Apakah Saya Berhak Masuk Surga?
Ibu Musfira merasa sangat cemas, gelisah dan frustrasi. Dia ditilang polisi lagi. Ini kali ketiga dalam enam bulan terakhir dia ditilang. Berarti, SIM-nya akan dicabut dan dia tidak punya hak untuk mengemudi mobil lagi selama beberapa waktu ke depan.
Masalahnya, Musfira harus pergi ke kantor dan menjemput kedua anaknya dari sekolah setiap hari. Bila tidak boleh mengemudi lagi, keluarganya akan menderita karena dia akan dipecat dari pekerjaannya. Ia merasa sangat bersalah.
Sebenarnya, Ibu Musfira adalah orang yang sangat baik. Dia rajin sholat, sering membantu anak-anak di panti asuhan, dan sering menyumbang ke tetangga-tetangga yang miskin. Dia coba menjelaskan semua hal itu kepada polisi, tapi si polisi berkata bahwa dia sudah melanggar peraturan dan semua amal kebaikan yang dia lakukan, tidak bisa menolongnya.
Banyak di antara kita juga melanggar perintah Allah dan merasa bersalah. Bagaimana cara kita bisa berhak masuk surga?
Apakah Penghuni Neraka Lebih Banyak Wanita?
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Memang, ada beberapa ajaran dalam Hadist yang memberi kesan seperti itu. Misalnya,
- Wanita yang menyakiti hati suaminya akan menerima hukuman berat di hari kiamat (HR. Al-Bukhari).
- Allah akan melaknat istri yang keluar dari rumahnya tanpa ijin suaminya (HR Abu Daud).
- Wanita kurang akal dan kurang dalam ibadah (HR Al-Bukhari).
- Wanita memiliki kebengkokan (HR Al-Bukhari).
- Ada kesialan dalam wanita (HR Al-Bukhari).
Ketika membaca lima hal di atas, bagaimana perasaan Anda sebagai wanita? Pasti merasa takut, sedih, merasa tidak dikasihi, dan tidak layak masuk surga, bukan?
Mungkin Anda sedang merasa bersalah karena tidak rajin beribadah, pernah selingkuh, atau sering berkata kasar. Apakah hanya rasul-rasul dan Mukmin yang sholeh berhak masuk surga? Adakah harapan bagi kita?
Siapa yang Berhak Masuk Surga?
Jawabannya: Kitab Allah mengajarkan bahwa tidak ada seorangpun yang berhak masuk surga. Mengapa?
Allah Maha Suci. Dan, kita semua pernah berdosa. Saat kita berbuat satu dosa, kita sudah menjadi tidak suci dan tidak layak masuk surga. Pria dan wanita sama-sama tidak berhak masuk surga.
Seperti Ibu Musfira, kita sudah melanggar perintah Allah dan harus dihukum. Perbuatan baik kita tidak memberikan kita hak untuk masuk surga Allah.
“Sebab tidak ada satu manusia pun yang akan dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat . . .” (Injil, Surat Roma 3:20).
Mengapa? Karena amal baik kita tidak bisa membersihkan hati kita dari dosa. “Jadi, karena anugerahlah kamu diselamatkan melalui iman . . . itu bukan karena amalmu . . .” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).
Sebenarnya, kita semua pantas untuk masuk neraka. “Karena upah dosa adalah maut . . .” (Injil, Surat Roma 6:23).
Namun, Allah sangat mengasihi kita. Melalui Rahmat-Nya, Allah sudah membuat jalan agar umat-Nya bisa masuk ke surga.
Satu-satunya Cara Menjadi Layak Masuk Surga
Jadi, untuk menjadi layak masuk surga, kita wajib memiliki hati yang suci. Sayangnya, hati kita kotor akibat dosa dan amal baik tidak bisa membersihkan hati kita.
Karena Allah sangat mengasihi Anda, Dia sudah menyediakan pengampunan atas setiap dosa Anda melalui Isa Al-Masih.
“Jikalau kita mengakui dosa-dosa kita, maka Allah, yang dapat dipercaya dan benar itu, akan mengampuni dosa-dosa kita serta menyucikan kita dari semua kejahatan” (Injil, Surat 1 Yohanes 1:9).
Dengan mengimani Isa sebagai satu-satunya Pribadi yang mampu menyucikan hati Anda dari dosa, Anda akan berhak masuk surga.
Dan dengan mengikuti Isa, Anda tidak akan merasa minder atau bersalah lagi. Karena Isa sudah mengampuni semua dosa Anda dan sangat menghargai wanita, termasuk Anda (Injil, Rasul Lukas 7:36-50, 8:43-48, Yohanes 4).
Di pandangan Allah, Anda sangat berharga dan layak menerima kasih-Nya. Allah rindu bersama dengan Anda di surga!
Klik tombol di bawah jika Anda ingin tahu bagaimana cara mengimani Isa agar Anda berhak masuk surga Allah!
Atau bacalah kisah Sophia yang sudah berhak masuk surga.