Para Muslimah India menentang talak dalam Islam dan poligami. Merenungkannya kita akan mengerti sebab-sebabnya dan ajaran terbaik dari Kitab Allah.
Al-Quran dan Talak Tiga Kali (Triple Talaq)
Al-Quran mengajarkan, “Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma’ruf atau menceraikan dengan cara yang baik . . .” (Qs 2:229).
Pada 6-9-2016, BBMA menentang triple talaq, perceraian dan poligami di Pengadilan Tinggi India. BBMA (Bharathiya Muslim Mahila Andolan) adalah Pergerakan Muslimah India. Mereka mengutuk bahwa triple talaq sebagai “abad pertengahan” dan “seks yang busuk.”
Argumen Muslimin India soal Triple Talaq
The All India Muslim Personal Law Board (AIMPLB), adalah organisasi Islam yang mengawasi penerapan hukum Islam. AIMPLB menentang pelarangan triple talaq dan poligami.
AIMPLB berargumen, bahwa triple talaq adalah penting. Sebab laki-laki memiliki kekuatan lebih besar daripada wanita. Menurut mereka, pemberian triple talaq lebih baik daripada membunuh atau membakarnya hidup-hidup.
Menurut mereka, poligami adalah “kebutuhan sosial” dan sebuah “berkat.” Seperti isteri kedua adalah lebih baik daripada gundik yang tidak sah. Diceraikan dan menjanda lebih berkesempatan untuk menikah kembali.
Argumen Muslimah India Soal Triple Talaq
BBMA melawan AIMPLB dengan menyatakan bahwa Muslimah India telah menderita karena triple talaq.
Pertama, karena AIMPLB mendukung perceraian yang sewenang-wenang melalui kartu pos atau telegram. . . Sebab suami Muslim pasti sulit menyetujui jika isterinya minta cerai.
Kedua, hukum talak dan poligami berasal dari sistem patriakal dan menurunkan wanita pada kelas yang kedua.
Ketiga, lebih dari 20 negara yang mayoritas Islam, termasuk Pakistan dan Bangladesh melarang triple talaq. Sementara Turkey, Turkmenistan dan negara-negara Islam lainnya melarang poligami.
Keempat, triple talaq adalah secara sepihak, sewenang-wenang. Itu bertentangan dengan undang-undang dan prinsip-prinsip keadilan gender dalam Islam. Di India yang demokratis, hak kesederajatan yang sesuai undang-undang tidak boleh kalah oleh hukum agama.
Ajaran Terbaik Melebihi Talak dan Poligami
Isa menegaskan kembali pengajaran Kitab Taurat, Kejadian2:24.
“Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan . . . bersatu dengan isterinya, sehingga . . . mereka bukan lagi dua, melainkan satu . . . apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Injil, Rasul Besar Matius 19:5-6).
Injil Allah juga mengajakan bahwa syarat pemimpin Kristen ialah “. . . suami dari satu isteri” (Injil, Surat 1 Timotius 3:2).
Menaati yang Terbaik
Memang beristeri lebih dari satu lebih baik daripada memiliki gundik atau melacur. Tapi itu bukan yang terbaik.
Yang terbaik adalah ajaran Isa Al-Masih, Kalimatullah, yaitu setia kepada satu pasangan, tidak berpoligami dan tidak bercerai. Bukankah kita yang beragama wajib menaati ajaran yang terbaik?
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, manakah ajaran yang terbaik: Poligami, perceraian, dan talak dalam Islam atau setia kepada satu pasangan? Mengapa?
- Bagaimana sikap saudara, bila saudara, atau saudara perempuan Anda ditalak, dipoligami dan diceraikan oleh suami mereka?
- Ajaran manakah yang berasal dari Allah sejati: Talak, poligami, perceraian atau setia kepada satu pasangan? Alasannya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718.
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.