Dasar kepercayaan saya dan keluarga adalah Muslim. Sebagai Mukmin, saya mengalami perdebatan hati tentang mimpi yang saya dapatkan. Inilah cerita saya, Leah.
Mimpi Mengenai Surga
Menjadi Muslim sudah mendarah daging di keluarga saya. Saya percaya Islam merupakan agama yang paling benar di antara agama lain. “Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. . . . Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya” (Qs 3:19).
Banyak hal yang saya alami sebelum saya memutuskan untuk mengikut Isa, salah satunya melalui mimpi. Terdengar mustahil, namun ini yang membawa saya mengenal Isa dan menjadi Nasrani. Tuhan berbicara pada saya melalui mimpi.
Mungkin anda bertanya-tanya bagaimana saya tahu mimpi ini berasal dari Isa? Sejujurnya, saya juga tidak tahu.
Pernahkah Anda mendapatkan mimpi dari Allah? Silakan kirimkan email kepada kami.
Mimpi yang paling mengganggu saya adalah ketika saya melihat antrian untuk masuk surga. Saya melihat ada dua antrian panjang dan salah satunya antrian orang-orang Nasrani. Saya memutuskan untuk mengikuti antrian yang satunya.
Namun, saya dihalangi oleh makhluk besar di dalam antrian tersebut. Saya berusaha untuk tetap berada pada antrian tetapi makhluk besar ini terus mengganggu antrian. Anehnya, antrian orang-orang Nasrani terlihat sangat mulus dan damai.
Menerima Isa sebagai Juruselamat
Saya semakin sering berdoa dalam iman saya saat itu. Semakin berdoa, hati saya semakin terganggu. Saya mendoakan mimpi itu agar hilang dari pikiran, tetapi saya justru mendapatkan keresahan.
Singkat cerita, saya mengenal beberapa teman Nasrani. Mereka mendoakan permasalahan saya. Saya juga pergi ke gereja bersama mereka untuk menggumulkan pertanyaan yang muncul tentang iman saya.
Saya beribadah sungguh-sungguh. Khotbah yang saya dengar mulai menenangkan hati saya. Di saat itu, pendeta melakukan ajakan untuk mengikut Isa sebagai Tuhan.
Saat itu terjadi, saya hanya terdiam sambil melawan kata hati. Saya melewati ajakan tersebut. Tetapi yang terjadi setelah ibadah adalah perang hati dan ketakutan.
Saya bergumul apakah saya harus bertahan pada iman saya saat itu atau mengikuti panggilan Roh Kudus. Pikiran saya dipenuhi oleh ajakan sebelumnya dan bahkan membuat saya menangis akibat penyesalan yang saya rasakan. Akhirnya, saya kembali ke gereja dan memutuskan untuk menerima Isa.
Tantangan Menerima Isa
Kehidupan setelah memutuskan mengikut Isa tidak mudah. Saya kehilangan orang-orang di sekitar saya. Saya juga tidak diizinkan untuk berkomunikasi dengan anak saya yang dibesarkan ayahnya secara Muslim.
Inilah salah satu masalah terbesar yang saya hadapi setelah menjadi Nasrani. Tapi saya tidak menyesali keputusan ini. Mengikut Isa tidak menjamin hidup nyaman di dunia, melainkan mendapatkan jaminan keselamatan yang kekal.
Isa sendiri datang dan menjadi contoh sempurna bagi manusia untuk menerapkan kasih di tengah-tengah pencobaan hidup. “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. . . Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar…” (Injil, Surat 1 Korintus 10:13).
Saya sungguh menikmati kasih Allah sehingga menerima Allah dengan jaminan keselamatan kekal. Melalui cerita ini, saya berharap Anda dapat melihat betapa besar kasih Allah dalam kehidupan saya.
Maukah Anda mengenal Isa dan menerima jaminan keselamatan kekal dari Dia? Silakan hubungi kami.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat saudara tentang pekerjaan Allah kepada manusia melalui hal-hal yang tidak terbayangkan seperti mimpi, penglihatan, ataupun pendekatan lainnya?
- Pernahkah saudara mendengarkan cerita yang mirip dengan cerita diatas? Ataukah saudara pernah memiliki cerita yang serupa? Silakan ceritakan disini.
- Apakah Isa Al-Masih yang saudara ketahui sama seperti deskripsi cerita diatas sebagai Allah yang memberikan jaminan keselamatan yang kekal?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait:
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Setelah mimpi, Imam Islam Mengikut Isa
- Seorang Muslim Menemukan Pengampunan
- Perjalanan Keselamatan Seorang Perempuan Muslim
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.