Muhammad dan Injil mempunyai cara pandang yang berbeda tentang wanita. Demikian, ajaran yang disampaikan Muhammad sedikit-banyak berbeda dengan ajaran yang dibawa Isa Al-Masih. Bahkan, cenderung kedua ajaran ini bertolak-belakang.
Diantara perbedaan tersebut adalah: Tentang pernikahan, hak-hak wanita, kesetaraan antara wanita dan pria, syariah yang cendrung mendiskriminasikan wanita, dll.
Situs ini bermaksud untuk membahas tentang, bagaimana seharusnya wanita diperlakukan sesuai dengan kebenaran firman Allah. Dan juga untuk menyatakan bahwa kaum wanita adalah ciptaan Allah seperti halnya kaum pria.
Situs ini juga bermaksud untuk menolong kaum wanita memperoleh anugerah keselamatan, dengan memberi kesadaran bahwa wanita berharga di mata Allah. Lewat situs ini kaum wanita untuk dapat menyampaikan inspirasi mereka dan memberi tempat berdiskusi yang nyaman.
korite lece mengatakan
~
Beberapa alasan pengikut Yesus yang setia harus masuk Islam
1. Mengenai Makanan Haram. Salah satu dari sekian banyak binatang haram dalam Alkitab/Bibel adalah Babi. Cukup banyak ayat-ayat dalam Alkitab/Bibel yang mana Allah haramkan babi untuk dimakan.
2. Yesus Menyuruh Menyembah Hanya Kepada Allah Yang dia Sembah. Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya:”Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”. Sebelumnya, kita ikuti dahulu perjalanan Yesus dalam Matius 4:1-10
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Korite Lece,
Terimakasih telah meluangkan waktu untuk memberikan komentar di ruang ini. Di ruang ini menjelaskan maksud dari situs ini. Dimana Situs ini bermaksud untuk membahas tentang, bagaimana seharusnya wanita diperlakukan sesuai dengan kebenaran firman Allah. Dan juga untuk menyatakan bahwa kaum wanita adalah ciptaan Allah seperti halnya kaum pria.
Saudara dapat membaca artikel-artikelnya yang memaparkan bagaimana wanita diperlakukan sesuai dengan firman Allah. Bila ingin membahas topik lain silakan email kami di
~
Daniar
Rizal mengatakan
~
Di awal kalimat saja sudah pro dan kontra. Muhammad dan Injil, harusnya Al-Qur’an dan Injil.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Rizal,
Memang bisa saja menggunakan perbandingan antara Al-Quran dan Injil. Tetapi kami lebih memilih menggunakan perbandingan nabi saudara dan Injil disebabkan pelaku pernikahan adalah nabi saudara yang bertentangan dengan ajaran pernikahan dalam Injil. Seyogianya seorang pembawa risalah melakukan apa yang diajarkan. Bila nabi Islam mengajarkan untuk beristri hingga empat, maka seharusnya nabi Islam memenuhi aturan yang dibuatnya sendiri. Faktanya, tidak demikian, bukan?
Oh ya, mari kita berilustrasi. Jika Anda didatangi seorang lelaki paruh baya berusia 50 tahun ke atas dan berniat melamar putri Anda yang berusia 9 tahun. Bagaimana respon Anda? Mengapa Anda memberikan respon demikian?
~
Solihin
RPG mengatakan
~
“Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ‘Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!'” (Galatia 3:13). Apakah anda yakin Yesus terkutuk? Jika yakin, apakah masuk akal menyembah orang yang dikutuk? Jika tidak yakin, dengan kata lain anda tidak meyakini dengan apa yang tertulis di dalam Alkitab, bahwa orang yang mati di kayu salib adalah orang yang terkutuk.
Poin yang harus dijawab: Apakah Yesus terkutuk? Apakah pantas menyembah orang yang terkena kutuk? Apakah Alkitab menyimpan kesalahan sehingga mengatakan Yesus terkutuk?
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
RPG,
Saya senang Anda mengutip ayat Injil tersebut. Sangat baik jika Anda membacanya secara teliti. Sesungguhnya Isa Al-Masih tidak terkutuk, melainkan dijadikan terkutuk. Ada perbedaan antara terkutuk dengan dijadikan terkutuk. Sebab Isa Al-Masih rela menanggung dosa manusia. Itu sebabnya, Isa Al-Masih rela menjadi kutuk. Tentu tidak pantas menyembah orang terkutuk, tetapi orang yang rela menjadi kutuk untuk menyelamatkan manusia pantas disembah. Sebab Isa Al-Masih adalah Allah karena Dia suci.
Oh ya, Anda menyembah kepada Allah SWT. Kalau boleh tahu, apa tindakan Allah SWT untuk menyelamatkan Anda dari neraka? Mohon pencerahan.
~
Solihin
ferry mengatakan
~
Situs ini mendiskreditkan Islam. Saya Muslim yang selalu berusaha menghormati agama orang lain. Lebih baik kalian fokus dengan umatmu yang sudah beragama Isa. Bagimu agamamu, bagiku agamaku.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Ferry,
Saya kira sangat baik bila Anda membaca keseluruhan artikel-artikel di forum ini. Forum ini tidak mendeskreditkan siapapun. Sebaliknya, forum ini memperkenalkan Isa Al-Masih kepada semua orang. Bila Anda menemukan forum ini mendeskreditkan Islam, maka kalimat mana yang menyatakan hal itu. Saya mengajukan pertanyaan kepada umat Islam untuk mengetahui jawaban umat Islam terhadap satu topik. Apakah mengajukan pertanyaan dikategorikan mendeskreditkan Islam? Apakah ini maksud Anda?
~
Solihin
budi mengatakan
~
Ini namanya mengelabui umat Islam khususnya bagi perempuan Muslim dan dari alamat websitenya sudah menjebak kaum perempuan Muslim yang lemah iman. Waspadalah! Nabi Isa versi Kristen (Nabi Isa di Tuhankan) sangat berbeda jauh dengan nabi Isa versi Islam (nabi Isa sebagai nabi dan Rasul Allah Subhanahu wa Ta’ala).
Rasullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam (Nabi Muhammad) sangat lembut, menyayangi, menghormati menghargai terhadap istri-istri beliau. Dalam hal perempuan justru dalam agama Islam menjujung tinggi kaum perempuan. Misalkan suami memukul istri itu oknum bukan ajaran dari agama Islam. Bagaimana jika dibalikan suami Kristen memukul istri, apakah ajaran yang disalahkan?
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Budi,
Terimakasih atas tanggapan saudara terhadap situs ini. Tidak ada maksud kami mengelabui umat Musli. Kami hanya menyampaikan fakta yang ada. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan derajat yang sama. Perempuan tidak lebih rendah dari laki-laki. Nmaun ada ayat dalam Al-Quran yang berkata “Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka” (Qs 4:34).
Alkitab memberikan perintah bagi para suami, “Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia” (Injil, Surat Kolose 3:19).
Bagaimana menurut saudara terhadap kedua ayat di atas?
~
Noni
Muhammad Nasrul mengatakan
~
Tidak ada dosa waris dalam ajaran Yesus (Markus 10:14) dan (Yehezkiel 18:20). Namun, Kristen mengajarkan adanya dosa warisan dari Adam sesuai pernyataan Paulus. “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa” (Roma 5:12)
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Nasrul,
Yesus/ Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan bahwa tidak ada dosa waris. Dosa yang diwariskan Nabi Adam pada manusia sangat jelas dan nyata. Saudara bisa lihat kejahatan saat ini dikarenakan dosa yang ada dalam hati manusia. Seorang anak tidak pernah diajarkan orang tuanya untuk memukul, tetapi anak kecil memiliki reflek untuk memukul temannya. Darimanakah datangnya dorongan ini?
Inijil Markus 10:14 adalah ajaran Yesus agar tidak melarang anak-anak datang kepada-Nya, bukan mengenai dosa waris.
~
Noni
Siti Marfuah mengatakan
~
Admin ini ngawur sekali bilang syariah cenderung mendiskriminasikan wanita. Ayat Nusyuz itu ada penjelasannya detail dalam tafsir para ulama. Tidak tekstual seperti itu. Jangan mencoba mengelabuhi kami umat Islam, karena kami paham dengan agama kami.
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Siti Marfuah,
Kami menyadari bahwa agama telah disalahgunakan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui umat. Tujuannya beragam tetapi dapat ditelusuri bahwa sosok dibaliknya adalah Iblis. Kami tidak mengelabui siapapun tetapi apa yang kami beritakan adalah kebenaran. Sebagaimana junjungan kami Isa Al-Masih jujur dan benar demikianlah kami menyampaikan kebenaran Allah. Jika saudara ingin mengetahui kebenaran dalam Isa Al-Masih silakan kunjungi artikel kami lainnya di https://tinyurl.com/y66sxnxp
~
Noni
Arman mengatakan
~
Maaf sebelumnya saya hanya memberikan perbandingan pendapat saja. Injil yang sekarang banyak sekali bertolak belakang, bahkan banyak pendeta sendiri yang sangsi akan kebenaran Injil. Lalu mengapa dijadikan pedoman?
Bahkan menulis Injil kemudian Al-Quran dan menyimbolkan gambarnya adalah wanita berhijab Islam, kenapa bukan wanita hijab Kristen saja ? Sebagai simbol bahwa Kristen benar . Seakan-akan Islam itu salah. Perbandingan pikiran normatif seakan-akan Islam itu merendahkan wanita. Cobalah berdiskusi dengan ustad tentang wanita dalam islam kok sepertinya direndahkan. Selamat mencari jawabannya
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita mengatakan
~
Saudara Arman,
Kami tidak bermaksud mengklaim bahwa Islam merendahkan kaum wanita. Namun ayat dalam Al-Quran sendiri yang menyatakan kedudukan wanita yang rendah.
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita) . . . ialah yang ta’at kepada Allah . . . Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka . . . dan pukullah mereka . . .” (Qs 4:34). Dalam islam laki-laki memiliki kelebihan dibandingkan wanita dan laki-laki memiliki hak untuk memukul wanita.
Bagaimana menurut pandangan saudara?
~
Noni