Pemerintah Kelantan, Malaysia, menginjinkan poligami guna menambah jumlah umat Islam. Setujukah Anda? Bagaimana ajaran Wahyu Allah akan keputusan itu?
Apa Dasar Pemerintah Kelantan, Malaysia Ijinkan Poligami?
Negara bagian Kelantan, Malaysia, mengizinkan pria yang ingin berpoligami untuk menikah secara sah di sana.
Mumtaz Md Nawi adalah Kepala Komite Departemen Pembangunan Keluarga dan Kesejateraan Negara Bagian Kelantan. Ia menjelaskan “Pemda Kelantan akan membantu setiap orang yang ingin mempunyai anak lagi dengan cara mempunyai dua, tiga atau empat isteri.”
Keputusan itu terinspirasi dari Al-Quran. “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil . . . , maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat . . .”(Qs 4:3). Al-Quran mengijinkan poligami dalam Islam.
Mengapa Kelantan Mengijinkan Poligami?
“Ini untuk mendorong lebih banyaknya lagi kelahiran anak-anak Muslim,” ucap Mumtaz (4/4/2017). Menurutnya keputusan ini penting agar setiap anak yang lahir bisa menjadi pengikut Islam yang baik, taat dan soleh.
Menurut Abdullah Taslim, poligami dalam Islam adalah cara untuk menambah umat. “Umat Islam sangat membutuhkan lahirnya banyak generasi muda, untuk mengokohkan barisan dan persiapan berjihad . . . , ini hanya akan terwujud dengan poligami dan tidak membatasi jumlah keturunan.”
Bagaimana ajaran Wahyu Allah (Taurat, Zabur dan Injil) soal menambah pengikut dengan melegalkan poligami?
Ajaran Wahyu Allah Soal Poligami
Wahyu Allah mengajarkan, “Sebab itu seorang laki-laki akan . . . bersatu dengan [seorang] isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging” (Taurat, Kitab Kejadian 2:24). Sejak semula Allah menetapkan monogami. Maka menurut Wahyu Allah poligami adalah melegalkan perzinahan.
Memang kelahiran adalah salah satu cara menambah pengikut. Tapi apakah benar menambah pengikut dengan berpoligami? Juga, mungkinkah karena Nabi Islam tahu bahwa poligami tidak baik, sehingga ia melarang anaknya dipoligami?
Cara Kristen Menambah Pengikut
Untuk menambah umat, Allah tidak memakai cara yang bertentangan dengan firman-Nya sendiri. Kecuali melalui pernikahan monogami, cara Kristen menambah umat ialah memberitakan Kabar Baik/Injil. Yaitu berita sukacita bahwa Allah mengampuni dosa setiap orang yang percaya kepada penebusan Isa Al-Masih.
Isa Al-Masih telah mati tersalib guna menanggung hukuman dosa manusia. “. . .Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal”(Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Isa Al-Masih berkuasa menjamin hidup kekal, karena Dia adalah Allah, sumber kehidupan (Al-Hayy).
Pilihlah yang Terbaik!
Jadi Wahyu Allah mengharamkan poligami, meskipun sebagai alat untuk menambah jumlah pengikut. Sebab poligami adalah perzinahan.
Untuk menambah umat, Isa Al-Masih mengajarkan pernikahan monogami dan pemberitaan Kabar Baik. Seharusnyalah kita menaati ajaran terbaik Wahyu Allah/Alkitab.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Poligami dalam Islam, mengapa itu bukan cara terbaik untuk menambah pengikut agama?
- Kecuali dengan kelahiran, adakah cara yang lebih baik dalam Islam untuk menambah jumlah pengikutnya? Berikan contoh dan alasannya?
- Mengapa Isa Al-Masih memiliki kuasa Allah, yaitu mengampuni dosa dan menjamin hidup kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718.
Apabila Anda memiliki keinginan untuk didoakan, silakan mengisi permohonan doa dengan cara klik link ini.
~
Yesus telah melakukan perbuatan cabul yang melanggar hukum Allah karena terbukti Yesus menikah dan berpoligami (Alkitab dan fakta sejarah). Sesuai akal sehat manusia untuk apa Yesus sbg manusia diciptakan Tuhan memiliki alat kelamin kalau bukan untuk menikah? Perbuatan cabul Yesus jelas karena inspirasi kitab cabul Alkitab. Karena sifat yang bertentangan, maka Tuhan tidak mungkin menjelma menjadi manusia.
Tuhan tidak mungkin tergantung krpada ciptaan karena lahir dari rahim manusia. Kecuali orang Nasrani tetap mengimani Yesus adalah Tuhan, yang karena Tuhan maka Ia dapat menjelma menjadi manusia. Tergantung lahir dari rahim manusia, menjadi alat pembenaran iman, menjadikan iman mereka yang buta akal.
~
Saudara Wiwik,
Jika kita membuat asumsi haruslah berdasarkan fakta dan bukti yang akurat terpercaya. Kalau tidak asumsi saudara adalah asumsi yang tidak bsia dipercaya kebenarannya.
Dimanakah bukti yang saudara maksudkan yang menyebutkan bahwa Yesus berbuat cabul dan menikah? Silakan tunjukan jika ada.
Bagaimana menurut saudara mengenai poligami bagi umat Islam yang bertujuan untuk menanbah jumlah umat Muslim? Apakah ini memang salah satu tujuan poligami dalam Islam?
~
Noni