Kita sedih, ketika kelompok JAD (Jamaah Asharut Daulah) meledakkan diri di tiga gereja di Surabaya dan mengakibatkan banyak korban nyawa. Menurut tokoh-tokoh Islam, pelakunya bukanlah orang Islam, sebab Islam agama damai.
Bagaimanakah agama dapat menghentikan sikap kebencian, dan tindakan kejahatan seperti itu?
Kaitan Antara Kebencian dan Kekerasan
Para ulama Islam menegaskan bahwa tindakan kebencian dan kekerasan seperti itu bukanlah ajaran Islam. Para pelaku telah membajak dan mendistorsi ajaran agama demi kepentingan dan nafsu mereka sendiri.
Hasil survei Wahid Foundation mendapati bahwa kebencian berkorelasi langsung dengan tindakan kekerasan. Ini tepat! Ribuan tahun lalu Kitab Allah telah mengajarkan bahwa, “Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia” (Injil, Surat 1 Yohanes 3:15).
Ulama Islam: Ada Masalah dalam Islam
Soal para pelaku kejahatan seperti di atas , K.H. Yahya Cholil S. mengakui bahwa “. . . di internal Islam sendiri sebenarnya ada masalah. Mereka . . . adalah orang-orang Islam dan terang-terangan mengatas-namakan, menggunakan dalih Islam untuk melancarkan aksinya,” tuturnya.
Ia mencontohkan Al Qaida yang membunuh adalah bagian dari aksinya. Ini menunjukkan bahwa di tubuh umat Islam sendiri bersarang masalah yang harus diatasi.
Masalah yang Harus Diatasi Islam
Tugas berat ada di agama Islam untuk membuktikan bahwa Islam agama damai. Islam harus mengatasi masalah dalam Islam sendiri. Mungkinkah salah satunya ajaran jihad dan Al-Bara, membenci orang kafir, agar tidak disalah-pahami para Mukmin?
Menurut Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Al–Bara’, “membenci dan memusuhi [orang kafir/non-Muslim]tidak lantas bermakna boleh menzalimi dan berbuat semena-mena kepada mereka . . . tetapi, maknanya. . . membenci dan memusuhi mereka dengan kalbumu, serta tidak menjadikannya sebagai temanmu . . .”(Majmu’ Fatawa Ibni Baz, jilid 5).
Dapatkah para Mukmin mengasihi orang-orang non-Muslim dengan tulus ketika mereka menerapkan Al-Bara? Ajaran itu menghentikan atau malah memicu sikap kebencian dan tindakan menyakiti? Sampaikan pendapatmu di sini.
Ajaran Isa Al-Masih Menghentikan Kebencian?
Isa Al-Masih telah mengajarkan hukum terbaik. Firman-Nya, “Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka . . .” (Injil, Rasul Lukas 6:35).
Isa Al-Masih juga telah membuktikan mengasihi musuh-Nya. Dia tidak membalas perbuatan orang-orang yang menfitnah, memusuhi, dan membunuh-Nya. Sebaliknya, Ia malah memintakan ampun kepada Allah atas dosa-dosa mereka itu.
Karena itu, Isa Al-Masih berkuasa memberikan hati yang baru kepada kita untuk mengasihi musuh-musuh kita.
Jelas hanya ajaran Isa Al-Masih yang dapat menghentikan sikap kebencian dan menyakiti sesama kita. Setujukah Anda? Sampaikan pendapatmu di sini dengan alasannya.
Lebih dari itu, Isa Al-Masih begitu mengasihi manusia. Melalui kematian-Nya, Ia berkuasa menyelamatkan setiap orang yang beriman kepada-Nya. Percayalah kepada-Nya.
[Staf Isa Islam Dan Kaum Wanita – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa Islam Dan Kaum Wanita.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah ajaran Al-Bara di atas membuktikan Islam agama damai? Berikan alasannya!
- Apakah dampaknya jika semua agama memiliki dan menerpakan ajaran Al-Bara seperti itu?
- Mengapa hanya ajaran Isa Al-Masih yang dapat menghentikan kebencian, terorisme dan radikalisme?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.