadi Tenang
Saya sudah menyaksikan kuasa dan kasih Isa Al-Masih dalam hidup saya. Ia juga berkuasa mengampuni dosa saya.
Saya memutuskan untuk beriman pada Isa Al-Masih dan menerima-Nya sebagai satu-satunya Juruselamat. Perlahan-lahan kehidupan keluarga saya berubah.
Hati saya sekarang sangat damai dan tenang. Ketika ada masalah, saya curahkan pada Isa Al-Masih. “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu” (Injil, Surat 1 Petrus 5:7).
Kehidupan keluarga kami membaik dan saya ingin mengikuti apa yang diajarkan Isa Al-Masih melalui Injil. Saya juga ingin suami dan semua teman saya percaya pada Isa Al-Masih.
[Staf Isa Islam Dan Kaum Wanita – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa Islam Dan Kaum Wanita.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah Saudara pernah mengalami penderitaan atau kesulitan besar dalam hidup Saudara? Bagaimana cara mengatasinya?
- Bagaimana pandangan Saudara mengenai mimpi-mimpi wanita ini di atas?
- Apakah hati Saudara tenang sekarang? Ceritakanlah di sini.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Wanita Muslim Mendapatkan Ketenangan Hati dari Isa Al-Masih
- Kasih Sayang Isa kepada Nur Laila, Muslimah Malaysia
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Mimpi Tentang Isa Membawa Ketenangan Hati Bagi Muslimah”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.
~
Apa yang anda tulis dari pengalaman cerita diatas sama sekali tidak memiliki bukti yang valid dan kredibilitasnya sangat dipertanyakan? Dan mimpi seperti cerita di atas tidak bisa dijadikan dalil ataupun hujjah untuk membenarkan suatu kepercayaan.
Tentang Yesus menebus dosa umat manusia itu hanyalah dogma agama kalian. Ada milyaran umat manusia yang hidup jauh sebelum nabi Isa dilahirkan atau yang kalian sebut Yesus mereka tidak mengimani Yesus bahkan mengenalnya saja tidak. Banyak nabi dan rasul yang hidup sebelum nabi Isa. Allâh adalah Tuhan kami yang Maha Esa ia tidak beranak dan tidak pula diperanakan, Maha Awal dan Maha Akhir, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
~
Ihsan,
Pengalaman bertemu dengan Isa Al-Masih merupakan pengalaman pribadi, tetapi bukan berarti hal itu tidak dapat dijadikan fakta. Walaupun itu bersifat subyektif. Tetapi pengalaman nirkodrati tersebut dapat menuntun seseorang pada jalan menuju kebenaran. Setidaknya, mimpi dapat memberikan seseorang dorongan untuk mencari tahu siapa Isa Al-Masih sesungguhnya. Ini yang terjadi pada Muslimah tersebut.
Bila Isa Al-Masih tidak dapat menyelamatkan manusia, maka Isa Al-Masih pasti menyampaikan hal itu dalam Injil. Tetapi Injil menjelaskan bahwa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa manusia (Injil, Rasul Markus 2:1-11). Kalau boleh tahu, apakah Allah SWT dapat menolong saudara lepas dari neraka? Mengapa?
~
Solihin
~
“Katakanlah (Rasulullah) “Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?” Katakanlah, “Milik Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman” (Al An’am 12)
Dari Abu Hurairah, “Sesungguhnya Allah memiliki 100 rahmat (kasih sayang). Salah satu di antaranya diturunkannya kepada kaum jin, manusia, hewan, dan tetumbuhan. Dengan rahmat itulah mereka saling berbelas kasih dan menyayangi. Dengannya pula binatang liar mengasihi anaknya. Dan Allah mengakhirkan 99 rahmat untuk Dia curahkan kepada hamba-hamba-Nya pada hari kiamat” (Bukhari dan Muslim).
~
Ihsan,
Menarik sekali ayat Al-Quran dan hadits yang dikutip oleh Anda. Sesungguhnya banyak pertanyaan yang muncul dari ayat Al-Quran di atas dan hadits yang dikutip oleh Anda. Namun, sebelum berlanjut, saya bertanya kepada Anda. Apa yang hendak disampaikan oleh Anda berkenaan dengan ayat Al-Quran dan hadits di atas? Tentu Anda memiliki pandangan tertentu, bukan? Bagaimana?
~
Solihin
~
Ihsan,
Mimpi memang tidak bisa dibuktikan, hanya yang mengalami Tuhan akan merasakannya. Apakah saudara tidak merasakan allah islam? Sebelum Isa, manusia diselamatkan dengan kurban sebagai penebusan dosa, seperi kisah Habil dan Kain. Mereka sudah diajarkan kurban kepada Tuhan. Begitu juga kisah Abraham mengadakan kurban. Setelah kedatangan Isa, kurban itu sudah tidak perlu dilakukan lagi.
Apakah allah Islam terbukti mengasihi? Ternyata tidak, karena jika mengasihi pasti allah Islam menyelamatkan manusia dari neraka. Tapi allah Islam menjamin neraka. Juga “allah Islam menyesatkan siapa yang Dia kehendaki” (Qs 14:4), tidak ada tanda-tanda mengasihi manusia dengan menyesatkan manusia?
~
Saudara Park,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa mimpi tidak bisa dibuktikan. Tetapi Allah dapat menggunakan mimpi sebagai alat komunikasi yang dapat dipahami oleh yang bersangkutan. Namun, tatkal Isa Al-Masih menyatakan diri kepada seseorang, maka ada perbedaan signifikan yang dirasakan oleh yang bersangkutan. Hal ini dipahami oleh orang yang mengalami hal tersebut. Terima kasih.
~
Solihin
~
“Apa yang hendak disampaikan oleh Anda berkenaan dengan ayat Al-Quran dan hadits di atas?”
Jawab: Allâh Maha Pengasih dan Maha Penyayang lagi Maha Pengampun. Jadi, orang Islam tidak perlu penebusan dosa dari Isa atau yang kalian sebut Yesus.
Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Hai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdoa dan berharap hanya kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi” [HR. at-Tirmidzi].
~
Ihsan,
Memang banyak orang yang menyatakan bahwa Allah maha pengasih dan maha penyayang. Perlu dipikirkan juga bahwa Allah pun mahaadil. Sehingga setiap orang yang berdosa pasti dihukum. Jika Allah SWT mengampuni dosa karena ada Muslim berdoa dan berharap, maka apakah ini berarti Muslim bebas berbuat dosa? Artinya Muslim akan berzina sebebasnya, korupsi sebebas-bebasnya, dan sebagainya karena saudara hanya menyampaikan permohonan dan diampuni Allah SWT. Benarkah ini? Mengapa? Dimanakah keadilan Allah SWT? Mohon pencerahan.
~
Solihin
~
Dalam surah at-Tahrim ayat ke-8, Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat nasuha (taubat yang semurni-murninya).” Lantas, apa yang dimaksud dengan tobat nasuha? Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim menjelaskan, tobat nasuha, yaitu tobat yang jujur, yang didasari atas tekad yang kuat, yang menghapus kejelekan-kejelekan di masa silam, yang menghimpun dan mengentaskan pelakunya dari kehinaan.
Dalam kitab Riyadh as-Shalihin dijelaskan, jika kemaksiatan itu menyangkut urusan seorang hamba dengan Allah saja, tidak ada hubungannya dengan hak manusia, tobatnya harus memenuhi tiga syarat. Pertama, hendaklah berhenti melakukan maksiat (melakukan hal yang dilarang Allâh ﷻ). Kedua, menyesal karena telah melakukan kemaksiatan. Ketiga, berniat tidak akan kembali mengulangi perbuatan maksiat itu untuk selama-lamanya. Apabila tobatnya berkenaan dengan hubungan sesama manusia, tiga syarat tersebut ditambah satu lagi. Orang yang bertobat itu harus meminta kehalalan dari orang yang diambil hak-haknya atau dizalimi.
~
Ihsan,
Membaca tulisan Anda di atas memunculkan pertanyaan besar dalam benak ini. Apakah mungkin manusia tidak akan berbuat dosa lagi? Sebab tobat nasuha adalah tobat sepenuhnya. Artinya Anda tidak akan berbuat dosa lagi, bukan? Dengan demikian, Anda adalah orang suci. Pertanyaannya, apa Anda tidak pernah berbuat dosa? Mungkinkah? Lalu, apa Anda pasti masuk sorga? Apa dasarnya?
~
Solihin
~
Assalamualaikum,
Bang Ihsan.
Sulit anda untuk membuat kepada mereka yakin akan kebesaran. .Karena mereka telah ditutup hati dan akalnya. Biarkan lah mereka dengan kelaluannya. Dan kita yang waras.kita yang masih mempercayai .tetap lah di jalan-Nya. Kita yang mengimanin semua nabi. Belum tentu mereka mengimani Nabi Muhammad Saw.
Biar lah mereka mengikuti jalan Yesus. Ingat wahai sahabat muslimin, kita hanya mengenal Nabi Isa a.s
yang diberi wahyu kitab Injil. Bukan Yesus yang telah mengobrak antik Kitab Injil…
Ingat wahai saudaraku, Yesus yang mereka sembah yqng disalib.itu adalah jelmaan Dajjal. Maka dari itu perkuatlah iman kita untuk dijalan Islam…
Wassalamu’alaikum.
~
Saudara Angga Rianto,
Kami menghargai keyakinan saudara sebagai seorang muslim. Namun kami ingin meluruskan mengenai pernyataan saudara bahwa Isa Al-Masih yang disalibkan adalah Dajjal.
Jika memang Isa Dajjal mungkinkah Ia mengajarkan, “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu” (Injil, Rasul Lukas 6:27). Apakah Dsjjal mengajarkan pada m,manuia untuk mengasihi musuh dan berbuat baik pada orang yang membenci kita?
Isa memiliki teladan hidup sempurna tanpa cela. Hidup Isa tanpa dosa. Mungkinkah Isa jelmaan Dajjal?. Mohon direnungkan.
~
Noni
~
Saudara Ihsan dan Angga,
Sudahlah kita tidak perlu memperdebatkan keyakinan kita dengan yang keyakinan orang lain. Saya rasa sulit untuk dapat kita peroleh titik temunya. Bukankah sudah ada ayat Al-Quran yang menyatakan Lakum dinukum waliyadiin. Semoga habluminannas kita tetap terjaga walaupun berbeda keyakinan.
Hanya saran saya blog ini tidak perlu ada kata Islam agar tidak menjebak orang Islam yang imannya masih lemah.
~
Saudara Pak Suryo,
Terimakasih atas saran dan masukannya. Kami setuju kita tidak perlu berbedat sebab Allah bukan diperdebatkan tetapi disembah dan dipuja. Kami pun sependapat agar kita tetap menjaga tali silaturahmi sehingga habluminannas kita tetap berlangsung.
Tujuannya untuk kita saling berbagi. Kalau boleh tahu bagaimana dengan keimanan saudara, apakah iman saudara dapat menjamin saudara memperoleh ampunan Allah? Jika saudara ingin mengetahui bagaimana memperoleh ampunan Allah, silakan hubungi kami di WA 0812-8100-0718
~
Noni
~
Sembahlah yang menciptakan Isa Al-Masih, seperti para nabi menyembah yang menciptakan manusia. Kita adalah manusia yang diciptakan sang pencipta dan bukan menyembah manusia. Tentu menyembah sang pencipta, tuhan yang maha esa Allah Subhana wa ta’ala .
~
Saudara Ihwan,
Benar sekali kita tidak boleh menyembah manusia. Sebab tidak mungkin pula menempatkan manusia dalam posisi Allah. Tetapi kita pun tidak boleh menyangkali apa yang Allah nyatakan, nanti justru kita dipandang bersalah.
Misalnya di dalam Qs 3:45 dikatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan akhirat. Kalau Isa Al-Masih manusia biasa atau nabi, maka kitab suci Islam salah karena menempatkan manusia ke posisi Allah. Sebab hanya Allah yang layak menjadi terkemuka di dunia mengatasi segala kuasa dalam dunia. Dan hanya Allah yang layak menjadi terkemuka di akhirat sebab di akhriat ada Allah, malaikat, surga dan neraka. Apakah saudara mau menyangkali apa yang dinyatakan oleh kitab suci saudara?
~
Noni
~
Coba dijawab pertanyaan saya ya. Apa beda nabi Isa Al-Masih dengan nabi Adam?
~
Saudara Riez,
Pertanyaan yang baik sekali. Sebab memang dua tokoh Alkitab ini menjadi topic sentral dalam kehidupan manusia. Bahwa Adam dan Hawa secara legal dan organic telah menjadi pokok kehidupan manusia. Mereka melahirkan manusia namun menurunkan dosa pula serta sanksi penghukuman. Sedangkan Isa Al-Masih, Ia tidak berdosa. Dialah secara legal yang layak melunasi dosa manusia. Jadi Adam berdosa sedangkan Isa Al-Masih tidak. Bukankah hanya Allah yang tidak berdosa. Itu sebabnya kurban Isa Al-Masih yang mampu melunasi dosa manusia. Jika saudara ingin berdiskusi lebih lanjut suilakan hubungi SMS/WA 0812-8100-0718
~
Noni
~
Yesus
~
Saudara Jurassic Park,
Alangkah baiknya sebagai manusia yang berakal dan berbudi , kita menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Karena itulah kami harus menghapus sebagian komentar saudara. Namun kami percaya bahwa Allah mengasihi saudara. Apakah saudara mau mengenal Allah yang benar? Allah yang menyatakan diri-Nya dalam Isa Al-Masih? Kami sangat senang jika saudara terbuka untuk berdiskusi dengan kami.
~
Noni
~
Jadi Adam berdosa sedangkan Isa Al-Masih tidak. Bukankah hanya Allah yang tidak berdosa? Itu sebabnya kurban Isa Al-Masih yang mampu melunasi dosa manusia. Berarti kalau begini sama saja dengan pertanyaan anda kepada Ihsan. Berarti umat kristiani bisa seenaknya bermaksiat, korupsi, berzina, mencuri tanpa takut akan hukuman. Karena Isa Al-Masih sudah menjamin keselamatan. Keren juga ya.
~
Saudara Hadi Nugroho,
Saudara memberikan penilaian yang tepat, bahwa memang keren menjadi pengikut Isa Al-Masih. Tentu saja kami pun merasakan suatu sukacita besar setelah dosa kami diampuni lunas. Namun apakah karena sudah dilunasi dosanya, lalu seenaknya berbuat dosa? Justru karena sudah dilunasi maka kami menjaga cara hidup yang baik, bahkan lebih tekun daripada sebelumnya.
Seperti misalnya seorang yang disembuhkan dari penyakit mematikan. Setelah sembuh, maka dia bersukacita dan tidak ingin berkubang di dalam penyakit tersebut lagi. Bagaimana dengan saudara, apakah dosa saudara sudah lunas?
~
Noni
~
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Saya mengutip Qs 3:45, Al-Masih Isa putra Maryam yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Maksudnya bukan sederajat dengan Allah SWT. Tetapi Beliau adalah nabi/utusan Allah SWT
~
Saudara Muhammad Noer,
Terimakasih atas penjelasannya. Kami mengahrgai umat muslim yang mengimani bahwa Isa Al-Masih adalah nabi untusan Allah. Namun Qs 3:45 menyatakan bahwa Isa adalah seorang yang terkemuka di dunia dan akhirat. Mungkin ada banyak manusia yang terkemuka di dunia. Namun Isa dikatakan teerkemuka bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Bukankah yang memiliki posisi terkemuka di akhirat hanya Allah saja? Lalu mengapa Isa memiliki kedudukan ini?
Kitab injil menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Firman Allah/Kalimatullah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Isa tidak diciptakan tetapi Isa dan Allah adalah satu. Karena itulah Isa memiliki kedudukan terkemuka di dunia dan juga akhirat.
~
Noni
~
Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah SWT, dan saya bersaksi Nabi Muhammad utusan Allah SWT.
~
Saudara Muhammad Noer,
Baik sekali sikap setia dan taat pada suatu agama seperti yang saudara deklarasikan. Sebagai seorang Islam yang saleh apakah saudara benar-benar menyaksikan bahwa Allah tersebut adalah Tuhan pencipta dan apakah saudara benar menyaksikan yang disebut Allah itu mengutus nabi Islam tersebut?
Lalu apakah kesaksian saudara dapat dibenarkan padahal saudara tidak menyaksikan. Apakah kesaksian tersebut sama saja dengan dusta? Tentu saja bagi saudara tidak, tetapi apa buktinya bahwa pernyataan kesaksian saudara itu benar?
Firman Allah menuliskan saty kesaksian yang benar bahwa Allah telah memberikan rahmat keselamatan bagi umat manusia. Maukah saudara mengetahui rahmat Allah tersebut? Jika berkenan kita bisa berdiskusi, silakan SMS/WA 0812-8100-0718
~
Noni
~
Kristenisasi, segala cara dipakai memurtadkan umat Muslim. Padahal Nabi Isa Al-Masih dalam Islam bukanlah Yesus yang disalib dalam Kristen. Silakan belajar lagi. Nabi Isa Al-Masih bukan Tuhan.
~
Saudara Fauzi,
Kami sangat senang jika umat Islam menjadi Kristen, namun kami tidak mengharapkan bahwa perpindahan agama menjadi tujuan. Percayalah bahwa tujuan kami bukan untuk mengkristenkan namun kami memberitakan keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih bagi setiap umat manusia.
Lihatlah, berapa banyak dosa saudara yang tidak mungkin dapat saudara lunasi? Demikianlah manusia tidak dapat melunasi dosanya. Nah, Isa Al-Masih telah mati dan bangkit untuk melunasi dosa manusia. Apakah saudara mau memahami hal ini lebih lanjut? Jika berkenan kita bisa berdiskusi bersama, silakan hubungi SMS/ WA 0812-8100-0718
~
Noni
~
Nabi Muhammad pernah mengikat iblis di tiang nabawi. Setan pilih menghindar daripada ketemu Abu Bakar. Syeh Abdul Qodir Jailani mampu menaklukan iblis. Habib umar bin hafiz setan takluk di tangannya. Apa kehebatan Isa daripada Nabi Muhammad dan pengikut Nabi Muhammad.
~
Saudara Angga,
Para nabi utusan Allah mendapatkan kuasa dari Allah untuk menaklukan iblis/setan. Namun kuasa itu dari Allah dan sifatnya sementara. Faktanya iblis tetap dapat menjerat manusia untuk bersama-sama dengannya di neraka.
Isa Al-Masih telah mengalahkan iblis bahkan akan datang kelak untuk mengalahkan Dajjal. Isa telah melepaskan manusia dari jeratan dosa yang mengakibatkan manusia harus menrima hukuman kekal di neraka. Isa Al-Masih telah memberikan jaminan hidup kekal di sorga.
Apakah saudara sudah mendaaptkan jaminan keselamatan yang disediakan Allah bagi umat-Nya?
~
Noni
~
Dari Nabi Adam menurunkan seluruh manusia yang berupa keturunan yang terikat oleh dosa. Karena satu orang yang jatuh dalam dosa jadi semua keturunnnya menui upah dosa dan upah dosa itu adalah maut, kematian kekal .
Oleh satu orang juga yang difirmankan Allah dalam Injil yaitu Firman yang menjelma manusia yaitu Isa- Al-Masih turun ke dunia semua orang seluruh dunia yang percaya padanya diselamatkan yaitu memperoleh hidup yang kekal, oleh karena kasih karunia Tuhan Allah terhadap umat-Nya, jadi keselamtan itu bukan usaha manusia tapi karena karunia Allah melalui Yesus Kristus /Isa-Al-Masih.
~
Saudara Hendri Novianto,
Puji syukur kepada Allah yang telah memberikan keselamatan kepada kita, anak cucu Adam yang berdosa ini. Kami senang membaca komentar saudara. Memang benar, tidak mungkin kita dapat memenuhi standard Allah. Sebab Dia begitu sempurna sedangkan kita lemah dan berdosa.
Jadi itu sebabnya Isa Al-Masih turun ke dunia. Dengan demikian mengertilah kita misteri Isa Al-Masih. Dia Allah yang berkuasa yang merendahkan diri supaya kita selamat. Gambaran yang sempurna dari seorang bapa yang berkorban bagi anak-anaknya.
~
Noni
~
Saya bingung. Kok seolah-olah karena ditantang, Isa membuktikan. Sepengetahuan saya, seharusnya karena iman percaya dan ketekunan serta ketabahan ya.
~
Saudara Paul,
Kami memahami kebingunagan saudara. Isa tidak perlu membuktikan apapun juga, sebab ia memiliki kuasa yang tanpa batas. Manusia hanya membutuhkan keyaknan dan iman akan kuasa Isa Al-m,asih, maka hidupnya akan berubah. Saat kita memiliki keyakunan dan iman akan Isa Al-Masih bahwa Isa satu-satunya Jalan Keselamatan yang, maka kita akan melihat bagaimana Isa mengubah hidup kita. Sebab Isa adalah Allah.
Manusia mengalami proses untuk mengenal Allah melalui setiap pengalaman hidupnya hingga pada satu titik ia menemukan kebenaran yang sesungguhnya.
Bagaimana dengan saudara? Sudahkah saudara mengenal Allah dalam Isa Al-Masih?
~
Noni
~
Lucu artikelnya. Kalau beliau memang Islam beliau akan paham arti sebuah mimpi. Sekelas walipun bisa ditiru rupanya oleh Iblis dan Iblis pun juga sakti bisa menyembuhkan ini itu.
Bagaimana beliau percaya kalau itu Isa Al-Masih padahal gambar Isa Al-Masih saja tidak sama tiap gereja dan negara. Bagaimana beliau dikatakan Muslim, beliau berdoa saja bukan atas nama Allah tapi nama atas nama Isa Al-Masih.
Tidak ada pernyataan Isa Al-Masih mengaku Tuhan dan tidak ada pernyataan menyuruh umat-Nya untuk menyembah-Nya. Banyak orang Kristen jadi muallaf, kebanyakan mereka pendeta dan Paulus tapi berbeda dengan yang Islam yang jadi Kristen. Mereka yang sebenarnya tidak kuat menjalani sholat. Merasa miskin, ikut pasangan dan mencari cara instan yang katanya dapat menebus dosa.
~
Saudara Yudi,
Terimakasih atas penjelasan saudara. Tampaknya saudara tidak terima jika umat Muslim menerima keselamatan di dalam Isa Al-Masih. Padahal mereka yang berjumpa dengan Isa Al-Masih, sekalipun dalam mimpi, hidupnya dengan sendirinya tertuju kepada Isa Al-Masih.
Hal itu juga yang kami alami sebelum percaya kepada Isa Al-Masih. Pengalaman itu begitu luar biasa, kami sungguh-sungguh merasakan mujizat dari Isa Al-Masih yang melepaskan kami dari belenggu dosa dan maut. Apakah saudara ingin merasakan hal yang sama? Undanglah Isa Al-Masih ke dalam hati saudara maka saudara akan mengalami kebenaran yang memerdekakan saudara.
~
Noni
~
Situs Isa Al-Masih Islam ini saya complain karena setelah disimak isinya ternyata sekelompok penganut ajaran Paulus (Kristen). Saya berharap berhentilah mengulas Islam karena di Kitab kalian Alkitab tidak ada diulas Islam.
Jadi suatu pelanggaran besar kalau kalian mengulas Islam karena memang tidak ada ulasan Islam di kitab kalian. Tetapi sebaliknya di Al-Quran banyak mengulas sosok nabi Isa Al-Masih yang hanyalah seorang nabi biasa saja bukanlah Tuhan dan penciptaannya sama seperti nabi Adam a.s dan Al-Quran sudah melarang mengimani dokrin Trinitas. Dan sudah super cocok dikatakan bahwa Isa Al-Masih yang menurut mereka sembah dan yang disalib itu adalah jelmaan Dajjal bukan Isa Al-Masih yang sebenarnya.
~
Saudara Muhadjir,
Terimakasih atas respon complain saudara. Komplain terbuka seperti ini merupakan langkah yang baik. Kami melihat hal itu sebagai langkah positif. Apa yang saudara kemukakan memang benar, bahwa secara eksplisit Alkitab tidak menjelaskan Islam.
Kalau Islam menjelaskan Kristen karena Islam lahir setelah 7 abad kekristenan ada. Nah, karena itulah kami perlu meluruskan kebenaran mengenai apa yang sudah dijelaskan Islam mengenai Isa Al-Masih, Alkitab, dan para pengikut-Nya. Kami tidak berdusta bahwa penyelewengan kebenaran itu ada, dan kami tidak ingin banyak orang binasa karena hal itu. Padahal Isa Al-Masih benar mati dan bangkit untuk melunasi dosa manusia. Semoga penjelasan kami dapat membantu saudara.
~
Noni
~
Giliran mau memurtadkan umat Muslim, bilangnya Isa Al-Masih. Giliran di Gereja, manggilnya Yesus. Ketahuan benar kamuflasenya. Coba sebutkan, Pendeta mana yang berdoa kepada Isa Al-Masih. Pasti berdoa dengan nama Yesus.
~
Saudara Heru,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Kami menggunakan nama-nama tersebut tanpa ada beban dimanapun kami berada. Sebab Isa Al-Masih mengerti isi hati manusia bahwa kita berseru kepada-Nya. Pengalaman rohani yang kami alami bersama nama itu begitu luar biasa.
Silakan saudara mencobanya, saudara dapat berdoa memohon kesembuhan atau apapun. Jika saudara berseru dengan hati yang sungguh-sungguh, maka Dia akan mendengarkan doa saudara sekalipun saudara memanggilnya Isa Al-Masih. Jika saudara tertarik membaca artikel kami lainnya, silakan klik https://tinyurl.com/53mzzk6e
~
Noni