~
Bicara agama, ada tingkatan pemahaman. Seperti maqom atau kedudukan para wali Allah. Seperti dalam Islam, mengapa para wali Allah ada yang diakhiri dengan arifbilah setelah namanya? Ya! Arifbilah adalah suatu maqom atau kedudukan orang atau wali yang telah sampai. Arifbillah artinya mengenal Allah dan banyak lagi lainnya. Bahkan keberadaannya sangat sulit untuk diketahui.
Terimakasih untuk apa yang Anda sampaikan mengenai pemahaman terhadap Allah dalam ajaran Islam. Semua situs kami bukan sekedar membahas apa yang agama ajarkan tentang siapa Allah. Lebih dari itu, bagaimana Allah sendiri menyatakan siapa diri-Nya kepada kita lewat firman-Nya. Bukankah yang paling tepat mengenal diri Allah adalah Allah sendiri? Itu sebabnya kita sangat perlu memperhatikan firman-Nya agar bisa mengenal-Nya secara pribadi, bukan mengikuti “konsep siapa Allah” dari pihak lain selain Allah sendiri.
Setiap orang dapat menjadi “wali/kekasih Allah” manakala dengan bersungguh hati ia memperhatikan firman Allah tentang siapa diri-Nya dan berserah diri menerima pertolongan keselamatan dari-Nya. Silakan baca artikel berikut: https://tinyurl.com/y9a6lk9g untuk lebih jelasnya.
~
Yuli
~
Bicara agama, ada tingkatan pemahaman. Seperti maqom atau kedudukan para wali Allah. Seperti dalam Islam, mengapa para wali Allah ada yang diakhiri dengan arifbilah setelah namanya? Ya! Arifbilah adalah suatu maqom atau kedudukan orang atau wali yang telah sampai. Arifbillah artinya mengenal Allah dan banyak lagi lainnya. Bahkan keberadaannya sangat sulit untuk diketahui.
~
Sdr. Isman,
Terimakasih untuk apa yang Anda sampaikan mengenai pemahaman terhadap Allah dalam ajaran Islam. Semua situs kami bukan sekedar membahas apa yang agama ajarkan tentang siapa Allah. Lebih dari itu, bagaimana Allah sendiri menyatakan siapa diri-Nya kepada kita lewat firman-Nya. Bukankah yang paling tepat mengenal diri Allah adalah Allah sendiri? Itu sebabnya kita sangat perlu memperhatikan firman-Nya agar bisa mengenal-Nya secara pribadi, bukan mengikuti “konsep siapa Allah” dari pihak lain selain Allah sendiri.
Setiap orang dapat menjadi “wali/kekasih Allah” manakala dengan bersungguh hati ia memperhatikan firman Allah tentang siapa diri-Nya dan berserah diri menerima pertolongan keselamatan dari-Nya. Silakan baca artikel berikut: https://tinyurl.com/y9a6lk9g untuk lebih jelasnya.
~
Yuli